[[Berkas:Stasiun Rammang-Rammang2.jpg|jmpl|300px|Dari luar (sekitar Jalan Poros Maros-Pangkep), terlihat bangunan Stasiun Rammang-Rammang (28 Mei 2021).]]
Stasiun Rammang-Rammang dekat dengan PT Semen Bosowa Maros. Saat ini telah terpasang bangunan stasiun berupa kerangka berwarna biru dan ''fly over'' mulai dibangun sebagai pengganti jalan raya karena diproyeksikan non-perlintasan penuh. Awalnya, lokasi stasiun ini berupa lahan persawahan warga yang telah dilakukan ganti rugi dan pembebasan lahan tahun lalu. Beberapa titik rute pembangunan menuju ke stasiun ini telah dikerjakan dengan beberapa jalan gundukan tanah.
Jalur kereta api dari Stasiun Maros ke Stasiun Rammang-Rammang dan dari Stasiun Rammang-Rammang ke Stasiun Pangkajene saat ini tengah dalam pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi oleh PT Len Railway Systems, anak perusahaan dari [[Len Industri|PT Len Industri]]. Sistem persinyalan pada jalur ini sistem persinyalan SiLSafe4000, sistem interloking (vital interlocking system) berbasis CBI (Computer Based Interlocking) generasi baru yang dibuat oleh Len Industri. Pengadaan dan penyelesaian bangunan atap gedung ''equipment room'' dan gedung ruang radio peralatan-peralatan.
Pengerjaan rel kereta api rute Stasiun Maros ke Stasiun Rammang-Rammang dalam tahap proses pengerjaan sejak tahun 2019. Gundukan tanah berwarna merah seperti bukit dengan tinggi sekitar 3-4 meter di tengah lahan persawahan dan empang sudah terlihat sepanjang beberapa kilometer terdapat di daerah [[Soreang, Lau, Maros|Barandasi]], [[Allepolea, Lau, Maros|Allepolea]], [[Maccini Baji, Lau, Maros|Bonto Rea]], [[Maccini Baji, Lau, Maros|Bonto Kadatto]], [[Maccini Baji, Lau, Maros|Pute]], dan [[Salenrang, Bontoa, Maros|Rammang-Rammang]]. Beberapa alat berat dan truk lalu lalang membawa muatan tanah.
Proses pengerjaan stasiun ini masuk tahap III atau segmen III dari serangkaian pengerjaan Jalur Kereta Api Trans Makassar-Parepare.
