Kerajaan Kahuripan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibuku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 86:
 
==Pembagian kerajaan==
{{Main|Prasasti Pandan|Prasasti Gandhakuti|Prasasti PasarlegiPasar Legi|Prasasti TurunhyangTurun Hyang|Prasasti Lawan}}
Menurut [[prasasti Turun Hyang]] (1044 M), pada akhir pemerintahannya tahun 1042,
[[Airlangga]] berhadapan dengan masalah persaingan perebutan takhta antara kedua putranya, raja yang sebenarnya adalah putri Airlangga. Nama asli putri tersebut dalam [[prasasti Cane]] (1021 M) sampai [[prasasti Pasar Legi]] (1043 M) adalah [[Sanggramawijaya Tunggadewi]], yang menjadi putri mahkota sekaligus pewaris takhta istana [[Kahuripan|Kerajaan Kahuripan]], namun dirinya memilih untuk mengundurkan diri dan menjalani kehidupan suci sebagai seorang pertapa [[biksuni]] dengan bergelar ''Dewi Kili Suci''. Kemudian di tahun yang sama, berdasarkan [[prasasti Pamwatan]] (1042 M) dan ''[[Serat Calon Arang]]'', Airlangga memindahkan ibukotanya dan mendirikan kota [[Daha|Dahanapura]], di wilayah Panjalu atau [[Kadiri]].