Hak asasi manusia di Negara Palestina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5:
===Peringkat hak dan kebebasan===
Pada pemeringkatan [[Economist Intelligence Unit]] ([[Indeks Demokrasi]]), indeks tertinggi melaporkan sebagian besar demokrasi.{{what|date=January 2024}} Dari 167 negara yang berpartisipasi dalam pemeringkatan, Korea Utara adalah yang terburuk (indeks 1,08) dan Norwegia adalah yang terbaik (indeks 9,87). Palestina berada di peringkat 117 dengan indeks 3,89.<ref name="index2019">{{Cite web|url=https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=democracyindex2019|title=Democracy Index 2019 A year of democratic setbacks and popular protest|website=[[Economist Intelligence Unit|EIU.com]]|url-access=registration|access-date=24 January 2020}}</ref> Survei tahunan [[Freedom House]] mengenai hak-hak politik dan kebebasan sipil, Freedom in the World 2001–2002, melaporkan bahwa kebebasan sipil menurun di Palestina "akibat penembakan hingga tewasnya warga sipil Palestina oleh personel keamanan Palestina; ringkasan persidangan dan eksekusi terhadap orang-orang yang diduga kolaborator oleh kelompok tersebut Otoritas Palestina (PA), pembunuhan di luar hukum terhadap tersangka kolaborator oleh milisi; dan dorongan resmi terhadap pemuda Palestina untuk menghadapi tentara Israel, sehingga menempatkan mereka secara langsung dalam bahaya."<ref name=FITW2002>{{cite web |url=http://freedomhouse.org/template.cfm?page=22&year=2002&country=2559 |title=Freedom in the World 2002: Country Reports—Palestinian Authority-Administered Territories |publisher=[[Freedom House]] |access-date=October 21, 2011 |archive-date=August 24, 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110824162545/http://www.freedomhouse.org/template.cfm?page=22&year=2002&country=2559 |url-status=dead}}</ref> [[Kelompok Pemantau Hak Asasi Manusia Palestina]] melaporkan "perbedaan pendapat dan bentrokan sehari-hari. antara berbagai faksi politik, keluarga dan kota yang memberikan gambaran lengkap tentang masyarakat Palestina. Perpecahan ini selama berlangsungnya Intifada al Aqsa juga menyebabkan 'Intra'fada' yang semakin penuh kekerasan."<ref name=Regular1204>{{cite news |url=http://www.haaretz.com/news/11-of-palestinians-killed-by-other-palestinians-study-shows-1.119390 |title=11% of Palestinians killed by other Palestinians, study shows |newspaper=[[Haaretz]] |date=April 12, 2004 |last=Regular |first=Arnon |access-date=October 21, 2011}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.phrmg.org/intrafada.htm |title=The Intra'fada |publisher=[[Palestinian Human Rights Monitoring Group]]|date=April 2004 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040606055755/http://www.phrmg.org/intrafada.htm |archive-date=June 6, 2004 |access-date=October 21, 2011}}</ref>
 
==Kebebasan dan hak individu==
===Kebebasan berbicara===
Otoritas Palestina telah menjamin [[kebebasan berkumpul]] bagi penduduk Palestina, dan undang-undangnya menyatakan hal ini. Namun demikian, hak untuk berdemonstrasi bagi para penentang rezim PA atau kebijakan PA kini semakin berada di bawah kendali dan pembatasan polisi dan merupakan sumber kekhawatiran bagi kelompok hak asasi manusia.<ref>{{cite web|url=http://cain.ulst.ac.uk/dd/report8/report8j.htm#israel|title=Israel|access-date=2006-07-30|year=1998|work=Politics in Public: Freedom of Assembly and the Right to Protest|publisher=Democratic Dialogue}}</ref>
 
Aktivis mengatakan semakin banyak tindakan keras terhadap penulis yang mengkritik [[Pemerintah Palestina]].<ref name="yahoo.com">{{cite web|url=https://news.yahoo.com/palestinian-woman-held-alleged-facebook-insult-163833149.html|title=Palestinian woman held for alleged Facebook insult|date=2 April 2012|work=Yahoo News|access-date=6 March 2015}}</ref> Menurut direktur eksekutif [[Advancing Human Rights]] [[David Keyes]], pada tahun 2013, Anas Awwad, seorang aktivis Palestina berusia 26 tahun, dijatuhi hukuman satu tahun penjara secara in absensia oleh pengadilan Palestina di [[Nablus]], [[Tepi Barat]] karena "mengulurkan lidahnya" terhadap presiden [[Otoritas Palestina]], [[Mahmoud Abbas]], di [[Facebook]].<ref name="nytimes.com">{{cite news|url=https://www.nytimes.com/2013/02/12/opinion/palestines-democratic-deficit.html?hp&_r=1&|title= Palestine's Democratic Deficit|author= David Keyes|work=The New York Times|date= 12 February 2013|access-date=6 March 2015}}</ref>{{what|reason=this is eleven years old, why highlight this in partivular?)|date=January 2024}} Keyes juga menyatakan bahwa pada tahun 2012, [[blog]]ger Palestina [[Jamal Abu Rihan]] ditangkap oleh Otoritas Palestina karena memulai kampanye Facebook yang disebut Rakyat Menginginkan Akhir untuk Korupsi. Dia didakwa dengan tuduhan "mengulurkan lidahnya" terhadap kepemimpinan Palestina.<ref name="nytimes.com"/>{{what|reason=this is twelve years old, why highlight it?|date=January 2024}}
 
Pada bulan April 2012, seorang dosen universitas Tepi Barat, Ismat Abdul-Khaleq, ditangkap karena mengkritik Abbas di Facebook.<ref name="yahoo.com"/> Selanjutnya, agen dari Dinas Keamanan Pencegahan PA di Ramallah menangkap [[Tarek Khamis]], yang bekerja untuk kantor berita [[Palestina Zaman Press]]. Dia ditahan karena mengkritik perlakuan Otoritas Palestina terhadap Abdul-Khaleq{{what|who? Need first name and context|date=January 2024}} dan karena mengkritik tindakan keras terhadap jurnalis di Tepi Barat.<ref>{{cite web|url=http://www.jpost.com/MiddleEast/Article.aspx?id=264567|title=Palestinian Authority arrests another reporter over Facebook post - Middle East |work=The Jerusalem Post|date=4 April 2010 |access-date=6 March 2015}}</ref> Menurut David Keyes, George Canawati, direktur stasiun radio Betlehem dan jurnalis Rami Samar ditahan karena memposting kritik terhadap Otoritas Palestina di Facebook.<ref name="nytimes.com"/>
 
Ancaman pembunuhan dilontarkan terhadap Menteri [[Nabil Shaath]] karena berencana berpartisipasi dalam konferensi di [[Italia]] yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri [[Israel]] [[Silvan Shalom]] oleh Brigade Martir Jenin, sayap bersenjata dari [[Komite Perlawanan Populer]]. Mereka menyatakan, "Dia akan dihukum mati jika dia masuk. Keputusan tidak dapat dibatalkan, kami menyerukan kepada pengawalnya untuk meninggalkan konvoinya demi menyelamatkan nyawa mereka."<ref>{{cite web|title=Nabil Shaath gets death threat |work=AlJazeera.net |url=http://english.aljazeera.net/NR/exeres/52FB3D32-2E49-4481-8809-2C2B2CE2D44F.htm |access-date=February 19, 2006 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20060103194922/http://english.aljazeera.net/NR/exeres/52FB3D32-2E49-4481-8809-2C2B2CE2D44F.htm |archive-date=January 3, 2006}}</ref>
 
[[Nabil Amar]], mantan Menteri Penerangan dan anggota kabinet serta anggota [[Dewan Legislatif Palestina]], ditembak oleh orang-orang bersenjata bertopeng setelah mengkritik Arafat dan menyerukan reformasi di PA dalam sebuah wawancara televisi.<ref>{{cite web|title=Israel halts funds for Palestinians, Abbas slams move |work=News.Yahoo.com |url=http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&u=/nm/mideast_dc |access-date=February 19, 2006 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20050404011204/http://story.news.yahoo.com/news?tmpl=story&u=%2Fnm%2Fmideast_dc |archive-date=April 4, 2005}}</ref>
 
Sebuah dewan yang dikelola Hamas di Tepi Barat mendapat kecaman internasional pada tahun 2005 karena melarang festival musik dan tari terbuka, atas dasar "melawan Islam".<ref name="YMCA">{{cite news|url=http://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-3302162,00.html|title=Palestinians torch Qalqilya YMCA|access-date=2006-09-21|last=Klein|first=Aaron|date=September 11, 2006|newspaper=[[Ynetnews]]}}</ref>
 
== Penegakan hukum ==