Parkir dan menumpang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
Baris 4:
 
Manfaat pengembangan fasilitas parkir dan menumpang antara lain adalah:
* Membantu mengurangi [[Kemacetan|kemacetan lalu lintas]] di pusat-pusat kegiatan,
* Mendorong masyarakat untuk meningkatkan penggunaan [[angkutan umum]],
* Mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi [[Gas rumah kaca]] karena angkutan umum menghasilkan emisi gas rumah kaca per penumpang km yang lebih rendah ketimbang menggunakan kendaraan pribadi,
Baris 13:
Parkir dan menumpang ini merupakan salangkat manajemen pembatasan [[lalu lintas]] di pusat kota yang padat, untuk menarik [[masyarakat]] untuk parkir dengan [[tarif parkir]] yang murah atau gratis dan kemudian menaiki angkutan bus/busway ataupun kereta api menuju ke pusat kota.
 
Di wilayah [[Jabodetabekpunjur|Jabotabek]] banyak ditemukan fasilitas parkir dan menumpang di lintasan kereta api Jabotabek yang ada di pingiran kota seperti di [[Bekasi]], [[Bogor]] serta di awal lintasan [[TransJakarta]] seperti di Ragunan.
 
== Upaya untuk menarik penggunaan fasilitas parkir ==
Baris 21:
* Jarak tempat parkir tidak terlalu jauh dari terminal atau stasiun ataupun tempat perhentian angkutan umum, sehingga dapat menghemat waktu berjalan kaki dari ruang parkir ke [[terminal]] atau sebaliknya.
* Tarip rendah, dan bila memungkinkan gratis ataupun sudah terhitung dalam tarif angkutan,
* Keamanan terhadap pencurian [[kendaraan bermotor]] ataupun terhadap barang yang ada di dalam kendaraan harus terjamin, untuk menghilangkan kekawatiran pengguna sistem akan keamanan kendaraannnya.
 
== Lihat pula ==