Museum Jamu Nyonya Meneer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
mengembangkan artikel
mengembangkan artikel
Baris 13:
|publictransit =
|website =
}}'''Museum Jamu Nyonya Meneer''' adalah sebuah museum khusus yang menampilkan koleksi tentang industri jamu dan kehidupan Nyonya Meneer. Pendirian Museum Jamu Nyonya Meneer pada tanggal 18 Januari 1984 dan menjadikannya sebagai museum jamu pertama di Indonesia. Lokasi Museum Jamu Nyonya Meneer di Jalan Raya Kaligawe Km, 4, [[Kota Semarang]] dan dapat dicapai dari [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani]], [[Pelabuhan Tanjung Emas]], dan [[Stasiun Semarang Tawang|Stasiun Kereta Api Tawang]].
}}{{Inuseuntil|25 Mei 2024}}
 
'''Museum Jamu Nyonya Meneer''' adalah [[museum]] [[jamu]] pertama di Indonesia yang didirikan pada 18 Januari 1984. Museum Jamu Nyonya Meneer ini terbagi menjadi dua bagian, pertama bagian yang menyajikan produktivitas jamu, menyangkut produktivitas secara tradisional, termasuk beberapa patung yang menggambarkan produksi jamu dikala itu, serta bagian yang menyajikan barang koleksi pribadi Nyonya Meneer itu sendiri.
Museum Jamu Nyonya Meneer difungsikan sebagai objek wisata budaya dan pusat informasi mengenai jamu sebagai bentuk [[warisan budaya]] tradisional. Museum Jamu Nyonya Meneer mengoleksi peralatan tradisional dan [[bahan baku]] pembuatan [[jamu]] serta peninggalan pribadi milik Nonya Meneer.
 
Museum Jamu Nyonya Meneer dibuka setiap hari Senin hingga Jumat kecuali ada [[hari libur]] pada hari-hari tersebut. Kegiatan di dalam Museum Jamu Nyonya Meneer meliputi pameran tetap, pameran khusus, bimbingan [[pendidikan]] dan [[penerbitan]].
 
== Pendirian ==
[[Gagasan]] untuk mendirikan museum jamu di Indonesia pertama kali dikemukakan oleh [[Daftar pasangan Presiden Indonesia|ibu negara Indonesia]], [[Siti Hartinah]]. Tujuannya untuk mengenang Meneer (Lauw Ping Nio) yang merintis bisnis dalam industri jamu di Indonesia. Nama museum yang diusulkan ialah Museum Jamu Nyonya Meneer.<ref>{{Cite news|last=Eviline|first=Siska Maria|date=18 September 2013|title=Museum Jamu Nyonya Meneer: Museum Jamu Pertama di Indonesia|url=https://issuu.com/hariannasional/docs/18spt-hn-th01-no19/33|work=Harian Nasional|issue=19|page=C33|access-date=24 Mei 2024}}</ref> Pada tanggal 18 Januari 1984, Museum Jamu Nyonya Meneer diresmikan pendiriannya oleh istri dari [[Daftar Gubernur Jawa Tengah|Gubernur Provinsi Jawa Tengah]] saat itu, yaitu [[Muhammad Ismail]].{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=394}}
 
== Lokasi ==
Lokasi Museum Jamu Nyonya Meneer di Jalan Raya Kaligawe Km, 4, [[Kota Semarang]].<ref name=":1">{{Cite book|date=2017|url=https://semarangkota.go.id/content/image/files/4.30%20Urusan%20Pilihan%20Pariwisata%20LKPJ%202016%2015%20Maret%202017.pdf|title=Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang|publisher=Pemerintah Kota Semarang|pages=379|url-status=live|lay-url=https://semarangkota.go.id/content/image/files/0.1.%20COVER%20LKPJ%202016%20-%20BUKU%20II.pdf}}</ref> Museum Jamu Nyonya Meneer dapat dicapai lokasinya melalui [[Bandar Udara AchmadJenderal Ahmad Yani]], [[Pelabuhan LautTanjung TanjungmasEmas]], terminaldan bus[[Stasiun danSemarang Tawang|Stasiun Kereta Api Tawang]]. Jarak tempuh dari [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani]] ke Museum Jamu Nyonya Meneer adalah 15 km. Jarak tempuh dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Museum Jamu Nyonya Meneer adalah 4 km. Sedangkan jarak [[Stasiun Semarang Tawang|Stasiun Kereta Api Tawang]] ke Museum Jamu Nyonya Meneer adalah 2 km.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=395}}
 
== Fungsi ==
FUngsiFungsi Museum Jamu Nyonya Meneer merupakan salah satu tempat wisata budaya di Kota Semarang.<ref name=":1" /> Museum Jamu Nyonya Meneer berfungsi sebagai pusat informasi promosi dan media pelestarian [[warisan budaya]] tradisional yaitu jamu.<ref name=":2">{{Cite web|title=Kota Semarang|url=https://library.upgris.ac.id/img/pojok/traveling/rkbtw7084Kota%20Semarang_compressed.pdf|website=UPT Perpustakaan Universitas PGRI Semarang|page=14|access-date=24 Mei 2024}}</ref>
 
== Koleksi ==
Museum Jamu Nyonya Meneer memiliki koleksi berupa peralatan tradisional dan [[bahan baku]] pembuatan [[jamu]].<ref name=":0" /> Jamu yang dikoleksi oleh Museum Jamu Nonya Mener bermerek Nyonya Meneer. Jenis koleksi Museum Jamu Nyonya Meneer berupa benda [[etnografi]], [[foto]] dan [[dokumen]], Ada pula [[diorama]] yang menampilkan peristiwa tentang perkembangan industri jamu.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=395}} Selain itu, di dalam Museum Jamu Nyonya Meneer terdapat peninggalan yang pernah digunakan oleh Nyonya Meneer semasa hidupnya.<ref name=":0">{{Cite book|last=Husni, M., dkk.|date=1994|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/14122/1/Direktori%20museum%20museum%20di%20indonesia.pdf|title=Direktori Museum Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Proyek Pengembangan Permuseuman Jakarta|pages=45|url-status=live}}</ref>
 
== Waktu kunjungan ==
Museum Jamu Nyonya Meneer dibuka setiap hari Senin hingga Jumat kecuali pada hari-hari tersebut ada [[hari libur]]. Jam bukanya dimulai pukul 10.00–15.30 WIB.<ref name=":2" /> Museum Jamu Nyonya Meneer ditutup pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur.<ref name=":0" />
 
== Kegiatan ==