Dinasti Seljuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 34:
== Masa Berkuasanya Daulah Bani Seljuk ==
 
Jatuhnya kekuasaan [[Bani Buwaih]] ke tangan [[Seljuk Ibn Tuqaq]] bermula dari perebutan kekuasaan di dalam negeri. Ketika [[al-Malik al- Rahim]] memegang jabatan Amir al-Umara, kekuasaan itu dirampas oleh panglimanya sendiri, [[Arselan al-Basasiri]]. Dengan kekuasaan yang ada di tangannya, al-Basasiri berbuat sewenang-wenang terhadapap [[Al-Malik al-Rahim]] dan Khalifah [[al-Qaimdari]] [[Bani Abbas]]; bahkan dia mengundang Khalifah [[Fathimiyah]], ([[al-Mustanshir]]), untuk menguasai [[Baghdad]]. Hal ini mendorong khalifah meminta bantuan kepada [[Tughril Bek]] ''Rahimahullah'' dari daulah [[Bani Seljuk]] yang berpangkalan di negeri [[Jabal]]. Pada tanggal '''18 Desember 1055 M/447 H''' pimpinan Seljuk itu memasuki [[Baghdad]].
 
[[Al-Malik al-Rahim]], Amir al-Umara [[Bani Buwaih]] yang terakhir, dipenjarakan. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan [[Bani Buwaih]] dan bermulalah kekuasaan [[Daulah Seljuk]]. Pergantian kekuasaan ini juga menandakan awal periode keempat khilafah [[Abbasiyah]]. [[Bani Seljuk]] berasal dari beberapa kabilah kecil rumpun suku [[Ghuz]] di wilayah [[Turkistan]]. Pada abad kedua, ketiga, dan keempat Hijrah mereka pergi ke arah barat menuju [[Transoxiana]] dan [[Khurasan]]. Ketika itu mereka belum bersatu. Mereka dipersatukan oleh [[Seljuk ibn Tuqaq]]. Karena itu, mereka disebut orang-orang Seljuk. Pada mulanya [[Seljuk ibn Tuqaq]] ''Rahimahullah'' mengabdi kepada [[Bequ]], raja daerah [[Turkoman]] yang meliputi wilayah sekitar [[laut Arab]] dan [[laut Kaspia]]. Seljuk ''Rahimahullah'' diangkat sebagai pemimpin tentara. Pengaruh Seljuk ''Rahimahullah'' sangat besar sehingga [[Raja Bequ]] khawatir kedudukannya terancam. [[Raja Bequ]] bermaksud menyingkirkan Seljuk.