Bali: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 163:
== Demografi ==
=== Agama ===
 
{{Pie chart |thumb = right
|caption = Agama di Provinsi Bali (2023)
|label1 = [[Hindu]]|color1 = Orange
|value1 = 86.59
|label2 = [[Islam]]|color2 = Green
|value2 = 10.16
|label3 = [[Protestan]]|color3 = Blue
|value3 = 1.71
|label4 = [[Katholik]]|color4 = Purple
|value4 = 0.84
|label5 = [[Buddha]]|color5 = Yellow
|value5 = 0.68
|label6 = [[Konghucu]]|color6 = Red
|value6 = 0.01
|label7 = [[Kepercayaan]]|color7 = Grey
|value7 = 0.01
}}
 
[[Berkas:Salah Satu Upacara Besar Di Pura Agung Besakih.jpg|200px|jmpl|ka|Prosesi keagamaan umat [[Hindu]] di Bali]]
[[Berkas:A view of entrance stairs to Pura Besakih Hindu Temple Bali Indonesia.jpg|200px|jmpl|ki|[[Pura Besakih]].]]
 
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] pada akhir tahun [[2023]], penduduk Bali berjumlah 4.344.554 jiwa dengan mayoritas etnis [[Suku Bali|Bali]].<ref name="BALI"/> Data [[Kementerian Agama]] mencatat bahwa 86,59% warga provinsi Bali menganut [[agama]] [[Hindu]]. Agama lainnya adalah [[Islam]] sebanyak 10,16%, kemudian [[KekristennanKekristenan]] sebanyak 2,55% (dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 1,71% dan [[KatolikKatholik]] sebanyak 0,84%). Sebagian lagi menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,68% yang umumnya berada di [[Kota Denpasar]], kemudian [[Konghucu]] sebanyak 0,01%, dan penganut kepercayaan kurang dari 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
Masyarakat suku Bali umumnya beragama [[Hindu]]. Sementara penduduk [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Sasak|Sasak]], [[Suku Melayu|Melayu]], umumnya beragama [[Islam]], dan beberapa orang asli suku Bali juga ada yang memeluk agama [[Islam]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/2548055/uniknya-adonan-bali-dan-islam-di-desa-muslim-pegayaman|title=Uniknya Adonan Bali dan Islam di Desa Muslim Pegayaman|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=22 September 2021|language=id|editor-last2=Mahbub|editor-first2=Harun|editor-last=Syaiful|editor-first=Anri|archive-date=2022-03-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220315190924/https://www.liputan6.com/regional/read/2548055/uniknya-adonan-bali-dan-islam-di-desa-muslim-pegayaman|dead-url=no}}</ref> Sementara pemeluk agama [[Kristen]] umumnya berasal dari penduduk [[Nusa Tenggara Timur]], kemudian [[Papua]], suku [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Dan ada juga satu desa yakni desa [[Blimbing Sari, Melaya, Jembrana|Blimbing Sari]] di kecamatan [[Melaya, Jembrana|Melaya]] [[Kabupaten Jembrana|Jembrana]], tidak jauh dari [[Pelabuhan Gilimanuk]], sebuah desa Kristen di mana warganya adalah asli suku Bali, bahkan gerejanya bentuknya mirip Pura.<ref>{{cite web|url=https://www.aboutbali.beritabali.com/read/2020/12/25/201512240002/uniknya-pura-gereja-desa-blimbingsari-jembrana|title=Uniknya Pura Gereja Desa Blimbingsari - Jembrana|website=www.aboutbali.beritabali.com|accessdate=22 September 2021|archive-date=2021-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210512235754/https://www.aboutbali.beritabali.com/read/2020/12/25/201512240002/uniknya-pura-gereja-desa-blimbingsari-jembrana|dead-url=yes}}</ref>