Julius Robert Oppenheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
memperbaiki terjemahan yang tidak sesuai
Baris 197:
Banyak orang terdekat Oppenheimer yang aktif di Partai Komunis pada 1930-an atau 1940-an, termasuk adik laki-lakinya Frank, istri Frank Jackie,<ref>{{cite magazine|access-date=22 Mei 2008|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,800436,00.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20071121210619/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,800436,00.html|url-status=dead|archive-date=21 November 2007|title=The Brothers|magazine=[[Time (majalah)|Time]]|date=27 Juni 1949 |url-access=subscription}}</ref> Kitty,<ref>{{cite web|access-date=16 Desember 2013|url=http://vault.fbi.gov/Katherine%20Oppenheimer/Katherine%20Oppenheimer%20Part%201%20of%201|title=FBI file: Katherine Oppenheimer|date=23 Mei 1944|publisher=[[Federal Bureau of Investigation]]|format=PDF|page=2|archive-date=25 Mei 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130525101636/http://vault.fbi.gov/Katherine%20Oppenheimer/Katherine%20Oppenheimer%20Part%201%20of%201/|url-status=live}}</ref> Tatlock, [[kosbas]]nya Mary Ellen Washburn,<ref>{{cite web|access-date=22 Mei 2008|url=http://ohst.berkeley.edu/oppenheimer/exhibit/text/ch2page2.html|title=A Life|publisher=[[University of California, Berkeley]]|archive-url = https://web.archive.org/web/20071127210103/http://ohst.berkeley.edu/oppenheimer/exhibit/text/ch2page2.html |archive-date = 27 November 2007}}</ref> dan sejumlah mahasiswa pascasarjana di Berkeley.<ref name="Haynes 2006 147">{{harvnb|Haynes|2006|p=147}}</ref>
 
Di [[Los Alamos National Laboratory|Los Alamos]], Oppenheimer memulai hubungan emosionalperselingkuhan dengan [[Ruth Sherman Tolman|Ruth Tolman]], seorang psikolog dan istri temannya, Richard Tolman. Hubungan tersebut berakhir usai Oppenheimer kembali ke timur untuk menjadi direktur [[Institut Studi Lanjutan|Institute for Advanced Study]]. Setelah kematian Richard pada Agustus 1948, mereka kembali terhubung dan terkadangbeberapa memandangkali satusaling sama lainbertemu sampai kematian Ruth pada 1957. Beberapa surat mereka masih ada. Surat-surat tersebut menunjukkan hubungan yang dekat dan menyentuh,akrab di antara mereka yang ditunjukkan dengan Oppenheimer menyebutnyamenyebut Ruth sebagai "Cintaku".<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=363–365}}</ref><ref>{{harvnb|Streshinsky|Klaus|2013|pp=290–292}}</ref>
 
=== Mistisisme ===
 
{{Quote box
|quote = Oppenheimer bekerja sangat giat [pada musim semi 1929] tetapi memiliki bakat untuk mengesampingkan ketekunannya dengan sikap acuh tak acuh. Sebenarnya, dia disibukkan dengan kalkulasi yang sangat rumit mengenai opasitas permukaan bintang hingga radiasi internalnya, sebuah konstanta penting dalam konstruksi teoretis model bintang. Dia hanya berbicara sedikit mengenai masalah ini dan tampaknya lebih tertarik pada sastra, terutama sastra klasik Hindu dan penulis Barat yang lebih esoteris. Pauli pernah mengatakan kepada saya bahwa Oppenheimer memperlakukan fisika sebagai avokasisambilan dan psikoanalisis sebagai vokasipekerjaan utama.
| author = — [[I. I. Rabi]]{{sfn|Pais|2006|p=17–18}}
| width = 30%
Baris 213:
Rekan kerja sekaligus teman dekatnya, [[Isidor Rabi]], yang telah mengenal Oppenheimer selama bertahun-tahun di Berkeley, Los Alamos, dan Princeton, penasaran "mengapa orang seberbakat Oppenheimer tidak menemukan sesuatu yang layak ditemukan",{{sfn|Pais|2006|p=143}} ia mengungkapkan:
 
{{quote|Oppenheimer terlalu terdidik untuk memahami bidang-bidang yang berada di luar tradisi sains, seperti minatnya terhadap agama, khususnya agama Hindu, yang mengakibatkan ia merasakan misteri alam semesta yang mengelilinginya hampir seperti kabut. Ia menilik fisika dengan jelas, bisa melihat apa yang telah dilakukannya, tetapi di perbatasan ia cenderung merasa ada lebih banyak misteri dan novelbaru daripada yang sebenarnya... [ia berpaling] dari metode fisika teori yang alot dan cermat ke alam mistik intuisi yang luas... Unsur kebumianPada berpengaruhOppenheimer, lemahketerus terhadapterangan Oppenheimermerupakan hal yang lemah. NamunMeskipun, pada dasarnya kualitas spiritual, kehalusan seperti yang diungkapkan dalam ucapan dan perilakunya, menjadi dasar bagi karismanya. Dia tidak pernah mengungkapkan dirinya sepenuhnya. Dia selalu merasameninggalkan bahwaperasaan ada kedalaman sensibilitas dan wawasan yang belum terungkap. Ini mungkin merupakan kualitas kepemimpinan yang sudah ada sejak lahir yang kelihatannyaterlihat memiliki cadangan kekuatan yang tidak terikat.<ref>Rabi, ''Oppenheimer'' (1969), p. 7, cited in {{harvnb|Rhodes|1977|p=149}}, {{harvnb|Hijiya|2000|p=166}} and {{harvnb|Pais|2006|p=143}}</ref>}}
 
Terlepas dari hal tersebut, beberapa pengamat seperti fisikawan peraih Nobel [[Luis Walter Alvarez|Luis Alvarez]] berpendapat bahwa jika ia hidup cukup lama untuk menyaksikan prediksinya kelak dibuktikan oleh eksperimen, Oppenheimer mungkin memenangkan [[Penghargaan Nobel]] atas pemikirannya mengenai [[keruntuhan gravitasi]], [[bintang neutron]] dan [[lubang hitam]].<ref name="Gerjuoy">{{harvnb|Kelly|2006|p=128}}</ref><ref>{{harvnb|Feldman|2000|pp=196–198}}</ref> Sejumlah fisikawan dan sejarawan menganggap pemikiran tersebut sebagai kontribusinya yang paling penting, meskipun tidak diambil alih oleh ilmuwan lain pada masa hidupnya.<ref>{{harvnb|Hufbauer|2005|pp=31–47}}</ref> Fisikawan dan sejarawan [[Abraham Pais]] pernah bertanya kepada Oppenheimer mengenai kontribusi terpentingnya dalam bidang sains. Oppenheimer menjawab karyanya mengenai elektron dan positron, bukannya karya mengenai kontraksi gravitasi.<ref name="Pais 2006 33">{{harvnb|Pais|2006|p=33}}</ref> Oppenheimer pernah dinominasikan sebagai penerima Nobel Fisika sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 1946, 1951 dan 1967, tetapi tidak pernah menang.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=178}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.nobelprize.org/nomination/archive/show_people.php?id=6873 |title=Nomination Archive - Robert J. Oppenheimer |date=April 2020 |publisher=Nobel Media AB |access-date=16 Juli 2020 |archive-date=17 Juli 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200717141334/https://www.nobelprize.org/nomination/archive/show_people.php?id=6873 |url-status=live }}</ref>
Baris 223:
{{Main|Laboratorium Los Alamos}}
 
Pada tanggal 9 Oktober 1941, dua bulan sebelum Amerika Serikat memasuki kancah [[Perang Dunia II]], Presiden [[Franklin D. Roosevelt]] menyetujui program kilat untuk mengembangkan [[bom atom]].<ref>{{harvnb|Hewlett|Anderson|1962|pp=44–49}}</ref> Pada bulan Mei 1942, Ketua [[National Defense Research Committee|Komite Riset Pertahanan Nasional]], [[James B. Conant]], yang merupakan dosen Oppenheimer saat berkuliah di Harvard, mengajak Oppenheimer untuk mengambil alih pengerjaan kalkulasi [[suhu neutron|neutron cepat]], tugas yang dilakukan Oppenheimer dengan penuh semangat. Ia diberi julukan "Koordinator Ruptur Cepat", yang secara spesifik mengacu pada perambatan reaksi berantai neutron cepat pada bom atom. Salah satu tindakan pertamanya adalah menjadi tuanpenyelenggara rumah diskusi ilmiah padaprogram musim panas yang membahas teori bom di kantornya di Berkeley. Campuran fisikawan Eropa dan murid-muridnya sendiri, yang anggotanya antara lain Robert Serber, [[Emil Konopinski]], [[Felix Bloch]], [[Hans Bethe]] dan [[Edward Teller]], mencoba menyibukkan diri dengan mengkalkulasi apa yang perlu dilakukan dan bagaimana prosedur pembuatan bom.<ref>{{harvnb|Hoddeson|Henriksen|Meade|Westfall|1993|pp=42–44}}</ref>
 
[[File:Army-Navy E Award.jpg|thumb|left|Penyerahan [[Penghargaan Army-Navy "E"]] di Los Alamos tanggal 16 Oktober 1945. Oppenheimer (kiri) menyampaikan pidato perpisahannya atas nama kepala proyek. [[Robert Gordon Sproul]] (kanan) menerima penghargaan atas nama Universitas California dari [[Leslie Groves]] (tengah).<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=328–330}}</ref>|alt=Men in suits and uniforms stand on a dais decorated with bunting and salute.]]
Pada bulan Juni 1942, [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] membangun [[Proyek Manhattan|Manhattan Engineer District]] sebagai bentuk keterlibatan dalam proyek bom atom, yang menandai dimulainya proses pengalihan tanggung jawab proyek dari [[Kantor Pengembangan dan Riset Ilmiah]] kepada militer.<ref>{{harvnb|Hewlett|Anderson|1962|pp=72–74}}</ref> Pada bulan September, [[Leslie Groves]] ditunjuk menjadi kepala proyek yang kemudian dikenal sebagai [[Proyek Manhattan]].<ref>{{harvnb|Hewlett|Anderson|1962|pp=81–82}}</ref> Ia memilih Oppenheimer untuk mengepalai laboratorium senjata rahasia proyek tersebut. Pilihan ini mengejutkan banyak pihak, sebab Oppenheimer memiliki pandangan politik sayap kiri dan tercatat tidak pernah mengepalai proyek besar. Groves mengkhawatirkan fakta bahwa Oppenheimer tidak pernah memenangkan Penghargaan Nobel dan dikhawatirkan tidak memiliki wibawa untuk mengarahkan rekan-rekannya sesama ilmuwan.<ref>{{harvnb|Groves|1962|pp=61–63}}</ref>
 
Groves terkesan dengan pemahaman luar biasa Oppenheimer mengenai aspek praktis dalam merancang dan membuat bom atom serta luasnya pengetahuannya. Sebagai seorang [[Teknik militer|rekayasawan militer]], Groves sadar bahwa pengetahuan tersebut akan sangat berguna dalam proyek interdisipliner yang tidak hanya membutuhkan fisika, tetapi juga kimia, [[metalurgi]], [[Senjata|persenjataan]], dan [[perekayasaan]]. Groves juga menemukan sesuatu pada diri Oppenheimer yang tidak dimiliki oleh orang lain, yakni "ambisi berlebihan" yang akan mendorong kesuksesan proyek tersebut. Isidor Rabi menganggap penunjukan Oppenheimer sebagai "kegeniusan nyata yang ditunjukkan Jenderal Groves, yang biasanya tidak dianggap genius."<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=185–187}}</ref>
 
Oppenheimer dan Groves memutuskan bahwa demi alasan keamanan dan kerahasiaan, mereka memerlukan laboratorium penelitian rahasia yang terpusat di lokasi terpencil. Dalam upayanyaupaya mereka mencari lokasi pada akhir 1942, terpikir olehnya New Mexico, tidak jauh dari peternakannya. Pada tanggal 16 November 1942, Oppenheimer, Groves, dan ilmuwan lainnya mengunjungi lokasi tersebut. Oppenheimer mencemaskan tebing tinggi yang mengelilingi lokasi lab akan memunculkan [[klaustrofobia]], dan ada kekhawatiran mengenai kemungkinan banjir. Ia kemudian menyarankan sebuah lokasi yang dikenalnya dengan baik: sebuah [[Mesa (geologi)|mesa]] datar dekat [[Santa Fe, New Mexico]], yang menjadi lokasi dari sekolah swasta [[Los Alamos Ranch School]]. Para teknisi khawatir mengenai akses jalan ke lokasi yang buruk dan kurangnya pasokan air, tetapi menganggap lokasi tersebut adalah yang paling ideal.<ref>{{harvnb|Groves|1962|pp=66–67}}</ref> [[Laboratorium Los Alamos]] kemudian dibangun di lokasi bekas sekolah, mengambil alih sebagian gedungnya, dan banyak gedung baru yang dibangun dengan tergesa-gesa. Di laboratorium, Oppenheimer mengumpulkan sekelompok fisikawan tersohor pada masa itu, yang disebutnya "para tokoh terkenal".<ref>{{harvnb|Smith|Weiner|1980|p=227}}</ref>
 
[[File:Groves and Oppenheimer.jpg|thumb|upright|[[Leslie Groves]], kepala militer Proyek Manhattan, bersama Oppenheimer pada tahun 1942]]
Baris 239:
Oppenheimer segera menyadari bahwa proyek ini bukanlah proyek remeh: Los Alamos berkembang dari yang awalnya hanya berpenghuni beberapa ratus orang pada tahun 1943 menjadi lebih dari 6.000 orang pada tahun 1945.<ref name="Bird & Sherwin, p. 210" /> Pada awalnya, Oppenheimer mengalami kesulitan dalam membagi tugas di kelompok besar, tetapi ia dengan cepat mempelajari tata administrasi berskala besar setelah ia menetap secara permanen di Los Alamos. Ia dikenal karena penguasaannya atas semua aspek ilmiah proyek tersebut dan atas upayanya dalam mengendalikan konflik budaya yang tak terhindarkan antara para ilmuwan dan militer. Ia adalah sosok ikonik bagi rekan-rekan ilmuwannya, sekaligus simbol dari apa yang sedang mereka kerjakan. [[Victor Weisskopf]] mengungkapkan:
 
{{quote|Oppenheimer mengarahkan penelitian ini, secara teoriteoretis dan eksperimen,eksperimental dalam arti sebenarnya. Di sini kecepatannya yang luar biasa dalam memahami poin utama dari tiap subjek merupakan faktor yang menentukan. Ia bisa mengukur kemampuannya sendiri melalui detail penting dari setiap pekerjaan.
 
Ia tidak mengarahkan dari kantor pusat. Dia hadir secara intelektual dan fisik pada setiap langkah yang menentukan. Dia hadir di laboratorium atau di ruang seminar, saat efek baru sedang diukur, saat gagasan baru sedang diuji. Bukan karena dia turut menyumbangkan begitu banyak gagasan atau saran. Ia hanya melakukannya kadang-kadang, tetapi pengaruh utamanya datang dalam hal lain. Pengaruh tersebut dalam bentuk kehadirannya yang terus menerus dan intens, yang menumbuhkan rasa keikutsertaan langsung dalam diri kami semua. Hal itu menumbuhkan suasana antusiasme dan tantangan yang melingkupi tempat tersebut sepanjang waktu.<ref>{{harvnb|Bethe|1968a}}; dicetak ulang sebagai {{harvnb|Bethe|1997|p=190}}</ref>
Baris 246:
Pada saat itu, timbul kekhawatiran yang cukup besar di kalangan para ilmuwan bahwa Jerman mungkin saja telah membuat kemajuan yang lebih cepat dalam pengembangan senjata atom.{{refn|group=catatan|Penemuan fisi nuklir pada tahun 1938 dan invasi Jerman ke Polandia pada tahun 1939 menimbulkan ketakutan bahwa fisikawan Jerman seperti Heisenberg akan membuat bom atom. Weisskopf mengatakan bahwa dia "menulis surat kepada Oppenheimer yang menyarankan agar Heisenberg diculik. ... Saya bahkan menawarkan jasa saya dalam menjalankan skema ini." Rencana ini tidak berjalan, yang disebut oleh Weisskopf sebagai "gagasan bodoh". Pada tahun 1943, Oppenheimer meminta Weisskopf untuk berkunjung ke Los Alamos.{{sfn|Cahn|1991}} Ketika Bohr tiba di Los Alamos pada akhir 1943, ia memberi tahu Oppenheimer bahwa Heisenberg telah berdiskusi dengannya mengenai bom atom. Bohr mengingat foto buram yang ditunjukkan oleh Heisenberg kepadanya. "Gambaran foto itu dijelaskan kepada Edward Teller dan saya, dan kami langsung mengenalinya sebagai reaktor nuklir dengan banyak batang pengendali. Apa yang ingin dijelaskan oleh Heisenberg lewat foto itu?{{sfn|Bethe|2000}}|name="german"}}<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=221–222}}</ref>{{sfn|Rhodes|1986|pp=511–512}} Dalam sebuah surat tanggal 25 Mei 1943, Oppenheimer menanggapi rencana Fermi agar menggunakan bahan radioaktif untuk meracuni pasokan makanan tentara Jerman. Oppenheimer bertanya kepada Fermi apakah ia bisa memproduksi cukup banyak [[stronsium]] tanpa berisiko membocorkan rahasia. Oppenheimer menambahkan, "Saya pikir kita tidak boleh mencoba suatu rencana kecuali kita yakin dapat meracuni makanan yang cukup untuk membunuh setengah juta orang."{{sfn|Rhodes|1986|pp=510–511}}
 
Pada tahun 1943, upaya pengembangan mengarah pada [[senjata fisi jenis bedil]] [[plutonium]] yang dinamai "[[Thin Man (bom nuklir)|Thin Man]]". Riset awal mengenai sifat-sifat plutonium dilakukan dengan menggunakan [[plutonium-239]] yang dihasilkan dari [[siklotron]], sangat murni tetapi hanya dapat dibuat dalam jumlah kecil. Ketika Los Alamos menerima sampel plutonium pertama dari [[Reaktor Grafit X-10]] pada bulan April 1944, sebuah masalah ditemukan: plutonium hasil pembiakan reaktor memiliki konsentrasi [[plutonium-240]] yang lebih tinggi sehingga tidak cocok digunakan untuk senjata jenis bedil.<ref>{{harvnb|Hoddeson|Henriksen|Meade|Westfall|1993|pp=226–229}}</ref>
 
Pada bulan Juli 1944, Oppenheimer mengabaikan desain bedil dan memilih desain senjata [[Desain senjata nuklir|berjenis peledak]]. Dengan memanfaatkan [[lensa ledak]] kimia, bola subkritikal material fisi dapat diperas menjadi bentuk yang lebih kecil dan lebih padat. Logam hanya perlu menempuh jarak yang sangat pendek sehingga massa kritis akan terkumpul dalam waktu yang jauh lebih singkat.<ref>{{harvnb|Hewlett|Anderson|1962|pp=312–313}}</ref> Pada bulan Agustus 1944, Oppenheimer menerapkan reorganisasi besar-besaran di Laboratorium Los Alamos dalam rangka berfokus pada peledak.<ref>{{harvnb|Hoddeson|Henriksen|Meade|Westfall|1993|pp=245–248}}</ref> Ia memusatkan upaya pengembangan pada perangkat jenis bedil, desain sederhana yang hanya berfungsi dengan [[uranium-235]]. Perangkat ini dinamai [[Little Boy]] pada bulan Februari 1945.<ref>{{harvnb|Hoddeson|Henriksen|Meade|Westfall|1993|pp=248–249}}</ref> Setelah upaya riset besar-besaran, desain perangkat peledak yang lebih kompleks bernama "gawai Christy", yang dinamai menurut [[Robert Christy]], salah seorang murid Oppenheimer,<ref>{{cite web |url=http://www.nuclearfiles.org/menu/library/biographies/bio_christy-robert.htm |title=Nuclear Files: Library: Biographies: Robert Christy |publisher=Nuclear Age Peace Foundation |access-date=8 Maret 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060522003123/http://www.nuclearfiles.org/menu/library/biographies/bio_christy-robert.htm |archive-date=22 Mei 2006 |url-status=dead }}</ref> berhasil diselesaikan dalam sebuah pertemuan di kantor Oppenheimer pada tanggal 28 Februari 1945.<ref>{{harvnb|Hoddeson|Henriksen|Meade|Westfall|1993|p=312}}</ref>
 
Pada bulan Mei 1945, [[Interim Committee|Komite Interim]] dibentuk untuk memberikan saran dan melaporkan kebijakan masa perang dan pascaperang terkait penggunaan energi nuklir. Komite Interim menggelar diskusi panel ilmiah yang diikuti oleh Oppenheimer, [[Arthur Compton]], Fermi, dan Lawrence untuk memberikan saran mengenai permasalahan sains. Dalam presentasinya kepada Komite Interim, para panelis memberikan pendapatnya, tidak hanya mengenai kemungkinan dampak fisik bom atom, tetapi juga kemungkinan dampak militer dan politiknya.<ref>{{harvnb|Jones|1985|pp=530–532}}</ref> Permasalahan ini juga meliputi pendapat mengenai isu-isu sensitif seperti apakah Uni Soviet harus diberi tahu tentang senjata tersebut sebelum digunakan untuk melawan Jepang.<ref>{{harvnb|Rhodes|1986|pp=642–643}}</ref>
 
=== Trinity ===