Calvinisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 105:
 
Menurut Calvin, dosa asal adalah "kerusakan natur kita yang diwariskan, menjangkau seluruh bagian jiwa." Calvin menegaskan manusia sangat dibengkokkan oleh dosa asal sehingga "semua yang pikiran kita hasilkan, renungkan, rencanakan, dan putuskan, selalu adalah kejahatan." Kondisi rusak dari setiap manusia bukanlah akibat dari dosa yang orang lakukan dalam hidup mereka. Sebaliknya, sebelum manusia dilahirkan, ketika masih berada di dalam kandungan ibu, "kita dalam pandangan Allah adalah tercemar." Menurut Calvin, manusia dengan benar dibinasakan ke neraka karena keadaan mereka yang rusak adalah "secara alamiah dibenci Allah."<ref>{{Cite book |last=Calvin |first=John |title=Institutes of the Christian Religion |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing Company |year=1989 |volume=1 |location=Grand Rapids, Michigan |pages=214–220, 244 |language=English |author-link=John Calvin}}</ref>
 
Istilah "kerusakan total" dapat dengan mudah disalah mengerti untuk berarti bahwa manusia tidak memiliki kebaikan apa pun atau tidak mampu melakukan hal baik apa pun. Namun, pengajaran Reformed sebenarnya adalah bahwa meskipun manusia terus membawa gambar Allah dan melakukan hal yang terlihat baik di luar, niat mereka yang berdosa mempengaruhi keseluruhan natur dan tindakan mereka sehingga mereka tidak memperkenan Allah.<ref>{{cite book |last=Muller |first=Richard A. |title=Calvin and the Reformed Tradition |publisher=[[Baker Academic]] |year=2012 |edition=Ebook |location=Grand Rapids, Michigan |page=51 |language=en-us |author-link=Richard A. Muller (theologian)}}</ref>
 
=== Lima Poin Calvinisme ===