Kota Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tautan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 5:
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi|Jawi]]
|translit_lang1_info = كوتا ڤاليمبڠ
|provinsi = [[SumatraSumatera Selatan]]
|pushpin_map = Sumatra Selatan#Indonesia Sumatra#Indonesia
|julukan = {{Hlist|Bumi Sriwijaya|Kota Pempek|Serambi Hadramaut|''Venice of the East''}}
Baris 64:
}}
 
'''Palembang''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]:''' ڤاليمبڠ''') adalah [[ibu kota]] provinsi [[SumatraSumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Kota dengan luas wilayah 400,61&nbsp;km²<ref>{{Cite web |url=http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/1671.pdf |title=Hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Palembang |access-date=2013-09-08 |archive-date=2013-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130512195154/http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/1671.pdf |dead-url=no }}</ref> ini dihuni oleh lebih dari 1,7 juta penduduk pada tahun Juni [[2022]].<ref>{{Cite web |url=https://sumsel.bps.go.id/statictable/2018/10/29/108/proyeksi-penduduk-sumatera-selatan-2010-2020.html |title=Salinan arsip |access-date=2021-08-06 |archive-date=2021-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210806182348/https://sumsel.bps.go.id/statictable/2018/10/29/108/proyeksi-penduduk-sumatera-selatan-2010-2020.html |dead-url=yes }}</ref> kota Palembang juga kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatra setelah [[Kota Medan]], [[Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk|kota terpadat dan kota terbesar]] kelima di Indonesia setelah [[Jabodetabek|Jakarta Raya]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Medan|Medan]], dan kota terbesar kesembilan belas di [[Asia Tenggara]]. Kota Palembang dan beberapa kabupaten tetangganya ([[Kabupaten Banyuasin]], [[Kabupaten Ogan Ilir]], dan [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]]) dikembangkan oleh [[Pemerintah Indonesia|pemerintah pusat]] sebagai [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia|wilayah metropolitan]] di Indonesia dengan kawasan yang disebut [[Patungraya Agung]] atau Palembang Raya.<ref>{{Cite web|url=http://detak-palembang.com/kementerian-pupr-siapkan-pengembangan-metropolitan-baru-palembang-raya/|title=Kementerian PUPR Siapkan Pengembangan Metropolitan Baru Palembang Raya {{!}} Detak-Palembang.Com|website=Detak-Palembang.Com|language=id-ID|access-date=2018-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180627202150/http://detak-palembang.com/kementerian-pupr-siapkan-pengembangan-metropolitan-baru-palembang-raya/|archive-date=27 June 2018|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/metropolitan/8|title=Metropolitan Palembang, Betung, Indralaya dan Kayuagung|website=PU-Net|language=id-ID|access-date=2020-06-22|archive-date=2021-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210226072407/http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/metropolitan/8|dead-url=no}}</ref>
 
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari [[Buddha]] terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kedatuan Sriwijaya, yang mendominasi [[Nusantara]] dan [[Semenanjung Malaya]] pada [[Abad ke-1 hingga 10|abad ke-9]] juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan [[prasasti Kedukan Bukit]] yang ditemukan di [[Bukit Siguntang]] sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal [[17 Juni|16 Juni]] [[683]] Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di [[Indonesia]]. Di [[dunia Barat]], kota Palembang juga dijuluki ''Venice of the East'' ("Venesia dari Timur") dan Serambi Hadramaut, kota ini mendapat julukan Serambi Hadramaut dikarenakan beberapa gelar Habaib yang ada disini tidak dijumpai di daerah lain di Indonesia. Kota Palembang adalah kota tertua di Indonesia.
Baris 136:
 
 
Wali kota Palembang bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[SumatraSumatera Selatan]]. Periode 2018-2023, [[wali kota]] atau kepala daerah yang menjabat di Kota Palembang ialah [[Harnojoyo]], dengan wakil wali kota [[Fitriani Agustinda]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2018]]. Harnojoyo merupakan [[wali kota]] Palembang ke-12, sejak tahun 1945, dan menjabat untuk periode kedua. Harnojoyo dan Fitriani dilantik oleh gubernur [[SumatraSumatera Selatan]], pada 18 September 2018 di Palembang, untuk periode [[2018]]-[[2023]].<ref name="WK">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3647899/hadiah-ulang-tahun-terindah-harnojoyo-dilantik-jadi-wali-kota-palembang|title=Hadiah Ulang Tahun Terindah Harnojoyo Dilantik Jadi Wali Kota Palembang|first=Nefri|last=Inge|date=20 September 2018|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=13 Februari 2022|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El|language=id|archive-date=2022-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220212171325/https://www.liputan6.com/regional/read/3647899/hadiah-ulang-tahun-terindah-harnojoyo-dilantik-jadi-wali-kota-palembang|dead-url=no}}</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
Baris 181:
[[Berkas:Masjid Agung Palembang.jpg|jmpl|250px|ka|[[Masjid Agung Palembang]].]]
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, provinsi [[SumatraSumatera Selatan]] tahun 2020, mencatat bahwa penduduk Kota Palembang mayoritas menganut agama Islam. Adapun besaran penduduk Kota Palembang menurut agama yang dianut yakni agama [[Islam]] sebanyak 93,21%, kemudian agama [[Buddha]] yang umumnya warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] sebanyak 3,50%. Warga Palembang yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 3,29%, dengan rincian [[Kristen Protestan]] sebanyak 2,02% dan [[Katolik]] 1,27%, yang umumnya dianut warga dari suku [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Nias|Nias]] dan dari Indonesia Timur. Penduduk yang beragama [[Hindu]] sebanyak 0,04%, [[Konghucu]] dan kepercayaan kurang dari 0,01%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://satudata.palembang.go.id/uploads/39959220210312071739.pdf|title=Data Kependudukan Kota Palembang Berdasarkan Agama Semester II Tahun 2020|date=[[2020]]|website=satudata.palembang.go.id|accessdate=12 Februari 2022|format=pdf|archive-date=2022-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220214234640/https://satudata.palembang.go.id/uploads/39959220210312071739.pdf|dead-url=no}}</ref>
 
Agama Islam umumnya dianut warga dari suku [[Suku Palembang|Melayu Palembang]], [[Suku Komering|Komering]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Batak Angkola|Batak Angkola]], [[Suku Batak Mandailing|Batak Mandailing]], [[Suku Bugis|Bugis]], sebagian orang suku [[Suku Batak Simalungun|Batak Simalungun]], [[Suku Batak Karo|Batak Karo]], [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Tionghoa-Indonesia|Tionghoa-Indonesia]], [[Suku India-Indonesia|India-Indonesia]] dan [[Suku Arab-Indonesia|Arab-Indonesia]]. Agama Kristen Protestan dan Katolik, umumnya dianut warga dari suku [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Batak Simalungun|Batak Simalungun]], [[Suku Batak Karo|Batak Karo]], [[Suku Nias|Nias]], dan sebagian [[Suku Batak Angkola|Batak Angkola]], [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Tionghoa-Indonesia|Tionghoa-Indonesia]]. Sementara agama Buddha dan Konghucu umumnya dianut warga [[Suku Tionghoa-Indonesia|Tionghoa-Indonesia]], kemudian agama [[Hindu]] umumnya dianut orang [[Suku Bali|Bali]] dan [[Suku India-Indonesia|India-Indonesia]].<ref>''Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape.'' Institute of Southeast Asian Studies. 2003.</ref>
Baris 287:
== Pendidikan ==
=== Perguruan Tinggi ===
Kota Palembang memiliki beberapa perguruan tinggi di antaranya [[Universitas Sriwijaya]] di Bukit Besar, walaupun kampus utamanya yang memiliki luas 712 ha berada pada kawasan Inderalaya, [[Kabupaten Ogan Ilir]], [[SumatraSumatera Selatan]].<ref>{{Cite web |url=http://www.unsri.ac.id/ |title=Situs web resmi Universitas Sriwijaya |access-date=2010-03-29 |archive-date=2010-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100328175650/http://www.unsri.ac.id/ |dead-url=no }}</ref>
saat ini menempati urutan ke-15 Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometrics Juli 2010. Peringkat Universitas Sriwijaya dalam pemeringkatan World Class University versi Webometrics terus mengalami peningkatan sejak edisi Januari 2009 (peringkat ke-37), edisi Juli 2009 (peringkat ke-29) dan edisi Juli 2010 (peringkat ke-15). Untuk wilayah sumatera, Universitas Sriwijaya menempati peringkat ke-1 yang kemudian diikuti oleh Universitas Andalas (Unand), Universitas Sumatra Utara (USU) dan Universitas Riau (Unri).
{{col|3}}