Gunung Slamet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menyunting subbagian |
k ~cite |
||
Baris 71:
Dari sebuah catatan laporan VOC, Gunung Slamet pada tahun 1712 telah mengalami erupsi, menyemburkan api dan asap. Abu vulkaniknya tersebar sampai ke Benteng Kompeni di Semarang dengan ketebalan 1 inci.
Pada tahun 1746, ketika Gubernur Jenderal VOC, Gustaaf Willem Baron van Imhoff, kembali dari lawatannya ke pelosok Jawa. Ketika dalam perjalaan pulang melewati Banyumas lalu Brebes dan Tegal, menjumpai dampak erupsi Gunung Slamet. Seluruh lanskap di lereng barat di selimuti dengan abu serta tercium bau belerang.
== Ekologi ==
|