Kekhalifahan Rasyidin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 68 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
k ~ |
||
Baris 218:
==== Penaklukan Suriah ====
[[File:Mohammad adil rais-Invasion of Anatolia and Armenia.PNG|thumb|400x400px|alt=Penaklukan wilayah suriah dan Anatolia oleh bangsa Arab selama masa kekhalifahan Rasyidin|Penaklukan wilayah suriah dan Anatolia oleh bangsa Arab (637–638).]]
Provinsi Suriah (atau [[Syam]]) adalah yang pertama direbut dari kendali [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]]. Serangan Arab-Muslim yang mengikuti [[perang Riddah]] mendorong Bizantium untuk mengirim ekspedisi besar ke [[Palestina]] selatan, yang dikalahkan oleh pasukan Arab di bawah komando [[Khalid bin Walid]] pada Pertempuran Ajnadain (634).{{sfn|Lapidus|2014|p=49}} Khalid bin Walid, telah masuk Islam sekitar tahun 627, menjadi salah satu jenderal Muhammad yang paling sukses.{{sfn|Nicolle|2009|pp=64}} Khalid telah berperang di Irak melawan [[Kekaisaran Sasaniyah|Persia]] ketika dia memimpin pasukannya dalam perjalanan melintasi padang pasir ke Suriah untuk menyerang Romawi dari belakang.{{sfn|Nicolle|2009|pp=50}} Dalam "Pertempuran Lumpur" yang terjadi di luar Pella di lembah [[Sungai Yordan]] pada bulan Januari 635, orang Arab kembali meraih kemenangan.{{sfn|Nicolle|2009|pp=63}}
[[Berkas:The entrance of Caliph Umar (581?-644) into Jerusalem, 638- colored engraving, 19th century..jpg|thumb|300px|alt=Lukisan khalifah Umar memasuki Yerussalem|Lukisan seorang seniman pada abad ke-19, menunjukkan rombongan Khalifah Umar memasuki [[Yerusalem]].]]
Baris 327:
== Demografi ==
=== Muslim ===
Komunitas Muslim sangat kohesif pada awal era Kekhalifahan Rasyidin, dan masyarakat puas dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh khalifah.{{sfn|Syakir|2000|p=231}} Negara pada periode ini masih sederhana secara ekonomi, dan penduduknya lebih disibukkan oleh pertempuran dan penaklukkan daripada memperbaiki kondisi kehidupan mereka. Namun, setelah kondisi keuangan negara mulai meningkat, terutama setelah berbagai penaklukan selama masa pemerintahan Utsman, mata pencaharian masyarakat juga semakin meningkat.{{sfn|Syakir|2000|p=234–5}} Masyarakat yang sebelumnya hidup secara sederhana mulai menuntut tunjangan dari khalifah mereka.{{sfn|Syakir|2000|p=234}} Dengan perluasan negara dan peningkatan laju penaklukan, demografi juga mulai berubah.{{sfn|Syakir|2000|p=235}} Hal itu dikarenakan banyak orang Arab dan Muslim penakluk menetap di negara-negara yang baru ditaklukkan dan bercampur dengan penduduknya.{{sfn|Syakir|2000|p=234}} Di sisi lain, hanya ada sedikit orang Arab di Hijaz karena banyak dari mereka yang pergi ke kota-kota garnisun baru untuk berperang. Perbudakan menyebar ke wilayah tersebut dari wilayah yang ditaklukkan, dan akibatnya komposisinya berubah menjadi wilayah dengan demografi heterogen (campuran). Beberapa kelompok kelas terbentuk dalam masyarakat karena perubahan ini, tidak seperti di masa lalu.{{sfn|Syakir|2000|p=235}} Masyarakat Islam mulai berselisih pada akhir masa pemerintahan Utsman, karena beberapa orang mulai keberatan dengan sejumlah kebijakan yang dia tempuh dalam pemerintahan dan hasutan untuk menentangnya dimulai di berbagai provinsi, hingga masalah tersebut berakhir dengan pengepungan rumah Utsman dan pembunuhannya.{{sfn|Syakir|2000|pp=236–245}} Perselisihan ini berlanjut selama masa Ali, terutama di kalangan [[Bani Umayyah]], di mana banyak di antara mereka meninggalkan [[Madinah]] menuju [[Makkah]] atau [[Syam|Suriah]].{{sfn|Syakir|2000|p=257}}
=== Non-Arab dan Dzimmi===
|