Bank Negara Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gibranalnn (bicara | kontrib)
→‎Sejarah: UU BNI 1946 bukan perseroan
Baris 67:
Bank ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 5 Juli 1946 sebagai sebuah [[bank sentral]] sekaligus [[bank umum]] dengan nama '''Bank Negara Indonesia'''. Bank ini kemudian diresmikan di [[Yogyakarta]] pada tanggal 17 Agustus 1946. Pada tahun 1949, sesuai hasil [[Konferensi Meja Bundar]], status bank ini sebagai bank sentral dicabut dan diserahkan kepada [[De Javasche Bank]], sehingga bank ini hanya menjadi bank umum saja. Pada tahun 1950, bank ini ditetapkan sebagai sebuah [[bank devisa]]. Bank ini kemudian membuka kantor cabang pertamanya di luar Indonesia, tepatnya di [[Singapura]].
 
Pada tahun 1960, bank ini meluncurkan layanan Bank Terapung dan Bank Keliling untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanannya. Pada tahun 1965, sebagai bagian dari penerapan konsep [[Bank di Indonesia#Doktrin Bank Berjuang|bank berjuang]], bank ini digabung ke dalam [[Bank Indonesia]]<ref name="bni">{{Cite web|title=Penetapan Presiden nomor 13 tahun 1965|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/1636/PENPRES0131965.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=8 Juli 2023}}</ref> yang kemudian diubah namanya menjadi 'Bank Negara Indonesia'.<ref name="bni3">{{Cite web|title=Penetapan Presiden nomor 17 tahun 1965|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/1640/PENPRES0171965.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=4 Desember 2022}}</ref> Bank ini lalu beroperasi dengan nama '''Bank Negara Indonesia Unit III'''. Pada tahun 1968, pemerintah memisahkan bank ini menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama '''PT Bank Negara Indonesia 1946'''.<ref name="bni46">{{Cite web|title=Undang-undang Nomor 17 Tahun 1968|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/49293/UU%20Nomor%2017%20Tahun%201968.pdf|publisher=Badan Pemeriksaan Keuangan RI|language=id|access-date=14 Juli 2023}}</ref>
 
[[Berkas:BNI logo (1988-2004).svg|jmpl|kiri|Logo bahtera BNI (1988–2004)]]
Pada tahun 1989, bank ini meluncurkan logo baru berupa "bahtera berlayar di tengah samudra". Pada tahun 1992, nama bank ini diubah menjadi [[persero]] dan namanya diubah menjadi seperti sekarang.<ref name="persero">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 1992|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/6113/PP%20NO%2019%20TH%201992.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=8 Juli 2023}}</ref> Pada tahun 1996, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Pada tahun 2004, bank ini meluncurkan logo baru yang masih digunakan hingga saat ini. Pada tahun 2009, bank ini memisahkan unit usaha syariahnya untuk membentuk [[BNI Syariah]]. Pada tahun 2013, [[Sumitomo Life Insurance]] resmi memegang sejumlah saham [[BNI Life]]. Pada tahun 2015, bank ini membuka kantor di [[Myanmar]].<ref>{{Cite news|url=https://finansial.bisnis.com/read/20160103/90/506528/resmi-miliki-jaringan-kantor-di-myanmar-ini-sasaran-bni|title=Resmi Miliki Jaringan Kantor di Myanmar, Ini Sasaran BNI|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|date=3 Januari 2016|access-date=31 Maret 2019|first=Gita Arwana |last=Cakti|editor-first=Destyananda|editor-last=Helen}}</ref>
 
Pada tahun 2016, bank ini dipilih sebagai bank yang melayani pembayaran bagi para investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia melalui alur Layanan Izin Investasi 3 Jam yang disiapkan [[Badan Koordinasi Penanaman Modal]] (BKPM), karena bank ini sudah terhubung dengan layanan AHU Online milik [[Kementerian Hukum dan HAM]].<ref>{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2016/01/11/145637626/BNI.Jadi.Bank.yang.Layani.Pembayaran.pada.Layanan.Izin.Investasi.3.Jam|title=BNI Jadi Bank yang Layani Pembayaran pada Layanan Izin Investasi 3 Jam|work=[[Kompas.com]]|date=11 Januari 2016|access-date=31 Maret 2019|first= |last=|editor-first=Bambang Priyo|editor-last=Jatmiko}}</ref> Pada tahun 2021, [[BNI Syariah]] digabung ke dalam [[BRI Syariah]] sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyatukan [[bank syariah]] milik BUMN. [[BNI Sekuritas]] kemudian juga mendirikan [[BNI Securities]] Pte. Ltd. di Singapura. Pada tahun 2022, bank ini resmi mengakuisisi Bank [[Mayora]] dan berencana mentransformasi bank tersebut menjadi [[bank digital]] yang fokus pada segmen [[UMKM]]. Bank ini juga mendirikan [[BNI Ventures]] untuk berbisnis di bidang [[modal ventura]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.bni.co.id/id-id/perseroan/tentang-bni/sejarah|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk|language=id|access-date=25 Juni 2023}}</ref> Pada tahun 2023, bank ini mengubah nama Bank Mayora menjadi [[Hibank]].<ref name="hibank">{{Cite web|last=Aprilia|first=Zefanya|date=26 Mei 2023|title=Usai Dicaplok BNI, Bank Mayora Resmi Berubah Jadi Hibank|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20230526092924-17-440812/usai-dicaplok-bni-bank-mayora-resmi-berubah-jadi-hibank|publisher=CNBC Indonesia|language=id|access-date=8 Juli 2023}}</ref>