Julius Robert Oppenheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
pranala dalam hanya sekali untuk satu pembahasan
Baris 55:
Pada tahun 1926, Oppenheimer meninggalkan Cambridge dan meneruskan studinya ke [[Universitas Göttingen]] untuk belajar fisika di bawah bimbingan [[Max Born]]. Göttingen adalah salah satu pusat fisika teori terkemuka di dunia. Di Göttingen, Oppenheimer memiliki banyak teman yang kelak menjadi tokoh besar, termasuk [[Werner Heisenberg]], [[Pascual Jordan]], [[Wolfgang Pauli]], [[Paul Dirac]], [[Enrico Fermi]] dan [[Edward Teller]]. Ia dikenal terlalu antusias dalam berdiskusi, terkadang sampai mengambil alih sesi perkuliahan.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=108}}</ref> Hal tersebut membuat beberapa murid Born lainnya sangat kesal sehingga [[Maria Goeppert]] melayangkan protes kepada Born melalui petisi yang ditandatangani oleh dirinya sendiri dan mahasiswa lain, yang mengancam akan memboikot kelas kecuali Born bisa menyuruh Oppenheimer diam. Born meninggalkan petisi tersebut di mejanya, agar Oppenheimer bisa membacanya, dan hal tersebut berhasil tanpa harus mengatakan apapun ke Oppenheimer.<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|p=60}}</ref>
 
Oppenheimer memperoleh gelar [[Doktor Filsafat|Doctor of Philosophy]] (PhD) pada bulan Maret 1927 saat berusia 23 tahun, dibimbing oleh Born.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=109}}</ref> Setelah ujian lisan, [[James Franck]], profesor yang mengujinya, mengutarakan: "Saya senang ini sudah berakhir. Dia kalau bertanya suka terang-terangan."<ref name="Eternal Apprentice">{{cite magazine |date=8 November 1948 |title=The Eternal Apprentice |magazine=[[Time (majalah)|Time]] |url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,853367,00.html |url-access=subscription |access-date=23 Mei 2008 |archive-date=7 Oktober 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131007024559/http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,853367,00.html |url-status=live }}</ref> Oppenheimer menerbitkan lebih dari selusin makalah selama di Eropa, termasuk beragam kontribusi penting dalam bidang baru dalam [[mekanika kuantum]]. Ia dan Born menerbitkan makalah terkenal mengenai [[hampiran Born–Oppenheimer]], yang memisahkan gerak nuklir dari gerak elektronik dalam perlakuan matematis molekul, memungkinkan pengabaian gerak nuklir untuk menyederhanakan perhitungan. Karya tersebut menjadi karyanya yang paling banyak dikutip.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=112}}</ref>
 
== Karier awal ==
Baris 62:
Oppenheimer ditawari oleh [[Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional]] Amerika Serikat untuk menjadi akademisi di [[Institut Teknologi California]] (Caltech) pada bulan September 1927. Bridgman juga menginginkannya mengajar di [[Universitas Harvard|Harvard]] sehingga ia mengambil jalan tengah. Ia membagi jadwal mengajarnya untuk tahun akademik 1927–1928, dengan Harvard diambilnya pada tahun 1927 dan Caltech pada tahun 1928.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=115–116}}</ref> Di Caltech, ia berteman akrab dengan [[Linus Pauling]]. Keduanya berencana melakukan riset bersama mengenai sifat [[ikatan kimia]], yang dirintis oleh Pauling, dengan Oppenheimer menyumbangkan pengetahuan matematikanya dan Pauling akan menafsirkan hasilnya. Kolaborasi dan persahabatan mereka berdua berakhir setelah Oppenheimer mengajak istri Pauling, [[Ava Helen Pauling]], berkencan dengannya di Meksiko.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=142}}</ref> Oppenheimer kelak menawari Pauling untuk mengepalai Divisi Kimia [[Proyek Manhattan]], tetapi Pauling menolaknya, beralasan bahwa ia adalah seorang [[Pasifisme|pasifis]].<ref name="Cassidy 2005 151–152">{{harvnb|Cassidy|2005|pp=151–152}}</ref>
 
Pada musim gugur 1928, Oppenheimer mengunjungi institut [[Paul Ehrenfest]] di [[Universitas Leiden]], Belanda dan memberikan kuliah umum dalam [[bahasa Belanda]], meskipun tidak terlalu fasih berbahasa tersebut. Di sana, ia diberi julukan ''Opje'',<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=73–74}}</ref> yang kemudian dialih bahasakan oleh murid-muridnya menjadi "Oppie".<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|p=84}}</ref> Dari Leiden, ia lanjut ke [[Institut Teknologi Konfederasi Zürich|Institut Teknologi Federal Swiss]] (ETH) di [[Zürich]] untuk meneliti bersama [[Wolfgang Pauli]] mengenai [[mekanika kuantum]] dan [[spektrum kontinu]]. Oppenheimer menghormati dan menyukai Pauli, dan kemungkinan turut meniru gaya pribadinya serta pendekatan kritisnya terhadap masalah.<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=75–76}}</ref>
 
Sekembalinya ke Amerika Serikat, Oppenheimer ditawari jabatan sebagai profesor rekanan oleh [[Universitas California, Berkeley]], karena [[Raymond T. Birge]] sangat menginginkannya untuk mengajar di sana sehingga Oppenheimer mengatakan kesediaannya untuk membagi jadwal mengajarnya dengan Caltech.<ref name="Cassidy 2005 151–152" /> Sebelum memulai jabatan barunya sebagai profesor di Berkeley, Oppenheimer didiagnosis mengidap [[tuberkulosis]] ringan dan menghabiskan waktu beberapa minggu bersama adiknya Frank di sebuah peternakan di [[New Mexico]], yang dia sewa dan kemudian dibelinya. Ketika ia mendengar bahwa peternakan itu disewakan, ia berseru, "Hot dog!", dan kemudian menyebutnya ''Perro Caliente'', yang berarti "hot dog" dalam [[bahasa Spanyol]].<ref>{{cite web | url = http://ohst.berkeley.edu/oppenheimer/exhibit/text/ch1page1.html | title = The Early Years | access-date=23 Mei 2008 | year = 2004 | publisher = [[University of California, Berkeley]]|archive-url = https://web.archive.org/web/20071015123633/http://ohst.berkeley.edu/oppenheimer/exhibit/text/ch1page1.html |archive-date = 15 Oktober 2007}}</ref> Belakangan ia mengungkapkan bahwa "fisika dan kawasan gurun" adalah "dua hal yang paling dicintainya".<ref>{{harvnb|Conant|2005|p=75}}</ref> Oppenheimer sembuh dari tuberkulosis dan kembali ke Berkeley, tempat ia tersohor sebagai pembimbing dan kolaborator bagi generasi baru fisikawan yang mengaguminya karena kecerdasan intelektual dan minatnya yang luas. Murid-murid dan rekan-rekannya menganggapnya sebagai sosok yang memesona: menghipnotis saat berinteraksi secara pribadi, tetapi sering kali bersikap dingin saat berada dalam kerumunan. Rekan-rekannya melihatnya dalam dua sisi: di satu sisi ia dipandang sebagai seorang genius penyendiri dan estetis, sedangkan di sisi lain ia dianggap sebagai sosok yang berlagak dan kurang percaya diri.<ref>{{harvnb|Herken|2002|pp=14–15}}</ref> Kebanyakan murid-muridnya memujanya, meniru cara berjalannya, pidatonya, dan tingkah laku lainnya, dan bahkan mencontoh kecenderungannya untuk membaca seluruh buku dalam bahasa aslinya.<ref name="Bird&Sherwin, pp. 96-97">{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=96–97}}</ref> [[Hans Bethe]] mengungkapkan mengenai dirinya:
Baris 71:
 
=== Karya ilmiah ===
Oppenheimer berkontribusi besar dalam riset [[astronomi teoretis]] (terutama yang berkaitan dengan [[relativitas umum]] dan [[teori nuklir]]), [[fisika nuklir]], [[spektroskopi]], dan [[teori medan kuantum]], termasuk perluasannya ke dalam [[elektrodinamika kuantum]]. [[Formalisme (matematika)|Matematika formal]] dari [[mekanika kuantum]] [[Relativitas khusus|relativistik]] juga menarik minatnya, meskipun ia meragukan validitasnya. Karyanya meramalkan banyak penemuan selanjutnya, misalnya [[neutron]], [[meson]], dan [[bintang neutron]].<ref name="Bird, p. 88">{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|p=88}}</ref>
 
Pada awalnya, minat utama Oppenheimer adalah teori spektrum kontinu, dan makalah pertamanya yang diterbitkan pada tahun 1926 membahas mengenai teori kuantum spektrum pita molekuler. Ia mengembangkan sebuah metode untuk melakukan perhitungan [[Rantai Markov|probabilitas transisinya]]. Oppenheimer juga menghitung [[efek fotolistrik]] bagi [[hidrogen]] dan [[sinar-X]], dan berhasil memperoleh [[Koefisien atenuasi|koefisien penyerapan]] pada [[tepi-K]]. Perhitungannya ini mengacu pengamatan penyerapan sinar-X oleh matahari, tetapi perhitungan ini tidak sesuai dengan [[helium]] yang merupakan salah satu unsur penyusun matahari. Bertahun-tahun kemudian, diketahui bahwa matahari sebagian besar terdiri dari hidrogen dan dengan demikian perhitungannya tersebut benar.<ref>{{harvnb|Bethe|1968a}}; dicetak ulang sebagai {{harvnb|Bethe|1997|p=178}}</ref><ref>{{cite journal
Baris 105:
Bersama mahasiswa doktor pertamanya, [[Melba Phillips]],{{refn|group=catatan|Oppenheimer dikatakan memiliki tiga murid PhD yang berada di bawah pembimbing lainnya: Harvey Hall dan J. Franklin Carlson di bawah bimbingan William Howell Williams; dan Leo Nedelsky, yang berada di bawah bimbingan [[Samuel K. Allison]]. Pada 1931, Hall menjadi murid Oppenheimer pertama yang meraih gelar PhD.{{sfn|Monk|2012|pp=174–175}} }} Oppenheimer mengerjakan perhitungan radioaktivitas artifisial dengan melakukan bombardemen [[deuteron]]. Ketika [[Ernest Lawrence]] dan [[Edwin McMillan]] membombardir [[inti atom]] dengan deuteron, mereka menemukan hasil yang sangat sesuai dengan teori [[George Gamow]], tetapi ketika energi yang lebih tinggi dan inti yang lebih berat diujicoba, hasilnya tidak sesuai dengan teori tersebut. Pada tahun 1935, Oppenheimer dan Phillips mengembangkan sebuah teori—saat ini dikenal dengan [[proses Oppenheimer–Phillips]]—untuk menjelaskan hasilnya. Teori tersebut masih digunakan sampai sekarang.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=173}}</ref>{{refn|group=catatan|Murid-murid doktoral Oppenheimer lainnya: [[Arnold Nordsieck]], Glen Camp, [[Willis Lamb]], Samuel Batdorf, Sydney Dancroft, [[George Volkoff]], [[Philip Morrison]], [[Hartland Snyder]], Joseph Keller, [[Robert Christy]], Eugene Cooper, Shichi Kusaka, Richard Dempster, Roy Thomas, Eldred Nelson, [[Bernard Peters]], Edward Gerjuoy, [[Stanley Frankel]], Chaim Richman, [[Joseph Weinberg]], [[David Bohm]], [[Leslie Foldy]], [[Harold Lewis]] dan [[Siegfried Wouthuysen]].{{sfn|Cassidy|2005|pp=358–362}}}}
 
Pada awal 1930, Oppenheimer menulis sebuah makalah yang memprediksi keberadaan [[positron]]. Makalah ini ditulisnya setelah [[Paul Dirac]] berpendapat bahwa elektron dapat memiliki muatan positif dan energi negatif. Teori Dirac memperkenalkan sebuah persamaan, yang dikenal sebagai [[persamaan Dirac]]. Persamaan ini mempersatukan [[mekanika kuantum]], [[relativitas khusus]], dan konsep [[spin]] elektron, untuk menjelaskan [[efek Zeeman]].<ref name="QuantumElectron">{{cite journal
|title=The quantum theory of the electron
|last=Dirac