Pembunuhan Talaat Pasha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Operasi Nemesis: memperbaiki dan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 44:
[[File:Russian soldiers Sheykhalan 1915.jpg|thumb|upright=1.1|alt=Foto dua tentara Rusia di sebuah desa yang hancur sedang melihat sisa-sisa kerangka | Prajurit Rusia di bekas desa Armenia yang bernama Sheykhalan (sekarang disebut Eğirmeç) dekat [[Muş]], 1915<ref>{{Cite book |last=Naimark |first=Norman |title=Genocide: A World History |page=74 |year=2017 |publisher=[[Oxford University Press]] |url=https://books.google.com/books?id=GYhNEAAAQBAJ&pg=PA74 }}</ref>]]
[[File:Soghomon, Sahak, and Misaq Tehlirian as volunteers in the Russian army.jpg|thumb|alt=Foto tiga bersaudara berpose dengan senapan mereka – sukarelawan di tentara Rusia|Kakak beradik Soghomon (kanan), Sahak, dan Misak Tehlirian kala menjadi sukarelawan dalam tentara Rusia]]
Setelah menjadi jelasterbukti bahwa tidak ada orang lainpihak yang akan membawa para pelaku genosida ke pengadilan,{{sfnm|1a1=MacCurdy|1y=2015|1p=172|2a1=Hofmann|2y=2020|2p=77}} [[Dashnaktsutyun]], sebuah partai politik Armenia, membentuk [[Operasi Nemesis|Operasi Rahasia Nemesis]], yang dipimpin oleh [[Armen Garo]], [[Shahan Natalie]], dan [[Aaron Sachaklian]].{{sfn|Göçek|2015|p=266}} Mereka menyusun daftar 100 pelaku genosida yang ditargetkan untuk dibunuh. Talaat menempati peringkat teratas.{{sfnm|1a1=MacCurdy|1y=2015|1pp=167, 194|2a1=Kieser|2y=2018|2p=404}} Partai tersebut tidak kekurangan relawan untuk melaksanakan pembunuhan ini, terutama para pemuda yang selamat dari genosida atau kehilangan keluarga mereka.{{sfn|MacCurdy|2015|pp=172–173}} Tim Nemesis memastikan bahwa mereka benar-benar yakin dengan identitas target sebelum melakukan pembunuhan. Mereka sangat berhati-hati agar tidak melukai orang yang tidak bersalah secara tidak sengaja selama operasi mereka.{{sfn|MacCurdy|2015|pp=175, 201–202}}
 
Salah satu dari relawan ini adalah [[Soghomon Tehlirian]] (1896–1960) yang berasal dari [[Erzindjan]], [[Vilayet Erzurum]], Turki. Sebelum Perang Dunia I, Erzindjan memiliki 20.000 penduduk Armenia, tetapi setelah perang, tidak ada yang tersisa.{{sfnm|1a1=MacCurdy|1y=2015|1pp=172–173|2a1=Jacobs|2y=2019|2p=33}} Ketika perang pecah, Tehlirian berada di [[Kerajaan Serbia|Serbia]].{{sfn|Jacobs|2019|p=36}} Setelah mendengar tentang kekejaman anti-Armenia, ia bergabung dengan [[satuan-satuan sukarelawan Armenia]] dalam [[Angkatan Darat Kekaisaran Rusia|ketentaraan Rusia]]. Ketika mereka bergerak ke barat, mereka melihat akibat dari genosida. Menyadari bahwa keluarganya telah terbunuh, ia bersumpah untuk membalas dendam.{{sfn|MacCurdy|2015|pp=173–174, 186}} Memoarnya mencantumkan 85 anggota keluarganya yang tewas dalam genosida.{{sfn|Hofmann|2020|p=82}} Tehlirian juga mengalami masalah kesehatan seperti sering pingsan dan gangguan sistem saraf lainnya yang mungkin disebabkan oleh apa yang sekarang disebut [[gangguan stres pascatrauma]]. Selama persidangan, ia mengatakan bahwa masalah-masalah ini berkaitan dengan pengalamannya selama genosida.{{sfnm|1a1=Dean|1y=2019|1p=40|2a1=MacCurdy|2y=2015|2pp=174, 272}}