Jupiter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Kwamikagami (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 124:
 
=== Komposisi ===
[[Berkas:Jupiter by Cassini-Huygens.jpg|260px|jmpl|Citra Jupiter yang diabadikan oleh wahana ''[[Cassini–Huygens|Cassini]]''. Titik hitam di gambar adalah bayangan [[Europa (satelit)|Europa]]. [[Bintik Merah Raksasa]] dapat dilihat di kanan bawah.<!------White atmospheric bands, termed ''zones'', represent areas of [[upwelling]]; brown bands, called ''belts'', represent areas of [[downwelling]]. They display high-altitude [[ammonia]] ice clouds and lower clouds of unknown composition, respectively.------>|kiri]]
Atmosfer atas Jupiter terdiri dari 88–92% hidrogen dan 8–12% helium berdasarkan persen volume atau fraksi [[molekul]]. Karena [[massa]] [[atom]] helium empat kali lebih besar dari massa atom hidrogen, komposisi berubah bila dideskripsikan berdasarkan proporsi massa. Maka, atmosfer Jupiter terdiri dari 75% hidrogen dan 24% helium berdasarkan massa, dengan satu persen sisanya merupakan massa unsur-unsur lainnya. Bagian dalam Jupiter mengandung materi yang lebih padat sehingga persebarannya berdasarkan massa kurang lebih 1% hidrogen, 24% helium, dan 5% unsur lain. Atmosfer Jupiter mengandung [[metana]], [[uap air]], [[amonia]], dan senyawa berbasis [[silikon]]. Terdapat pula [[karbon]], [[etana]], [[hidrogen sulfida]], [[neon]], [[oksigen]], [[fosfin]], dan [[sulfur]]. Lapisan atmosfer terluar mengandung [[kristal]] amonia beku.<ref name="voyager1">{{cite journal |author = Gautier, D.; Conrath, B.; Flasar, M.; Hanel, R.; Kunde, V.; Chedin, A.; Scott N. |title = The helium abundance of Jupiter from Voyager |journal = Journal of Geophysical Research |volume = 86 |issue = A10 |pages = 8713–8720 |year = 1981 |bibcode = 1981JGR....86.8713G |doi = 10.1029/JA086iA10p08713 }}</ref><ref name="cassini">{{cite journal |author = Kunde, V. G. et al. |title = Jupiter's Atmospheric Composition from the Cassini Thermal Infrared Spectroscopy Experiment |journal = Science |date = September 10, 2004 |volume = 305 |issue = 5690 |pages = 1582–86 |url = http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/305/5690/1582 |accessdate = 2007-04-04 |doi = 10.1126/science.1100240 |pmid = 15319491 |bibcode = 2004Sci...305.1582K }}</ref> Melalui pengukuran [[inframerah]] dan [[ultraviolet]], keberadaan [[benzena]] dan hidrokarbon lain juga ditemukan.<ref>{{cite journal |journal = Icarus |volume = 64 |issue = 2 |pages = 233–48 |year = 1985 |title = Infrared Polar Brightening on Jupiter III. Spectrometry from the Voyager 1 IRIS Experiment |bibcode = 1985Icar...64..233K |author = Kim, S. J.; Caldwell, J.; Rivolo, A. R.; Wagner, R. |doi = 10.1016/0019-1035(85)90201-5 }}</ref>
 
Baris 135:
Massa Jupiter 2,5 kali lebih besar dari massa seluruh planet lain di Tata Surya—planet ini begitu besar sehingga [[barisenter]] Jupiter dengan Matahari berada di luar [[fotosfer|permukaan Matahari]] pada jarak 1,068&nbsp;[[radius matahari]] dari pusat Matahari. Walaupun diameter Jupiter sepuluh kali lebih besar dari Bumi, kepadatannya lebih rendah. Volume Jupiter kurang lebih 1.321 kali Bumi, tetapi massanya hanya 318 kali Bumi.<ref name="fact">{{cite web |url = http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/factsheet/jupiterfact.html |title = Jupiter Fact Sheet |publisher = NASA |last = Williams |first = Dr. David R. |accessdate = 2007-08-08 |date = November 16, 2004 }}</ref><ref name="burgess">{{cite book |first = Eric |last = Burgess |year = 1982 |title = By Jupiter: Odysseys to a Giant |url = https://archive.org/details/byjupiterodyssey0000burg |publisher = Columbia University Press |location = New York |isbn = 0-231-05176-X }}</ref> Jari-jari planet ini tercatat sebesar 1/10 [[radius matahari]],<ref name=shu82>{{cite book |first = Frank H. |last = Shu |year = 1982 |title = The physical universe: an introduction to astronomy |url = https://archive.org/details/physicaluniverse00shuf_239 |page = [https://archive.org/details/physicaluniverse00shuf_239/page/n442 426] |series = Series of books in astronomy |edition = 12th |publisher = University Science Books |isbn = 0-935702-05-9 }}</ref> dan massanya 0,001 kali [[massa matahari]], sehingga kepadatan dua objek tersebut serupa.<ref name=davis_turekian05>{{cite book |author = Davis, Andrew M.; Turekian, Karl K. |title = Meteorites, comets, and planets |volume = 1 |series = Treatise on geochemistry, |publisher = Elsevier |year = 2005 |isbn = 0-08-044720-1 |page = 624 }}</ref> "[[Massa Jupiter]]" (M<sub>J</sub> or M<sub>Jup</sub>) sering kali digunakan sebagai satuan untuk mendeskripsikan massa objek lain, terutama [[eksoplanet]] dan [[katai coklat]]. Misalnya, eksoplanet [[HD 209458 b]] memiliki massa sebesar 0,69 M<sub>J</sub>, sementara massa [[Kappa Andromedae b]] tercatat sebesar 12,8 M<sub>J</sub>.<ref>{{cite web |title = The Extrasolar Planets Encyclopedia: Interactive Catalogue |publisher = Paris Observatory |author = Jean Schneider |year = 2009 }}</ref>
 
Berdasarkan permodelan teoretis, jika Jupiter memiliki massa yang lebih rendah, planet ini akan menciut.<ref name=Seager2007"Seager20072">{{cite journal |last = Seager |first = S. |coauthors year= Kuchner, M.; Hier-Majumder, C. A.; Militzer, B. 2007|title = Mass-Radius Relationships for Solid Exoplanets |url=|journal = The Astrophysical Journal |volume = 669 |issue = 2 |pages = 1279–1297 |year arxiv= 2007 0707.2895|bibcode=2007ApJ...669.1279S|doi = 10.1086/521346 |url coauthors=Kuchner, M.; |arxivHier-Majumder, =C. 0707A.2895; |bibcodeMilitzer, = 2007ApJB...669.1279S }}</ref> Bila massa sedikit berubah, [[jari-jari]] tidak akan banyak berubah, dan bila massa lebih besar dari {{earth500 ''[[Massa massBumi|link=yes|500}}M<sub>🜨</sub>]]'' (1,6 massa Jupiter)<ref name=Seager2007/>, bagian dalam Jupiter akan terkompresi akibat peningkatan gaya gravitasi sehingga volume planet akan berkurang walaupun jumlah materi bertambah. Akibatnya, Jupiter diduga memiliki diameter terbesar yang dapat dicapai oleh planet dengan komposisi dan sejarah evolusioner semacam itu. Proses penciutan yang diiringi dengan peningkatan massa akan berlanjut hingga berlangsung [[ignisi bintang]] seperti yang terjadi pada [[katai coklat]] dengan massa sekitar 50 massa Jupiter.<ref name="tristan286">{{cite journal |last = Guillot |first = Tristan |title = Interiors of Giant Planets Inside and Outside the Solar System |journal = Science |year = 1999 |volume = 286 |issue = 5437 |pages = 72–77 |accessdate = 2007-08-28 |url = http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/286/5437/72 |doi = 10.1126/science.286.5437.72 |pmid = 10506563 |bibcode = 1999Sci...286...72G }}</ref>
 
Walaupun massa Jupiter harus 75 kali lebih besar untuk memfusikan [[hidrogen]] dan menjadi [[bintang]], jari-jari bintang [[katai merah]] terkecil hanya 30 persen lebih besar daripada Jupiter.<ref>{{cite journal |author = Burrows, A.; Hubbard, W. B.; Saumon, D.; Lunine, J. I. |title = An expanded set of brown dwarf and very low mass star models |journal = Astrophysical Journal |year = 1993 |volume = 406 |issue = 1 |pages = 158–71 |bibcode = 1993ApJ...406..158B |doi = 10.1086/172427 }}
Baris 160:
[[Berkas:PIA02863 - Jupiter surface motion animation thumbnail 300px 10fps.ogv|kiri|jmpl|Animasi yang menunjukkan pergerakan awan Jupiter.]]
 
Jupiter dilapisi oleh awan yang terdiri dari kristal amonia dan kemungkinan [[amonium hidrosulfida]]. Awan-awan tersebut terletak di [[tropopause]] dan tersusun menjadi lapisan-lapisan yang terletak di [[Lintang tengah|lintang]] yang berbeda. Lapisan-lapisan tersebut terbagi lagi menjadi “zona” dengan warna yang lebih cerah dan “sabuk” yang lebih gelap. Interaksi antara pola sirkulasi yang saling berlawanan mengakibatkan terjadinya badai dan [[turbulensi]]. [[Kecepatan angin]] sebesar 100&nbsp;m/s (360&nbsp;km/j) umum ditemui di ''[[zonal jet]]'' Jupiter.<ref>{{cite web |author = Ingersoll, A. P.; Dowling, T. E.; Gierasch, P. J.; Orton, G. S.; Read, P. L.; Sanchez-Lavega, A.; Showman, A. P.; Simon-Miller, A. A.; Vasavada, A. R |url = http://www.lpl.arizona.edu/~showman/publications/ingersolletal-2004.pdf |format = PDF |title = Dynamics of Jupiter's Atmosphere |publisher = Lunar & Planetary Institute |accessdate = 2007-02-01 }}</ref> Zona-zona tersebut memiliki lebar, warna, dan intensitas yang berbeda setiap tahunnya, namun cukup stabil sehingga dapat diberi penandaan.<ref name="burgess" />
Jupiter dilapisi oleh awan yang terdiri dari kristal amonia dan kemungkinan [[amonium hidrosulfida]].
Awan-awan tersebut terletak di [[tropopause]] dan tersusun menjadi lapisan-lapisan yang terletak di [[lintang]] yang berbeda. Lapisan-lapisan tersebut terbagi lagi menjadi “zona” dengan warna yang lebih cerah dan “sabuk” yang lebih gelap. Interaksi antara pola sirkulasi yang saling berlawanan mengakibatkan terjadinya badai dan [[turbulensi]]. [[Kecepatan angin]] sebesar 100&nbsp;m/s (360&nbsp;km/j) umum ditemui di ''[[zonal jet]]'' Jupiter.<ref>{{cite web |author = Ingersoll, A. P.; Dowling, T. E.; Gierasch, P. J.; Orton, G. S.; Read, P. L.; Sanchez-Lavega, A.; Showman, A. P.; Simon-Miller, A. A.; Vasavada, A. R |url = http://www.lpl.arizona.edu/~showman/publications/ingersolletal-2004.pdf |format = PDF |title = Dynamics of Jupiter's Atmosphere |publisher = Lunar & Planetary Institute |accessdate = 2007-02-01 }}</ref> Zona-zona tersebut memiliki lebar, warna, dan intensitas yang berbeda setiap tahunnya, namun cukup stabil sehingga dapat diberi penandaan.<ref name="burgess" />
 
Kedalaman lapisan awal Jupiter tercatat sebesar {{convert|50|km|0|abbr=on}}, dan terdiri dari paling tidak dua dek awan: dek bawah yang tebal dan wilayah yang tipis dan lebih jelas. Mungkin terdapat lapisan awan air yang tipis di bawah lapisan amonia, yang dibuktikan dengan ditemukannya kilatan di atmosfer Jupiter. Hal ini disebabkan oleh [[molekul polar|polaritas]] air yang memungkinkan terjadinya pemisahan muatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan petir.<ref name="elkins-tanton" /> Kekuatan pelepasan elektrik ini dapat mencapai seribu kali kekuatan petir di Bumi.<ref>{{cite web |editor = Watanabe, Susan |date = February 25, 2006 |url = http://www.nasa.gov/vision/universe/solarsystem/galileo_end.html |title = Surprising Jupiter: Busy Galileo spacecraft showed jovian system is full of surprises |publisher = NASA |accessdate = 2007-02-20 }}</ref> Di awan-awan air dapat berlangsung badai petir yang didorong oleh panas dari bagian dalam.<ref>{{cite journal |last = Kerr |first = Richard A. |title = Deep, Moist Heat Drives Jovian Weather |journal = Science |year = 2000 |volume = 287 |issue = 5455 |pages = 946–947 |url = http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/287/5455/946b |doi = 10.1126/science.287.5455.946b |accessdate = 2007-02-24 }}</ref>
Baris 186 ⟶ 185:
 
== Cincin ==
[[Berkas:PIA01627 Ringe.jpg|jmpl|[[Cincin Jupiter]].]]
{{main|Cincin Jupiter}}
Jupiter memiliki cincin yang tipis yang terdiri dari tiga bagian: cincin halo, cincin utama yang relatif terang, dan cincin gossamer.<ref>{{cite journal |last = Showalter |first = M.A. |coauthors = Burns, J.A.; Cuzzi, J. N.; Pollack, J. B. |title = Jupiter's ring system: New results on structure and particle properties |bibcode = 1987Icar...69..458S |journal = Icarus |year = 1987 |volume = 69 |issue = 3 |pages = 458–98 |doi = 10.1016/0019-1035(87)90018-2 }}</ref> Cincin tersebut tampaknya terbuat dari debu, sementara cincin Saturnus terdiri dari es.<ref name="elkins-tanton" /> Cincin utama Jupiter kemungkinan terdiri dari materi yang terlempar dari satelit [[Adrastea (satelit)|Adrastea]] dan [[Metis (satelit)|Metis]]. Materi yang biasanya akan jatuh kembali ke satelit-satelit tersebut tertarik ke arah Jupiter akibat gravitasinya yang kuat. Materi-materi tersebut pun mengorbit Jupiter dan terus dipertebal oleh materi hasil tubrukan lainnya.<ref name="Burns1999">{{cite journal |last = Burns |first = J. A. |coauthors = Showalter, M.R.; Hamilton, D.P.; et al. |title = The Formation of Jupiter's Faint Rings |journal = Science |year = 1999 |volume = 284 |pages = 1146–50 |doi = 10.1126/science.284.5417.1146 |bibcode = 1999Sci...284.1146B |pmid = 10325220 |issue = 5417 }}</ref> Dua bagian cincin lainnya kemungkinan terbentuk dari satelit [[Thebe (satelit)|Thebe]] dan [[Amalthea (satelit)|Amalthea]] dengan cara yang sama.<ref name="Burns1999" />
Baris 312 ⟶ 311:
 
==== Misi Galileo ====
[[Berkas:Portrait of Jupiter from Cassini.jpg|jmpl|kiri|Citra Jupiter yang diabadikan oleh wahana [[Cassini–Huygens|''Cassini'']].]]
 
Sejauh ini satu-satunya wahana yang pernah mengorbit Jupiter adalah wahana pengorbit ''[[wahana Galileo|Galileo]]'' yang mulai mengorbit pada 7 Desember 1995. Wahana ini mengorbit planet ini selama tujuh tahun dan juga melakukan terbang lintas di semua satelit Galileo dan [[Amalthea (satelit)|Amalthea]]. Wahana Galileo juga menyaksikan tubrukan komet [[Shoemaker-Levy 9]] di Jupiter pada tahun 1994. Walaupun banyak informasi yang diperoleh oleh wahana Galileo, kapasitas wahana ini sebenarnya dibatasi oleh kegagalan antena transmisi radio ''high gain''.<ref name="galileo">{{cite web |last = McConnell |first = Shannon |date = April 14, 2003 |url = <!-- http://www2.jpl.nasa.gov/galileo/ -->http://solarsystem.nasa.gov/galileo/ |title = Galileo: Journey to Jupiter |publisher = NASA Jet Propulsion Laboratory |accessdate = 2006-11-28 |archive-date = 2006-10-02 |archive-url = https://web.archive.org/web/20061002021123/http://solarsystem.nasa.gov/galileo/ |dead-url = yes }}</ref>
Baris 407 ⟶ 406:
 
=== Klasifikasi satelit ===
[[Berkas:Europa-moon.jpg|jmpl|140px|Satelit Europa.]]
Sebelum misi Voyager diluncurkan, satelit-satelit Jupiter disusun berdasarkan empat kategori yang didasarkan pada kesamaan elemen orbit. Namun, penemuan satelit-satelit kecil telah memperumit klasifikasi. Saat ini diduga terdapat enam kelompok utama, walaupun beberapa lebih berbeda dari yang lain.
Pembagian dasar adalah pengelompokan delapan satelit dalam yang memiliki orbit yang hampir bulat di dekat bidang khatulistiwa Jupiter dan diduga terbentuk bersama Jupiter. Satelit-satelit lainnya terdiri dari satelit-satelit ireguler kecil dengan orbit yang elips dan terinklinasi, yang diduga merupakan asteroid yang tertangkap oleh gravitasi Jupiter atau pecahan asteroid yang tertangkap. Satelit-satelit ireguler dalam suatu kelompok memiliki elemen orbit yang serupa dan mungkin asal usulnya sama (mungkin satelit besar atau objek yang tertangkap dan kemudian pecah).<ref>{{cite book |author = Jewitt, D. C.; Sheppard, S.; Porco, C. |editor = Bagenal, F.; Dowling, T.; McKinnon, W |year = 2004 |title = Jupiter: The Planet, Satellites and Magnetosphere |publisher = Cambridge University Press |isbn = 0-521-81808-7 |url = http://www.ifa.hawaii.edu/~jewitt/papers/JUPITER/JSP.2003.pdf |format = PDF |access-date = 2014-01-09 |archive-date = 2011-07-14 |archive-url = https://web.archive.org/web/20110714003048/http://www.ifa.hawaii.edu/~jewitt/papers/JUPITER/JSP.2003.pdf |dead-url = unfit }}</ref><ref>{{cite journal |author = Nesvorný, D.; Alvarellos, J. L. A.; Dones, L.; Levison, H. F. |title = Orbital and Collisional Evolution of the Irregular Satellites |url = https://archive.org/details/sim_astronomical-journal_2003-07_126_1/page/398 |journal = The Astronomical Journal |year = 2003 |volume = 126 |issue = 1 |pages = 398–429 |bibcode = 2003AJ....126..398N |doi = 10.1086/375461 }}</ref>
Baris 430 ⟶ 429:
|-
| [[Carpo (satelit)|Carpo]]
| Satelit lain yang memiliki kelompoknya sendiri. Satelit ini mengorbit Jupiter secara [[prograd]]
|-
| [[Kelompok Ananke]]
Baris 466 ⟶ 465:
Kehidupan seperti di Bumi dianggap tidak mungkin ada di Jupiter karena kandungan air di atmosfer yang rendah. Selain itu, bila memang ada permukaan yang padat, permukaan tersebut akan memiliki tekanan yang sangat besar. Pada tahun 1976, sebelum peluncuran wahana-wahana [[program Voyager|Voyager]], diduga kehidupan berbasis air atau amonia dapat berkembang di atmosfer atas Jupiter. Hipotesis ini didasarkan pada ekologi laut yang memiliki [[plankton]] sederhana yang melakukan [[fotosintesis]] di bagian atas, [[ikan]] di bagian bawah yang memakan plankton, dan [[predator]] laut yang memburu ikan.<ref>{{cite web |url = http://www.daviddarling.info/encyclopedia/J/Jupiterlife.html |accessdate = 2006-03-09 |title = Life on Jupiter |publisher = Encyclopedia of Astrobiology, Astronomy & Spaceflight |archive-date = 2012-03-11 |archive-url = https://www.webcitation.org/664sBBzPY?url=http://www.daviddarling.info/encyclopedia/J/Jupiterlife.html |dead-url = yes }}</ref><ref>{{cite journal |title = Particles, environments, and possible ecologies in the Jovian atmosphere |author = Sagan, C.; Salpeter, E. E. |journal = The Astrophysical Journal Supplement Series |year = 1976 |volume = 32 |pages = 633–637 |doi = 10.1086/190414 |bibcode = 1976ApJS...32..737S }}</ref>
 
Kemungkinan keberadaan samudra di bawah permukaan satelit-satelit Jupiter, (terutama [[Europa (satelit)|Europa]], telah memicu spekulasi bahwa kehidupan lebih mungkin ada di sana.
 
== Mitologi ==
[[Berkas:Jupiter-bonatti.png|jmpl|Jupiter dalam ''Liber Astronomiae'' karya [[Guido Bonatti]] edisi tahun 1550..]]
Planet Jupiter telah dikenal semenjak zaman kuno. Planet ini dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang di langit malam dan kadang-kadang dapat terlihat pada siang hari saat posisi matahari rendah.<ref>{{cite news |author = Staff |date = June 16, 2005 |title = Stargazers prepare for daylight view of Jupiter |publisher = ABC News Online |url = http://www.abc.net.au/news/newsitems/200506/s1393223.htm |accessdate = 2008-02-28 |archive-date = 2011-05-12 |archive-url = https://web.archive.org/web/20110512163240/http://www.abc.net.au/news/newsitems/200506/s1393223.htm |dead-url = unfit }}</ref> Bagi bangsa [[Babilonia]], objek ini mewakili dewa [[Marduk]]. Mereka menggunakan orbit planet ini di [[ekliptika]] (yang kasarnya selama 12 tahun) untuk menentukan [[konstelasi]] [[zodiak]] mereka.<ref name="burgess" /><ref>{{cite journal |last = Rogers |first = J. H. |title = Origins of the ancient constellations: I. The Mesopotamian traditions |journal = Journal of the British Astronomical Association, |year = 1998 |volume = 108 |pages = 9–28 |bibcode = 1998JBAA..108....9R }}</ref>
 
Baris 479 ⟶ 478:
Dalam [[bahasa Inggris]], ''Jovian'' adalah bentuk [[adjektif]] Jupiter. Adjektif ''jovial'' yang digunakan oleh astrolog pada [[Abad Pertengahan]] berarti “bahagia”, yang merupakan suasana hati yang dikaitkan dengan pengaruh astrologis Jupiter.<ref>{{cite web |url = http://dictionary.reference.com/browse/jovial |title = Jovial |publisher = Dictionary.com |accessdate = 2007-07-29 }}</ref>
 
Bangsa Tiongkok, Korea, dan Jepang menyebut planet ini "bintang kayu" ({{zh|c=木星|p=mùxīng}}), berdasarkan salah satu dari [[lima unsur (filsafat Tiongkok)|lima unsur]] dalam [[filsafat Tiongkok]].<ref>{{Chinaplanetnames}}</ref> [[Taoisme]] Tiongkok memersonifikasi planet ini menjadi [[Fu Lu Shou|bintang Fu]]. Bangsa Yunani kuno menyebutnya Φαέθων, ''Phaethon'', yang berarti "Terbakar". Dalam [[Jyotisha|astrologi Weda]] para astrolog [[Hindu]] menamai planet ini [[Brihaspati]], yang merupakan [[guru (agama dharma)|guru]] keagamaan para dewa.<ref>{{cite web |url = http://www.webonautics.com/mythology/guru_jupiter.html |title = Guru |publisher = Indian Divinity.com |accessdate = 2007-02-14 }}</ref> Dalam [[bahasa Inggris]], kata ''Thursday'' ([[Kamis]]) berasal dari ''Thor's day'' (hari Thor), karena dalam [[paganisme Jermanik|mitologi Jermanik]] dewa [[Thor]] dikaitkan dengan planet Jupiter.<ref>{{cite journal |last = Falk |first = Michael |title = Astronomical Names for the Days of the Week |url = https://archive.org/details/sim_journal-of-the-royal-astronomical-society-of-canada_1999-06_93_3/page/122 |journal = Journal of the Royal Astronomical Society of Canada |year = 1999 |volume = 93 |pages = 122–33 |bibcode = 1999JRASC..93..122F |doi = 10.1016/j.newast.2003.07.002 |last2 = Koresko |first2 = Christopher }}</ref>
 
Dalam mitologi orang-orang [[bangsa Turk|Turk]] dan [[Asia Tengah]], Jupiter disebut ''Erendiz/Erentüz'', yang berarti "bintang eren". Ada banyak teori mengenai makna dari kata "eren". Orang-orang ini juga memperhitungkan periode orbit Jupiter sebesar 11 tahun dan 300 hari. Mereka meyakini bahwa beberapa peristiwa alami dan sosial terkait dengan pergerakan Erentüz di langit.<ref>{{cite web |url = http://www.ntvmsnbc.com/id/25085903/ |title = Türk Astrolojisi |publisher = ntvmsnbc.com |accessdate = 2010-04-23 |archive-date = 2013-01-04 |archive-url = https://archive.today/20130104145343/http://www.ntvmsnbc.com/id/25085903/ |dead-url = yes }}</ref>