Perangkat lunak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan oleh 2001:448A:C010:D73:548E:ADA5:7C48:B8F3 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kuramochi Akihiko
Tag: Pembatalan
Baris 1:
[[File:Operating system placement (software).svg|thumb|upright|Diagram yang menunjukkan bagaimana [[Pengguna (komputasi)|pengguna]] berinteraksi dengan [[perangkat lunak aplikasi]] pada [[komputer desktop]] biasa. Lapisan perangkat lunak aplikasi antarmuka dengan [[sistem operasi]], yang pada gilirannya berkomunikasi dengan [[perangkat keras]]. Panah menunjukkan aliran informasi.]]
'''Perangkat lunak''' atau '''peranti lunak''' ([[bahasa Inggris]]: ''software'') adalah istilah khusus untuk [[data]] yang diformat dan disimpan secara [[digital]], termasuk [[program komputer]], dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian [[sistem komputer]] yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan [[perangkat keras]] komputer.<ref name="KBBIDperangkat lunak">{{id}} Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia {{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:perangkat lunak|WIKI}}|title=Arti kata perangkat lunak pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan|accessdate=2020-02-23}}</ref>
 
Pembuatan perangkat lunak itu sendiri memerlukan "bahasa pemrograman" yang ditulis oleh seorang pemrogram untuk selanjutnya dikompilasi dengan aplikasi kompiler sehingga menjadi kode yang bisa dikenali oleh mesin perangkat keras. Perangkat lunak seperti Windows atau Linux bisa disebut sebagai nyawa dari komputer, di mana tanpa diinstal sistem operasi tersebut maka komputer tidak dapat dijalankan. Perangkat lunak sistem operasi biasanya tersimpan di Partisi C sehingga saat komputer mengalami masalah, Partisi C yang terkena imbas. Perangkat lunak lain juga tersimpan di Partisi C yang apabila komponen tidak lagi berjalan maksimal dapat dihapus instalannya dan diinstal ulang. Data-data lain lebih baik disimpan di partisi D sehingga saat perangkat lunak terkena virus atau tidak berjalan normal kembali maka dapat diinstal ulang dan data penting dapat diselamatkan.