Kuas lukis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan isi artikel
Baris 7:
Kuas lukis terdiri dari tiga bagian utama yakni bulu, ferrule dan pegangan. Bulu digunakan untuk menambahkan cat ke permukaan media lukis. Ferule digunakan untuk mempertahankan bentuk bulu pada kuas lukis sekaligus menempelkannya ke pegangan. Sementara pegangan digunakan untuk mengatur pengendalian kuas oleh penggunanya.{{Butuh rujukan}}
 
=== JenisBulu ===
Bulu pada kuas dapat terbuat dari bulu alami ataupun bulu sintetis.{{Butuh rujukan}}Bulu alami biasanya terbuat dari bulu hewan seperti bulu tupai atau babi hutan. Bulu alami memiliki daya serap cat yang baik sehingga sesuai diigunakan untuk cat minyak. Namun harga bulu alami cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bulu sintetis serta memerlukan perawatan khusus.{{Butuh rujukan}}Bulu sintetis terbuat dari serat sintetis seperti nilon. Penggunaan bulu sintetis tahan terhadap cat air atau akrilik. Perawatan kuas bulu lebih mudah dibandingkan dengan bulu alami dan tahan lama.{{Butuh rujukan}}
 
=== MopFerule ===
Kuas Lukis dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis menurut bentuk bulu kuas, di antaranya bulat lancip, bulat tumpul, persegi rata, persegi lancip, besar dan ukurannya tiap [[merek]] tidak sama, nomor bisa sama tetapi besarnya bisa berbeda.
Ferule umumnya terbuat dari bahan logam. Fungsi utamanya sebagai mengikat bulu dan pegangan. Ferule mencegah terjadinya kerontokan pada bulu dan mempertahankan bentuknya.
 
=== Pegangan ===
Kegunaan masing-masing kuas tidak sama, misalnya yang bulat lancip untuk mengerjakannya yang rumit, sedang yang persegi rata untuk menangani bidang lebih lebar, cocok untuk mengeblok bidang lukisan.
Pegangan pada kuas lukis umumnya terbuat dari kayu atau plastik.
 
== Jenis ==
Berdasarkan ''danganan'' (stik) kuas dapat dijadikan dua kelompok, yaitu sedang dan panjang. Masing-masing kelompok digunakan pada tingkat kesulitan yang berbeda dengan perbedaan cara dan jarak memegangnya pula. Untuk mengeblok kanvas cara memegangnya bisa berbeda dengan saat pendetailan lukisan, juga berbeda cara dan jarak memegangnya pada saat detail terakhir atau ''finishing'' lukisan.
 
=== Berdasarkan bentuk bulu ===
'''Memilih kuas berdasarkan keperluan.'''
[[Berkas:brushtypes.jpg|jmpl|600px|Jenis kuas lukis]]Jenis kuas lukis pada umumnya dibedakan berdasarkan bentuk bulu, yakni bulat lancip, bulat tumpul, persegi rata, dan persegi lancip. Masing-masing jenis kuas lukis memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya kuas bulat lancip yang digunakan untuk lukisan yang rumit dan kuas persegi rata yang digunakan untuk melukis bidang yang lebar.
 
Pada merek kuas lukis yang berbeda dapat memiliki ukuran yang berbeda. Ukuran kuas lukis dapat berbeda meskipun penomoran ukuran pada kuas tetap sama.
Untuk keperluan melukis bisa dibedakan pada bahan untuk melukis. Kuas yang digunakan untuk melukis di kertas berbeda dengan yang kuas untuk kain kanvas.
 
Jenis kuas lukis berdasarkan bentuk bulunya juga dapat dibedakan menjadi kuas runcing, kuas datar, kuas runcing datar, kuas kipa, kuas serong dan kuas tajam runcing. Kuas runcing digunakan untuk detail halus dan goresan tipis. Semakin runcing ujung bulu, semakin halus goresan yang dapat dihasilkan oleh kuas runcing. Pemakaian kuas runcing sesuai untuk cat air dan pengguna pemula. Kuas datar memiliki bentuk datar, agak pipih dan lebar. Penggunaannya sesuai untuk pengisian area besar pada tepi lukisan dan teknik sapuan datar. Kuas runcing datar merupakan perpaduan antara kuas runcing dan kuas datar. Namun bagian ujungnya melengkung. Kuas runcing datar sesuai untuk goresan tumpul dan detail halus. Kuas kipas berbentuk kipas. Penggunaannya sesuai untuk menciptakan efek tekstur dan bauran warna yang membuat lukisan tampak nyata. Kuas serong memiliki ujung kuas yang berbentuk miring atau menyerong. Penggunaannya untuk memberikan gradasi warna dalam sekali tarikan dan melukis di bagian sempit. Kuas runcing tajam digunakan untuk melukis suatu objek yang cukup detail dan membutuhkan ketelitian. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan kuas runcing, hanya saja kuas ini lebih runcing dan tajam.
'''Untuk melukis di atas kertas''' sebaiknya memilih kuas yang berbulu halus dan terasa lembut jika dipegang dengan jari, kuas ini cocok digunakan untuk bahan cat pengencer air. Cat jenis pengencer air ini seperti, ''water color'', ''gouache'', cat ''poster color,'' dan ''acrylic''. Kuas dan bahan ini cocok untuk anak-anak sekolah. Menggunakan kuas kasar bisa menyebabkan buramnya warna dan bisa juga kertas berlubang.
 
=== Berdasarkan panjang pegangan ===
'''Untuk melukis di atas kain kanvas,''' yang banyak digunakan adalah kuas bulu kasar, dipergunakan juga kuas yang berbulu halus untuk memberi efek-efek tertentu pada lukisan. Untuk melukis dengan cat minyak lebih memerlukan bermacam jenis bulu dan bentuk kuas karena teknik cat minyak lebih rumit. Selain itu untuk mencapai gradasi dan komposisi warna yang maksimal dapat dicapai oleh cat minyak.
Jenis kuas lukis berdasarkan panjang pegangan dibedakan menjadi dua yakni kuas sedang dan kuas panjang. Kedua jenis kuas lukis ini digunakan pada tingkat kesulitan yang berbeda dengan perbedaan cara dan jarak memegangnya. Ccara memegang kuas dapat berbeda ketika pengeblokan lukisan dibandngkan ketika pendetailan lukisan.
 
=== Berdasarkan media lukis ===
'''Kuas lukis cepat rusak'''
Jenis kuas lukis berdasarkan media lukisnya ialah kuas kertas dan kuas kanvas. Kuas kertas berbulu halus dan terasa lembut jika dipegang dengan jari sehingga sesuai digunakan untuk bahan cat pengencer air. Jenis cat yang sesuai untuk pemakaian kuas kertas ialah cat jenis pengencer air. Pemakaian kuas kertas tidak membuat lukisan menjadi buram dan tidak melubangi kertas. Sementara itu, kuas kanvas memiliki bulu yang kasar. Ada juga kuas kanvas yang berbulu halus dengan fungsi untuk memberi efek-efek tertentu pada lukisan. Kuas kanvas sesuai digunakan dengan cat minyak.
 
== Kerusakan ==
Jika Anda menggunakan kuas lukis dalam tahap awal belajar kuas cepat rusak, hal ini karena Anda belum tahu alur goresan kuas berbanding arah serat bulu kuas, juga dari sudut kemiringan cara menggunakan kuas berapa derajat sebaiknya saat menggunakan. Tekanan kuas pada saat menggunakan sangat berpengaruh, jika tidak sesuai akan cepat rusak juga.
Kerusakan pada kuas lukis umumnya disebabkan oleh penggoresan kuas yang terbalik dengan arah serat bulu kuas. Kuas lukis juga dapat rusak akibat sudut kemiringan yang salah selama penggunaannya. Penyebab lain kerusakan kuas ialah pemberian tekanan yang tidak sesuai dengan batas tekanan kuas.
 
'''Cara memilih kuas yang lurus'''
Baris 33 ⟶ 40:
Caranya untuk memilih kuas yang lurus adalah, jari tangan yang satu memegang ujung batang kuas dan jari tangan yang satunya lagi memegang pangkal kuas dan memutar batang kuas. Dengan cara ini dapat diketahui lurus atau bengkok mulai dari ujung kuas (bulu kuas) sampai pangkal kuas.
 
== Pranala luar ==
[[Berkas:brushtypes.jpg|jmpl|pus|600px|Jenis-jenis kuas]]
*
 
{{commonscat|Paint brushes}}
== '''Tips Memilih Kuas Lukis Terbaik''' ==
 
=== Mengetahui Jenis Bulu Kuas ===
 
* Bulu Alami
 
Bulu alami biasanya terbuat dari bulu hewan seperti bulu tupai atau babi hutan. Bulu alami memiliki daya serap cat yang baik, membuatnya cocok untuk cat minyak. Namun, bulu alami cenderung lebih mahal dan memerlukan perawatan khusus.
 
* Bulu Sintetis
 
Bulu sintetis terbuat dari serat sintetis seperti nilon. Kuas sintetis umumnya lebih tahan terhadap penggunaan cat air atau akrilik. Mereka juga lebih mudah dirawat dan tahan lama.
 
=== Pertimbangkan Bentuk dan Ukuran Bulu ===
Bentuk dan ukuran bulu kuas akan mempengaruhi jenis goresan yang dapat Anda hasilkan. Berikut beberapa bentuk dan ukuran bulu yang umum:
 
* Runcing (Round)
 
Kuas runcing digunakan untuk detail halus dan goresan tipis. Semakin runcing ujung bulu, semakin halus goresan yang dapat dihasilkan. Sangat direkomendasikan untuk pemula karena mudah dikuasai. Apalagi untuk Anda yang kerap melukis menggunakan cat air.
 
Kuas round tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran dapat disesuaikan dengan ukuran media melukis maupun ketebalan garis yang diinginkan.
 
* Datar (Flat)
 
Kuas flat memiliki bentuk datar, agak pipih dan lebar, cocok untuk pengisian area besar dan teknik sapuan datar. Untuk melukis di bagian tepi akan sangat tepat menggunakan kuas ini.
 
* Filbert
 
Kombinasi antara kuas runcing dan datang, dengan ujung melengkung. Cocok untuk goresan tumpul dan detail halus.
 
* Fan
 
Kuas bentuk kipas digunakan untuk menciptakan efek tekstur dan bauran warna. Sehingga mampu membuat lukisan terlihat lebih nyata.
 
* Angled
 
Kuas angle memiliki ujung kuas yang berbentuk miring atau menyerong. Kuas ini dapat membuat gradasi warna dalam sekali tarikan. Selain membuat gradasi warna, kuas angle juga dapat digunakan untuk melukis di bagian sempit.
 
* Rigger
 
Kuas rigger sangat direkomendasikan ketika Anda akan melukis suatu objek yang cukup detail dan membutuhkan ketelitian. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan kuas round, hanya saja kuas ini lebih runcing dan tajam.
 
* Bright
 
Kuas lukis kanvas datar memiliki ujung yang sama rata, sehingga cocok untuk membuat garis tebal dan pendek.
 
=== Mop ===
Mop berfungsi untuk mewarnai dasar lukisan.
 
* Pertimbangkan Pegangan Kuat
 
Pegangan kuas adalah faktor kenyamanan yang penting saat melukis. Pilihlah pegangan yang nyaman di tangan Anda. Pegangan kuas biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Anda dapat mencoba beberapa pegangan sebelum memutuskan yang paling cocok untuk Anda.
 
* Kualitas Ferrule dan Pegangan
 
Pastikan ferrule (bagian logam yang mengikat bulu dan pegangan) terbuat dari bahan yang tahan lama. Ferrule yang baik akan menjaga bentuk bulu dan mencegah rontoknya. Periksa juga kualitas pegangan, pastikan ia kokoh dan nyaman saat digunakan.
 
Sumber : https://alatlukis.co.id/kuas-lukis-kanvas/<nowiki/>{{commonscat|Paint brushes}}
 
{{Authority control}}