Vincentius Sensi Potokota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Filled in 2 bare reference(s) with reFill ()
Baris 58:
Ia terpilih menjadi [[Uskup]] di [[Keuskupan Maumere]] pada tanggal 14 Desember 2005, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere, sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende. Ia menerima tahbisan episkopal pada 23 April 2006, dengan Penahbis Utama [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]], Kardinal [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]], sementara [[Keuskupan Weetebula|Uskup Weetebula]], [[Gerulfus Kherubim Pareira]], S.V.D., dan [[Keuskupan Pangkal Pinang|Uskup Pangkal Pinang]], [[Hilarius Moa Nurak]], S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Pendamping.
 
Ia kemudian terpilih menjadi [[Uskup Agung]] [[Keuskupan Agung Ende|Ende]] pada tanggal 14 April 2007, terkait dengan wafatnya Mgr. [[Longinus da Cunha]].<ref name = CH/> Ia kemudian diinstalasi pada 7 Juni 2007.<ref>{{cite web|url=http://keuskupan.blogspot.co.idcom/2007/06/uskup-sensi-secara-resmi-dilantik.html|title=Keuskupan Agung Makassar: Uskup Sensi Secara Resmi Dilantik sebagai Uskup Ende|publisher=|accessdate=25 Mei 2024}}</ref>
 
Ia bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan [[Keuskupan Denpasar|Uskup Denpasar]], [[Silvester Tung Kiem San]] pada 19 Februari 2009. Ia kemudian menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Edmund Woga]] [[Redemptoris|CSsR]] sebagai [[Keuskupan Weetebula|Uskup Weetebula]] pada 16 Juli 2009 dan bagi Mgr. [[Hubertus Leteng]] sebagai Uskup Ruteng pada 14 April 2010.
Baris 64:
Ia mendorong umat untuk menolak tambang di lingkungan Nusa Tenggara karena merusak lingkungan hidup.<ref>{{Cite web |url=http://www.hidupkatolik.com/2013/02/04/mgr-vincentius-sensi-potokota-tolak-tambang |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-17 |archive-date=2016-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160822231952/http://www.hidupkatolik.com/2013/02/04/mgr-vincentius-sensi-potokota-tolak-tambang |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada 26 September 2018, Mgr. Sensi bertindak sebagai Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Ewaldus Martinus Sedu]] sebagai [[Keuskupan Maumere|uskup ketiga Maumere]] bersama dengan [[Keuskupan Larantuka|Uskup Larantuka]], Mgr. [[Fransiskus Kopong Kung]]. Bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama ialah Mgr. [[Gerulfus Kherubim Pareira]], [[S.V.D.]] yang merupakan pendahulu Mgr. Ewal di Keuskupan Maumere.<ref>http{{cite web|url=https://www.sesawi.net/profil-mgr-ewaldus-martinus-sedu-uskup-terpilih-keuskupan-maumere-flores/|title=Profil Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Uskup Terpilih Keuskupan Maumere, Flores|first=Mathias|last=Hariyadi|date=3 September 2018|publisher=|accessdate=25 Mei 2024}}</ref> Mgr. Sensi juga memimpin ibadat ''salve'' sehari menjelang tahbisan Mgr. Ewal.<ref>{{Cite web |url=http://www.mirifica.net/2018/09/25/mgr-vincentius-pimpin-salve-agung-menyongsong-tahbisan-uskup-edwaldus/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-16 |archive-date=2018-10-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181016125957/http://www.mirifica.net/2018/09/25/mgr-vincentius-pimpin-salve-agung-menyongsong-tahbisan-uskup-edwaldus/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Dalam penahbisan [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] [[Siprianus Hormat]] yang berlangsung pada 19 Maret 2020, Mgr. Sensi bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator bersama dengan [[Keuskupan Denpasar|Uskup Denpasar]] Mgr. [[Silvester Tung Kiem San]] yang juga merangkap sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng. Kardinal [[Ignatius Suharyo]] dari [[Keuskupan Agung Jakarta]] menjadi Uskup Penahbis Utama.