Tuanku Imam Bonjol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak pantas menjadi Pahlawan Nasional Indonesia. Karena Tuanku Imam Bonjol ini memimpin perang membantai pribumi demi syariat Islam dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri pada tahun 1803–1838. Bukan melawan Belanda. Tag: Dikembalikan VisualEditor |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 103.144.175.247 (bicara) ke revisi terakhir oleh Urang Kamang Tag: Pengembalian |
||
Baris 18:
Salah satu naskah asli yang memuat riwayat hidup Tuanku Imam Bonjol tersimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat.<ref>{{Cite web|date=2017-11-20|title=Pemprov Sumbar Akan Jemput Naskah Tuanku Imam Bonjol ke Belanda - Harian Haluan|url=https://www.harianhaluan.com/sumbar/pr-10204055/pemprov-sumbar-akan-jemput-naskah-tuanku-imam-bonjol-ke-belanda|website=Pemprov Sumbar Akan Jemput Naskah Tuanku Imam Bonjol ke Belanda - Harian Haluan|language=id|access-date=2023-05-24}}</ref>
== Masa muda ==
|