Tiga Dara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaikan terjemahan →‎Alur
k perbaiki terjemahan →‎Produksi
Baris 67:
== Produksi ==
[[Berkas:Usmar Ismail, Peran Pemuda dalam Kebangkitan Film Indonesia, p177.jpg|jmpl|lurus|[[Usmar Ismail]], sutradara dan produser ''Tiga Dara'']]
''Tiga Dara'' disutradarai dan diproduksi oleh [[Usmar Ismail]] untuk [[Perfini|Perusahaan Film Nasional]], yang (lebih dikenal sebagaidengan nama Perfini).{{sfn|Kristanto|2007|p=46}} MeskipunPada Ismailawal ingin "tidak akan mempertimbangkan segi komersial" pembuatan film ketika ia mendirikanpendirian Perfini pada tahun 1950,{{sfn|Said|1982|p=49}} iaIsmail terpaksaberkeinginan mengakuiuntuk kebutuhan“tidak untukmempertimbangkan membuataspek sebuahkomersial”{{efn|Original: "''... tidak akan mempertimbangkan segi komersial''."}} dalam pembuatan film. Namun, seiring waktu, ia menyadari perlunya membuat film yang menguntungkan karena Perfini masihterus kekuranganmengalami uangkerugian. SetelahMenyusul kegagalan film ''[[Lagi-Lagi Krisis]]'' (1955) dan ''[[Tamu Agung]]'' (1955), situasi keuangan perusahaan tersebut bergejolakmemburuk, dan Ismail memberhentikanharus memecat sejumlah stafnya.{{sfn|Biran|2009|p=152}} Dengan hanya sedikittersisa bantuan keuangankredit dari pemerintah untuk membiayai produksi berikutnya,{{efn|PadaIn 1956, Perfini meraihreceived [[Indonesian rupiah Indonesia|Rp]] 2,500,000 untukin memdanaicredit produksito finance film production {{harv|Ismail|1958|p=9}}.}}{{sfn|Ismail|1958|p=9}} Ismail berkolaborasi dengan [[Muhammad Alwi Dahlan|M. Alwi Dahlan]] untuk menulismenciptakan sebuah film yang akan menjadidisukai populer di kalanganoleh audienpenonton.{{sfn|Kristanto|2007|p=46}} Cerita yang dihasilkan, yangkemungkinan terinspirasi oleh filmdari komedi musikal 1936 ''[[Three Smart Girls]]'' (''Tiga Gadis CerdasPintar)'') tahun 1936,{{sfn|Anwar|1991|p=3}} adalah ''Tiga Dara''.{{sfn|Kristanto|2007|p=46}}
 
Produksi ''Tiga Dara'' dimulai pada JuliMaret 19551956. Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak berperan sebagai pemeranketiga gadis utama.{{sfn|Biran|2009|p=152}} Chitra Dewi sebelumnya muncultelah tampil dalam ''Tamu Agung'',{{sfn|Filmindonesia.or.id, Filmografi Chitra Dewi}} dansedangkan Mieke Wijaya telah melakukan debutnya dalam film ''Gagal'' dariproduksi Perusahaan Film Palembang pada tahun sebelumnya.{{sfn|Kristanto|2007|p=39}} Indriati Iskak, putri dari sutradara Raden Iskak yang pada waktu itu berusia 14 tahun, membuatmemulai debut film fiturnyalayar padalebarnya filmdengan ''Tiga Dara''.{{sfn|Biran|1979|p=228}} ParaPeran-peran pemeran pendukungnyapendukung diisi oleh Fifi Young, Rendra Karno, Hassan Sanusi, Bambang Irawan, [[Roosilawaty]], dan RoosilawatyZainab.{{sfn|Kristanto|2007|p=46}} Untuk peran Joni, Ismail memerankan putramenggandeng kehidupananak nyatanyakandungnya, Irwan Usmar Ismail.{{sfn|Anwar|1991|p=3}}
 
Karena film-film musikal populer di kalangan penonton Indonesia, ''Tiga Dara'' dibuat dalam genre initersebut. Film tersebutini menampilkan tujuh lagu karya Sjaiful[[Saiful BachriBahri]]{{efn|"Tiga Dara" ("Three Maidens"), "Tjita-Tjita" ("Dreams"), "Senandung Lagu Lama" ("Singing an Old Song"), "Tamasja" ("Holiday"), "Lagu Gembira" ("Joyous Song"), "Bimbang Tanpa Pegangan" ("Confused, Without Guidance"), and "Djoget Gembira" ("Joyous Dance") {{harv|Ismail|1957|loc=00:01:07}}}} (yang juga bertugasmenjabat sebagai [[penyuntingPenata suara (pembuatan film)|penyuntinganpenata suara]]) serta satu olehlagu karya [[Ismail Marzuki]]{{efn|"Pilih Menantu" ("To Choose a Child In-Law") {{harv|Ismail|1957|loc=00:01:07}}}} dan dua olehlagu karya Oetjin Noerhasjim.{{efn|"Letnan Hardi" ("Lieutenant Hardi") and "Siapa Namanja" ("What's Her Name") {{harv|Ismail|1957|loc=00:01:07}}}}<ref>{{harvnb|Anwar|1991|p=2}}; {{harvnb|Ismail|1957|loc=00:01:07}}.</ref> Hanya Mieke Wijaya yang menyediakanmengisi vokalnyasuara nyanyiannya sendiri;, aktor-aktorsedangkan para pemain lainnya di-isi suara-nyadisulihsuarakan oleh Sam Saimun, Elly Sri Kudus, [[Bing Slamet]], Djuita, S. Effendy, dan Sitti Nurochma.{{sfn|Ismail|1957|loc=00:01:09}} KameramenJuru jangkakamera panjanglama Perfini, [[Max Tera]], menangani sinematografi untuk film [[Hitam putih|hitam-putih]] tersebutini, dengan menggunakan peralatan yang tersediasudah di perusahaanketinggalan tersebutzaman, dan Soemardjono bertugasbertanggung dalamjawab penyuntingannyaatas penyuntingan.<ref>{{harvnb|Kristanto|2007|p=46}}; {{harvnb|Anwar|1991|p=2}}.</ref>
 
Karena film-film musikal populer di kalangan penonton Indonesia, ''Tiga Dara'' dibuat dalam genre ini. Film tersebut menampilkan tujuh lagu karya Sjaiful Bachri (yang juga bertugas sebagai [[penyunting suara (pembuatan film)|penyuntingan suara]]) serta satu oleh [[Ismail Marzuki]] dan dua oleh Oetjin Noerhasjim.<ref>{{harvnb|Anwar|1991|p=2}}; {{harvnb|Ismail|1957|loc=00:01:07}}.</ref> Hanya Mieke Wijaya yang menyediakan vokalnya sendiri; aktor-aktor lainnya di-isi suara-nya oleh Sam Saimun, Elly Sri Kudus, [[Bing Slamet]], Djuita, S. Effendy, dan Sitti Nurochma.{{sfn|Ismail|1957|loc=00:01:09}} Kameramen jangka panjang Perfini [[Max Tera]] menangani sinematografi untuk film [[hitam-putih]] tersebut, menggunakan peralatan yang tersedia di perusahaan tersebut, dan Soemardjono bertugas dalam penyuntingannya.<ref>{{harvnb|Kristanto|2007|p=46}}; {{harvnb|Anwar|1991|p=2}}.</ref>
 
== Jalur suara ==