Anarkisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arymuslichudin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Arymuslichudin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 65:
Tokoh utama kaum anarkisme adalah [[Mikhail Bakunin]], seorang bangsawan Rusia yang kemudian sebagian besar hidupnya tinggal di [[Eropa|Eropa Barat]]. Ia memimpin kelompok anarkis dalam konferensi besar kaum sosialis sedunia ([[Asosiasi Pekerja Internasional|Internasional Pertama]]) dan terlibat pertengkaran dan perdebatan besar dengan Marx. Bakunin akhirnya dikeluarkan dari kelompok arus utama Marxis dan perjuangan kaum anarkis dianggap bukan sebagai perjuangan kaum sosialis. Sejak Bakunin, anarkisme identik dengan tindakan yang mengutamakan kekerasan dan pembunuhan sebagai basis perjuangan mereka. Pembunuhan kepala negara, pengeboman atas gedung-gedung milik negara, dan perbuatan teroris lainnya dibenarkan oleh anarkisme sebagai cara untuk menggerakkan massa memberontak.<ref>[[Franz Magnis Suseno]]. ''Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme'', Jakarta, 1999</ref>
 
Ia merupakan seorang tokoh anarkis dengan energi revolusi yang dashyat. Bakunin merupakan ‘penganut’ ajaran [[Proudhon]], tetapi mengembangkannya ke bidang ekonomi ketika dia dan sayap kolektivisme dalam Internasional Pertama mengakui hak milik kolektif atas tanah dan alat-alat produksi serta ingin membatasi kekayaan pribadi terhadap hasil kerja seseorang. Bakunin juga merupakan [[Antikomunisme|antikomunis]] yang pada saat itu mempunyai karakter yang sangat [[Otoritarianisme|otoritarian]].
 
Pada salah satu pidatonya dalam kongres ‘Perhimpunan Perdamaian dan Kebebasan’ di [[Bern]] ([[1868]]), dia berkata: