Sulawesi Utara: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 143:
Sulawesi Utara terdapat 41 buah gunung dengan ketinggian berkisar antara 1.112–1.995 [[dpl]]. Kondisi geologi sebagian besar adalah wilayah vulkanik muda, sejumlah besar erupsi serta bentuk kerucut gunung berapi aktif yang padam menghiasi Minahasa bagian tengah, daerah Bolaang Mongondow, dan Kepulauan Sangihe. Material-material yang dihasilkan letusannya berbentuk padat serta lain-lain bahan vulkanik lepas. Semua vulkanik ini berbentuk pegunungan (otogenisa) menghasilkan morfologi yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan perbedaan relief topografik yang cukup besar.
Sulawesi Utara terdapat 5 wilayah yang di kelilingi oleh gunung api aktif yakni [[Gunung Ambang]] dengan ketinggian 1.689 dpl di [[Kabupaten
=== Relief ===
[[Berkas:Pantai Pangalisang, Pulau Bunaken, Sulawesi (15032261857).jpg|jmpl|220px|ki|Pantai Pangalisang [[Bunaken]], Sulawesi Utara]]
Secara fisiografis, wilayah Provinsi Sulawesi Utara dapat dikelompokkan dalam dua zona: zona selatan dan zona utara. Dataran rendah, dan dataran tinggi pada bagian selatan (dari Bolaang hingga Minahasa Utara) memiliki tanah yang cukup subur. Pada bagian utara (dari [[Pulau Miangas]], Sangihe, hingga Pulau Siau) kepulauan.
Terbentang rangkaian [[gunung berapi|pegunungan berapi]]: Di [[Minahasa Tenggara]] terdapat [[Gunung Soputan]]. Di [[Kota Tomohon]] terdapat [[Gunung Lokon]], di [[Pulau Siau]] tedapat [[Gunung Karangetang]]. Sedangkan di [[Minahasa Utara]] terdapat gunung tertinggi yaitu [[Gunung Klabat]] di
=== Hidrografi ===
Tiga sungai terpenting di Sulawesi Utara adalah [[Sungai Tondano]],
=== Luas Wilayah ===
|