Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aftarul Naim (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aftarul Naim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
 
'''Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo''' adalah salah satu [[pesantren]] tertua di [[Kabupaten Kediri]], [[Jawa Timur]]<nowiki/> yang didirikan oleh KH [[Hasan Muchyi|Hasan Muchyi]] pada abad 20 atau akhir tahun 1800 dan terdaftar serta diakui oleh Kemenag Tahun 1919. Pesantren tersebut adalah [[Pondok Pesantren]] [[Salafiyah]] yang didirikan oleh KH [[Hasan Muchyi]] seorang tokoh masyarakat yang pada waktu penjajahan Belanda ikut berjuang menghadapi penjajah.
 
==Jejak pendiri NU==
 
Dalam sejarahnya pesantren ini pernah mendapat sentuhan tangan dingin dari ulama besar pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) siapa lagi kalau bukan K.H. Hasyim Asy'ari. Diceritakan dalam sejarah pesantren ini, K.H. Hasyim Asy'ari menikah dengan Nyai Masruroh, salah seorang putri K.H. Hasan Muchyi dari pernikahannya dengan Nyai Khodijah.
 
Pada masa Nyai Masruroh dengan K.H. Hasyim Asy’ari inilah, Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo mulai memiliki lembaga pendidikan Madrasah. Dengan kata lain, pemrakarsa pendirian madrasah Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo adalah K.H. Hasyim Asy’ari. Berkat ketelatenan dan kesungguhan Mbah Hasan (demikian keluarganya memanggil beliau) beserta putra-putrinya, Pondok Pesantren Salafiyah ini semakin berkembang pesat. Sepeninggal Mbah Hasan, estafet kepemimpinan pesantren selanjutnya diteruskan oleh putra-putri, cucu-cucu dan cicit-cicitnya sampai sekarang (sekarang memasuki generasi ke 3 dan ke 4).
 
== Daftar pengasuh ==