Gunung Marapi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
L.commander (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
L.commander (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 46:
* Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Pernah diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin ratusan kilometer jaraknya hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.
* Tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB, melepaskan material pasir, [[tefra]], dan abu vulkanik ke wilayah [[Kabupaten Tanah Datar]] dan [[Kabupaten Agam|Agam]]. Status gunung ditetapkan Siaga (level 2) dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan. Tidak ada evakuasi pada letusan ini.
* Tanggal 7 Januari 2023, Gunung Marapi mengalami erupsi pada pukul 6.11 WIB. Saat Merapi Sumbar erupsi, diketahui ada sejumlah pendaki yang masih berkemah. Padahal sebelumnya, para pendaki telah diimbau agar tidak mencapi puncak.
===Erupsi 2023===
{{main|Letusan Marapi 2023}}
Pada tanggal 3 Desember 2023, gunung berapi tersebut meletus, menyebabkan 13 pendaki tewas dan setidaknya
==Galeri==
|