Return of the Condor Heroes (serial televisi 1983): Perbedaan antara revisi

Popularitas serial ini juga menyentuh Indonesia, walaupun baru puluhan tahun setelah pertama kali ditayangkan. Sama seperti produk serial Mandarin lainnya, ''Return of the Condor Heroes'' 1983 mulanya masuk melalui medium kaset [[Betamax]]/[[VHS]]. Namun, serial ini baru naik daun ketika ditayangkan [[Indosiar]] empat bulan setelah peresmiannya, tepatnya di tanggal 8 Mei 1995 dan disiarkan secara ''stripping'' (setiap hari satu episode) hingga 14 Juli 1995<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=vvdkAAAAMAAJ&dq=indosiar+condor+heroes++mei+1995&focus=searchwithinvolume&q=condor Kapitalisme televisi dan strategi budaya massa]</ref> pada pukul 19.30 WIB dalam [[sulih suara]] Bahasa Indonesia. Serial ini bisa muncul berkat kerjasama antara Indosiar dan TVB yang dijalin di awal pendirian televisi swasta kelima tersebut. Dengan cepat, ''Return of the Condor Heroes'' 1983 menjadi acara primadona pemirsa, serta menjadi awal "banjir"-nya serial silat sejenis di layar kaca nasional.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=wbE2EAAAQBAJ&pg=PA157&dq=semangat+sang+naga+sctv&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiu0qy30LyFAxWZRWwGHUM8DdMQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=semangat%20sang%20naga%20sctv&f=false Budaya, Politik, dan Media]</ref> Nama-nama seperti Yoko (Andy Lau), Bibi Lung (Idy Chan) dan Hakim Roda Mas, begitu juga lagu pembukanya yang dinyanyikan oleh [[Yuni Shara]] (didistribusikan [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]), melekat kuat di kalangan masyarakat saat itu.

 

 

== Pemeran ==