Kota Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 32:
|peta =
|kecamatan = 18
|kelurahan =abiyu love mentari
|jenis pemimpin = Daftar Wali Kota Palembang{{!}} Wali Kota
|pemimpin = [[Ratu Dewa]] (Pj.)
Baris 55:
|kodearea = +62 711
|kode pos = [[Daftar kodepos di Indonesia|30100-30200]]
|nomor_polisi = BG ''xxxx'' A/I/L/M/N/O/Q/R/U/X/Z
|SNI = PLG
|dau = Rp 1.247.690.325
Baris 92:
== Keadaan geografis ==
=== Letak geografis ===
[[Berkas:Riversiderestaurant.jpg|jmpl|kaki|250px|[[Jembatan Ampera]], ikon Kota Palembang.]]
 
Secara geografis, Palembang terletak pada 2°59′27.99″LS 104°45′24.24″BT. Luas wilayah Kota Palembang adalah 400,61 km², dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. Letak Palembang cukup strategis karena dilalui oleh jalan Lintas Sumatra yang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatra. Palembang sendiri dapat dicapai melalui penerbangan dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bandar Lampung, Bengkulu, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan (via Pangkal Pinang), Jambi, Lubuk Linggau, Padang, Pekanbaru, Batam, Medan, dan Denpasar-Bali. Serta dari luar negeri yaitu Singapura, Kuala Lumpur, serta Jeddah (musim haji) Selain itu di Palembang juga terdapat [[Sungai Musi]] yang dilintasi [[Jembatan Ampera]] dan berfungsi sebagai sarana transportasi dan perdagangan antar wilayah.
Baris 131:
{{utama|Daftar Wali Kota Palembang}}
 
Wali Kota Palembang adalah pemimpin tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. Wali kota Palembang bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Sumatera Selatan]]. Periode 2018-2023, [[wali kota]] atau kepala daerah yang menjabat di Kota Palembang ialah [[Harnojoyo]], dengan wakil wali kota [[Fitriani Agustinda]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2018]]. Harnojoyo merupakan [[wali kota]] Palembang ke-12, sejak tahun 1945, dan menjabat untuk periode kedua. Harnojoyo dan Fitriani dilantik oleh gubernur [[Sumatera Selatan]], pada 18 September 2018 di Palembang, untuk periode [[2018]]-[[2023]].<ref name="WK">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3647899/hadiah-ulang-tahun-terindah-harnojoyo-dilantik-jadi-wali-kota-palembang|title=Hadiah Ulang Tahun Terindah Harnojoyo Dilantik Jadi Wali Kota Palembang|first=Nefri|last=Inge|date=20 September 2018|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=13 Februari 2022|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El|language=id|archive-date=2022-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220212171325/https://www.liputan6.com/regional/read/3647899/hadiah-ulang-tahun-terindah-harnojoyo-dilantik-jadi-wali-kota-palembang|dead-url=no}}</ref>
Wali Kota Palembang adalah pemimpin tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
{{:Daftar Wali Kota Palembang}}
 
 
 
Wali kota Palembang bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Sumatera Selatan]]. Periode 2018-2023, [[wali kota]] atau kepala daerah yang menjabat di Kota Palembang ialah [[Harnojoyo]], dengan wakil wali kota [[Fitriani Agustinda]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2018]]. Harnojoyo merupakan [[wali kota]] Palembang ke-12, sejak tahun 1945, dan menjabat untuk periode kedua. Harnojoyo dan Fitriani dilantik oleh gubernur [[Sumatera Selatan]], pada 18 September 2018 di Palembang, untuk periode [[2018]]-[[2023]].<ref name="WK">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3647899/hadiah-ulang-tahun-terindah-harnojoyo-dilantik-jadi-wali-kota-palembang|title=Hadiah Ulang Tahun Terindah Harnojoyo Dilantik Jadi Wali Kota Palembang|first=Nefri|last=Inge|date=20 September 2018|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=13 Februari 2022|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El|language=id|archive-date=2022-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220212171325/https://www.liputan6.com/regional/read/3647899/hadiah-ulang-tahun-terindah-harnojoyo-dilantik-jadi-wali-kota-palembang|dead-url=no}}</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
Baris 157 ⟶ 152:
|[[Fitrianti Agustinda|Fitriani Agustinda]]
|}
 
 
 
Baris 170 ⟶ 164:
== Demografi ==
=== Penduduk ===
[[Berkas:Gadispalembang.jpg|250px220px|ka|jmpl|Pakaian adat Suku Melayu Palembang]]
{{utama|Daftar tokoh Sumatera Selatan}}
 
[[Berkas:Gadispalembang.jpg|250px|ka|jmpl|Pakaian adat Suku Melayu Palembang]]
Masyarakat Palembang adalah masyarakat heterogen, sejak zaman Sriwijaya menepatkan kota ini sebagai pusatnya banyak suku asli Nusantara yang menetap di kota ini, selain itu juga adanya bangsa asing yang menetap. Masyarakat Palembang merupakan [[Suku Melayu|orang Melayu]] yang berasimilasi dengan suku bangsa lainnya baik suku bangsa Nusantara dan suku bangsa asing.
 
Baris 179 ⟶ 173:
 
=== Agama ===
[[Berkas:Masjid Agung Palembang.jpg|jmpl|250px220px|ka|[[Masjid Agung Palembang]].]]
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, provinsi [[Sumatera Selatan]] tahun 2020, mencatat bahwa penduduk Kota Palembang mayoritas menganut agama Islam. Adapun besaran penduduk Kota Palembang menurut agama yang dianut yakni agama [[Islam]] sebanyak 93,21%, kemudian agama [[Buddha]] yang umumnya warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] sebanyak 3,50%. Warga Palembang yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 3,29%, dengan rincian [[Kristen Protestan]] sebanyak 2,02% dan [[Katolik]] 1,27%, yang umumnya dianut warga dari suku [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Nias|Nias]] dan dari Indonesia Timur. Penduduk yang beragama [[Hindu]] sebanyak 0,04%, [[Konghucu]] dan kepercayaan kurang dari 0,01%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://satudata.palembang.go.id/uploads/39959220210312071739.pdf|title=Data Kependudukan Kota Palembang Berdasarkan Agama Semester II Tahun 2020|date=[[2020]]|website=satudata.palembang.go.id|accessdate=12 Februari 2022|format=pdf|archive-date=2022-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220214234640/https://satudata.palembang.go.id/uploads/39959220210312071739.pdf|dead-url=no}}</ref>