Persaudaraan Setia Hati Terate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dr.semut (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adzkiyahayat (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
| name = Persaudaraan Setia Hati Terate
| image = Logo-psht.jpg
| size =
| alt =
| caption = Logo SH TERATE
| abbreviation = SH TERATE
| motto = ''Memayu Hayuning Bawana'' (Memperindah keindahan dunia)
| location_country = [[Indonesia]]
| map =
| msize =
| malt =
| mcaption =
| formation = {{start date and age|1922|09|02}} (rintisan di Pilangbango)<br>{{start date and age|1948}} (pembentukan organisasi)
| founder = [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]]
Baris 17 ⟶ 13:
| purpose =
| membership =
| headquarters = Jl. Merak No.10 dan 17 Nambangan Kidul, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63128
| leader_title = Ketua umum (2021–2026)
| leader_name = DrsDR.Muhammad R Moerdjoko, H.WTaufik
| size region_served =
| region_served = [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Belanda]], [[Rusia]] ([[Moskwa]]), [[Timor Leste]], [[Hongkong]], [[Korea Selatan]], [[Jepang]], [[Belgia]], [[Brunei Darussalam]], [[Inggris]], [[Singapore]], [[Kairo]], [[Jepang]], dan [[Prancis]]
| website = {{URL|https://shteratepsht.or.id}}/
}}
'''Persaudaraan Setia Hati Terate''' (dikenal luas sebagai '''PSHT''' atau '''SH Terate''') adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di [[Madiun]] pada tahun 1948.
Baris 39 ⟶ 35:
=== Ketua dari masa ke masa ===
Pucuk kepemimpinan di SH Terate berganti-ganti seiring waktu. Setelah wafatnya Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tanggal [[12 April]] [[1952]], ketua dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]: Sutomo Mangkujoyo), yang merupakan karyawan [[BRI]]. Setelah Sutomo dipindahtugaskan ke [[Surabaya]], ketua dijabat oleh Mas Irsjad. Pada dekade 1960-an, Mas Irsjad pindah ke [[Bandung]] dan kepemimpinan SH Terate diserahkan kepada Mas Santoso Kartoatmodjo. Setelah itu terjadi [[Sejarah Indonesia (1965–1966)|pergolakan tahun 1965]] sehingga ketua kembali dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo hingga [[1974]]. Pada masa jabatan kedua ini SH Terate membuka beberapa cabang di [[Magetan]], [[Surabaya]], [[Mojokerto]], [[Yogyakarta]], dan [[Surakarta|Solo]]. Pada tahun [[1974]], diadakan kongres di [[Madiun]] yang memutuskan Mas Imam Koesoepangat (dikenal dengan julukan ''Pandhita Wesi Kuning''<ref>{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/kesetiaan-pendekar-wesi-kuning/|title=Kesetiaan Pendekar Wesi Kuning|date=13 Mei 2014|author=|website=shterate.or.id|publisher=|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2019-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20191002165336/http://www.shterate.or.id/kesetiaan-pendekar-wesi-kuning/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.shterate.com/masa-riwayat-rm-imam-koesoepangat/|title=Masa Riwayat RM. Imam Koesoepangat|date=26 Februari 2011|author=Hendra W. Saputro|website=shterate.com|publisher=|access-date=25 Februari 2020}}</ref>) sebagai ketua pusat. 3 tahun berikutnya, diadakan kongres kembali dan menghasilkan nama Badini sebagai ketua selanjutnya. Pada masa ini organisasi mengalami masalah keuangan sehingga salah satu pendekarnya yang bernama Tarmidji Boedi Harsono keluar dengan solusi kontroversial, yakni mengubah sistem pembayaran pengesahan warga dari menggunakan [[Gulden Hindia Belanda|uang logam lama]] (''ketengan'' atau ''benggolan'') menjadi uang logam yang berlaku (baik [[rupiah]] maupun yang lainnya seperti [[dolar]], [[ringgit]], atau [[Riyal Saudi|riyal]]) agar dapat membantu keuangan organisasi. Sebelumnya uang ''ketengan'' dan ''benggolan'' didapat dengan cara membeli dari istri Ki Hardjo Oetomo, Inem, sekaligus sebagai bentuk terima kasih organisasi untuk membantu keluarga Ki Hardjo Oetomo. Maka Tarmadji meyakinkan pada semua pihak yang mempertanyakan usul tersebut karena PSHT sudah berubah menjadi organisasi modern yang menjadi milik anggota bukan perorangan lagi dan untuk membantu keluarga Ki Hardjo Oetomo sudah dipersiapkan solusi lain.
 
Pada Musyawarah Besar tahun [[1981]], Tarmadji Boedi Harsono diangkat sebagai Ketua Umum, R. Moerdjoko HW sebagai Sekretaris Umum dan Imam Koesoepangat sebagai Dewan Pusat SH Terate. Mereka bertiga memulai kepengurusan dengan 27 cabang eksis dan 9 cabang sedang berproses, sehingga tahun pertama ada 36 cabang.
 
Sebagai perkumpulan tidak berbadan hukum, SH Terate tidak bisa bertindak sebagai subyek hukum . Karena itu pada tahun 1982 didirikan Yayasan Setia Hati Terate ( YSHT) untuk membeli tanah eks bengkok Desa Nambangan Kidul Kota Madiun, dimana saat ini berdiri Pendapa Agung Graha Wiratama di atasnya. Yayasan SH Terate ini secara hukum didirikan oleh 4 orang; Januarno, Tarmadji Boedi Harsono, Imam Koesoepangat dan Sugeng Wiyono, dimana di dalam akta pendirian yayasan ini, bawah nama Januarno dan Tarmadji Boedi Harsono terdapat keterangan bahwa selain bertindak atas nama pribadi juga mewakili Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun.
Baris 180 ⟶ 174:
# '''Kang Mas | [[Richard Simorangkir]] (2014-2016)''' Richard Simorangkir menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 2 tahun dari tahun 2014 hingga 2016. Selama kepemimpinannya, Richard Simorangkir banyak melakukan perbaikan dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, terutama dalam hal administrasi dan keuangan. Ia juga aktif dalam mengembangkan cabang-cabang baru di luar negeri.
# '''Kang Mas | Arif Suryono (2014-2016)''' Arif Suryono juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 2 tahun bersamaan dengan Richard Simorangkir. Ia juga terkenal sebagai seorang pemimpin yang gigih dan tekun dalam menjalankan tugasnya. Selama kepemimpinannya, Arif Suryono banyak fokus pada pengembangan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, terutama dalam hal promosi dan publisitas.
# '''Kang Mas | Muhammad Taufik (2016-2017Sekarang)''' Muhammad Taufik menjadi Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 2016. Selama menjabat, ia lebih fokus pada penguatan hubungan antar cabang dan pengembangan olahraga pencak silat. Ia juga giat dalam menyuarakan kebudayaan Indonesia dan menjaga nilai-nilai Persaudaraan Setia Hati Terate.[https://shterate.or.id/sejarah-sh-terate/]
# '''Kang Mas | Drs. R Moerdjoko, H.W (2017 sd sekarang)''' R Moerdjoko, H.W menjadi Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 2017 mengantikan Muhammad Taufik dan terpilih kembali di Parapatan Luhur tahun 2021 yang dilaksanakan di Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate di Jalan Merak 10 dan 17 Kota Madiun. [https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5492456/parapatan-luhur-2021-lima-tahunan-pilih-ketum-psht-ini-hasilnya]. [https://shterate.or.id/sejarah-sh-terate/]