Penangkaran hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'jmpl|Seekor singa di pusat penangkaran di Afrika Selatan '''Penangkaran hewan''' (bahasa Inggris: ''animal captivity'') adalah praktik pengurungan hewan dalam lingkungan yang dikendalikan oleh manusia untuk dikembangbiakkan. Hewan yang dipelihara oleh manusia dan dicegah agar tidak melarikan diri dikatakan berada di penangkaran. Istilah penangkaran biasanya merujuk pada pemeliharaan satwa liar, tetapi p...'
 
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
[[Berkas:Captive lion at a breeding center.jpg|jmpl|Seekor singa di pusat penangkaran di Afrika Selatan]]
'''Penangkaran hewan''' ([[bahasa Inggris]]: ''animal captivity'') adalah praktik pengurungan [[hewan]] dalam lingkungan yang dikendalikan oleh manusia untuk dikembangbiakkan. HewanSecara spesifik, hewan yang dipelihara oleh manusia dan dicegah agar tidak melarikan diri dikatakan berada di penangkaran. Istilah penangkaran biasanya merujuk pada pemeliharaan [[satwa liar]], tetapi penangkaran ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan pemeliharaan [[hewan domestik]].<ref>{{Cite journal|last=O'Regan|first=Hannah J.|last2=Kitchener|first2=Andrew C.|date=2005|title=The effects of captivity on the morphology of captive, domesticated and feral mammals|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2907.2005.00070.x|journal=Mammal Review|language=|volume=35|issue=3-4|pages=215–230|doi=10.1111/j.1365-2907.2005.00070.x|issn=0305-1838}}</ref> Istilah yang lebih sering digunakan pada pemeliharaan hewan domestik seperti [[ternak]] adalah [[pemuliaan hewan]] karena dalam aktivitas ini, manusia memilih sifat-sifat hewan yang dikehendakinya agar diwariskan kepada keturunan hewan.<ref>{{Cite book|last=Kurnianto|first=Edi|date=2022|url=https://doc-pak.undip.ac.id/id/eprint/16567/1/Mar%202009%20A-1.OK-Lengkap%20Pemuliaan%20Ternak-Ed%202..pdf|title=Pemuliaan Ternak|location=Sidoarjo|publisher=Indomedia Pustaka|isbn=978-623-414-023-1|edition=2|pages=2|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Mignon-Grasteau|first=Sandrine|last2=Boissy|first2=Alain|last3=Bouix|first3=Jacques|last4=Faure|first4=Jean-Michel|last5=Fisher|first5=Andrew D.|last6=Hinch|first6=Geoffrey N.|last7=Jensen|first7=Per|last8=Le Neindre|first8=Pierre|last9=Mormède|first9=Pierre|date=2005|title=Genetics of adaptation and domestication in livestock|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0301622604002180|journal=Livestock Production Science|language=|volume=93|issue=1|pages=3–14|doi=10.1016/j.livprodsci.2004.11.001}}</ref>
 
Penangkaran memiliki tujuan yang bervariasi, mulai dari melestarikan [[Spesies langka|spesies hewan yang terancam punah]] hingga memenuhi kebutuhan pasar komersial. Pada umumnya, penangkaran hewan diatur secara legal dalam peraturan perundang-undangan suatu negara. Aktivitas penangkar hewan meliputi pengaturan lingkungan, pemberian [[pakan]], [[Kesehatan hewan|perawatan medis]], hingga manajemen reproduksi untuk memastikan keberhasilan perkembangbiakan hewan. Isu yang disorot pada hewan yang ditangkarkan adalah masalah [[Etika terhadap hewan|etis]] dan [[kesejahteraan hewan]].<ref>{{Cite journal|last=Martin|first=Howard D.|last2=Wilson|first2=Sandra C.|last3=Carpenter|first3=James W.|date=1992|title=Animal Welfare and Wildlife in Captivity: A Perspective on Veterinary Ethics and Responsibilities|url=https://www.jstor.org/stable/20095227|journal=Journal of Zoo and Wildlife Medicine|volume=23|issue=3|pages=273–275|issn=1042-7260}}</ref> Di sisi lain, penangkaran hewan juga membawa dampak positif dalam hal edukasi, riset ilmiah, dan kontribusi terhadap ekonomi lokal.