Hipatia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
 
=== Pembunuhan ===
Menurut Sokrates Skolastikos, pada masa [[Prapaskah]] pada Maret 415, gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang [[lektor]] yang bernama Petros menyerang kereta kuda Hipatia saat ia sedang pulang ke rumah.{{sfn|Novak|2010|page=240}}{{sfn|Watts|2017|pages=114–115}}{{sfn|Haas|1997|page=313}} Mereka menyeretnya ke dalam sebuah bangunan yang disebut [[Kaisarion Aleksandria|Kaisarion]], yang sebelumnya pernah menjadi kuil pagan dan pusat [[kultus kekaisaran Romawi|kultus kekaisaran]] di Aleksandria sebelum akhirnya diubah menjadi gereja.{{sfn|Haas|1997|page=313}}{{sfn|Novak|2010|page=240}}{{sfn|Watts|2008|page=198}}{{sfn|Haas|1997|page=313}} Di tempat tersebut, gerombolan ini menelanjangi Hipatia dan membunuhnya dengan menggunakan ''[[Ostracon|ostraka]]''{{sfn|Novak|2010|page=240}}{{sfn|Dzielska|1996|page=93}}{{sfn|Watts|2017|pages=115–116}}{{sfn|Watts|2008|pages=198–199}} (dapat diterjemahkan menjadi "genteng atap" atau, "kerangcangkang tiram", maupun "beling").{{sfn|Novak|2010|page=240}} Damaskios menambahkan bahwa mereka juga mencongkel bola matanya.{{sfn|Watts|2017|page=116}} Gerombolan itu memotong-motong tubuh Hipatia{{sfn|Novak|2010|page=240}}{{sfn|Watts|2017|page=116}}{{sfn|Watts|2008|pages=198–199}} dan menyeret anggota-anggota tubuhnya ke sebuah tempat yang disebut Cinarion, dan di situ jasadnya dibakar.{{sfn|Novak|2010|page=240}}{{sfn|Watts|2017|page=116}}{{sfn|Watts|2008|pages=198–199}} Menurut Watts, tindakan ini sejalan dengan tradisi orang Aleksandria yang mengangkut jenazah "penjahat terkeji" ke luar batas kota untuk dibakar sebagai lambang pemurnian kota.{{sfn|Watts|2017|page=116}}{{sfn|Watts|2008|page=199}} Walaupun Sokrates Skolastikos tidak pernah menyebutkan secara jelas siapa pembunuh Hipatia, mereka diduga adalah anggota ''parabalani''.{{sfn|Haas|1997|pages=235–236, 314}} Christopher Haas menolak dugaan ini dan berpendapat bahwa para pembunuhnya kemungkinan adalah "kerumunan awam Aleksandria".{{sfn|Haas|1997|page=314}}
 
Sokrates Skolastikos menggambarkan pembunuhan Hipatia sebagai sebuah peristiwa yang terjadi atas dasar politik,{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=59}} dan ia sama sekali tidak menyebutkan peranan kepercayaan pagan yang dianut oleh Hipatia.{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=59}} Malah ia mengatakan bahwa Hipatia "menjadi korban kecemburuan politik yang kuat pada saat itu. Karena ia sering berbicara dengan Orestes, muncul kabar di kalangan warga Kristen bahwa [Hipatia] adalah orang yang menghalangi perukunan Orestes dengan uskup."{{sfn|Novak|2010|page=240}} Sokrates Skolastikos dengan tegas mengutuk tindakan gerombolan itu dan menyatakan, "Tidak ada lagi yang lebih jauh dari semangat Kekristenan daripada pembiaran pembantaian, perkelahian, dan tindakan semacam itu."{{sfn|Novak|2010|page=240}}{{sfn|Watts|2017|page=117}}{{sfn|Watts|2008|page=199}}