Tekwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Cendy00 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
| other =
}}
'''Tekwan''' adalah makanan khas [[Kota Palembang|Palembang]] yang terbuat dari campuran daging [[ikan]] dan [[tapioka]], yang dibentuk berupa bulatan kecil-kecil, dan disajikan dalam kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah [[sohun]], irisan [[Bengkuang|bengkoang]] dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, [[seledri]], dan [[bawang goreng]]. Tekwan berasal dari kata "Berkotek Samo Kawan", yang dalam bahasa Palembang artinya duduk mengobrol bersama teman atau dari [[bahasa Hokkien]] ''tâi-oân'' (台丸) yang secara homofon mirip [[Taiwan]] ({{zh|t=台灣|poj=Tâi-oân}}).
 
== LihatSejarah pulatekwan ==
Tekwan merupakan kuliner hasil perpaduan budaya Palembang dan Tionghoa. Banyak masyarakat Tionghoa yang menetap di Palembang dan berjualan makanan berbahan dasar tepung dan ikan.
 
Kemudian masyarakat palembang memodifikasinya agar sesuai dengan cita rasa lidah masyarakat setempat. Selain itu, makanan ini juga dimodifikasi dengan menambahkan kuah kaldu dan bumbu khas daerah setempat.
 
Istilah "tekwan" berasal dari kata "bekotek samo kawan" yang berarti "mengobrol dengan kawan". Nama ini dipilih karena masyarakat Palembang senang makan bersama kawan-kawan sambil berbincang.
 
Namun ada juga yang berpendapat bahwa tekwan ini merupakan akronim dari kalimat bahasa Inggris “take one” yang artinya makan diambil satu-satu yang memang cara memakan tekwan dengan disantap satu per satu seperti makan bakso.<ref>{{Cite web|last=Latief|first=Tania|date=2022-02-09|title=Sejarah dan Resep Tekwan Palembang, Kuliner Ikonik Sumatera Selatan|url=https://id.theasianparent.com/tekwan-palembang|website=id.theasianparent.com|language=id-ID|access-date=2023-12-18}}</ref>
* [[Pempek]]
* [[Mie celor]]