Kustini Sri Purnomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~cite
Baris 42:
Kustini Sri Purnomo adalah inisiator batik motif khas Kabupaten Sleman (2013), yakni batik motif parijotho salak.<ref>https://mediacenter.slemankab.go.id/batik-parijoto-salak-jadi-ikon-batik-sleman/</ref> Parijoto adalah tanaman lereng [[Gunung Merapi]] di Kapanewon [[Pakem, Sleman|Pakem]] dan [[Cangkringan, Sleman|Cangkringan]]. Tanaman yang memiliki banyak khasiat <ref>https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-buah-parijoto</ref> ini melambangkan kemakmuran. Sementara [[salak pondoh]] adalah komoditas andalan Kabupaten Sleman.
 
Guna memperkenalkan Motif Parijotho Salak, Kustini mencetuskan Gerakan "Beli Batik Sleman” pada 2020<ref>https://jogja.tribunnews.com/2020/07/06/gerakan-beli-batik-sleman-bentuk-nyata-kecintaan-kustini-sri-purnomo-pada-batik-sleman</ref>. Kustini juga mengusulkan Batik Motif Parijotho Salak sebagai seragam ketika berangkat haji. Usulan ini diterima dan masih berjalan hingga sekarang. <ref>https://news.detik.com/berita/d-7070161/hidupkan-batik-sinom-parijotho-salak-bikin-sleman-jadi-untung</ref>
 
==== Petani Millenial ====
Pada masa pemerintahannya, Kustini Purnomo menggalakkan Petani Milenial. <ref>http://www.slemankab.go.id/19742/bupati-sleman-dukung-peningkatan-petani-milenial-melalui-program-yess.slm</ref> Program ini merupakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas petani di Sleman. Kustini menargetkan ada 2.000 petani milenial hingga tahun 2024. Saat ini, petani milenial Sleman adalah yang terbanyak di D.I. Yogyakarta. <ref>https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/sleman/petani-milenial-sleman-terbanyak-di-diy/</ref>
 
Para petani milenial yang tergabung mendapatkan hibah dan bantuan bibit, pupuk, dan sarpras pertanian. <ref>https://www.republika.co.id/berita/rcf3d9380/pemkab-sleman-dorong-peningkatan-petani-milenial</ref> Selain itu juga diberikan bantuan skill dan pendampingan untuk memperbesar usaha petani.
 
==== Wifi Gratis Padukuhan ====
Program Wifi padukuhan merupakan realisasi janji kampanye Bupati Sleman.<ref>http://www.slemankab.go.id/19454/wifi-sleman-untuk-sesarengan-diharap-dapat-tingkatkan-produktivitas-warga.slm</ref> Program dengan tajuk Wifi Sleman untuk Sesarengan ini menyasar pemasangan wifi di 1212 Padukuhan.<ref>https://biz.kompas.com/read/2021/12/30/144544228/bupati-sleman-resmikan-fasilitas-wifi-gratis-di-435-padukuhan</ref> Saat ini telah terpasang di 579 padukuhan, 48 persen dari total padukuhan yang ditargetkan.
 
Titik wifi gratis ditempatkan area blank spot, tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi, atau di lokasi yang disepakati oleh masyarakat padukuhan. <ref>https://www.antaranews.com/berita/2679321/pemkab-sleman-pasang-wifi-gratis-setiap-padukuhan</ref> Pada wilayah yang tidak terlewati jalur kabel fiber optik, dibangun tower wifi.<ref>https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/sleman/akhir-2021-kustini-rampungkan-435-titik-wifi-gratis-padukuhan/</ref> Penggunaan Wifi Gratis ini ditargetkan untuk sarana promosi wisata, jual beli produk umkm, belajar online pelajar, work from home dan lain sebagainya.
 
==== Penanganan Covid-19 ====