George III dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
terjemahkan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1:
{{Infobox royalty
| nameimage = Allan Ramsay =- King George III in coronation robes - Google Art Project.jpg
| caption = Foto penobatan, 1762
| image = Allan Ramsay - King George III in coronation robes - Google Art Project.jpg
| alt = Full-length portrait in oils of a clean-shaven young George in eighteenth century dress: gold jacket and breeches, ermine cloak, powdered wig, white stockings, and buckled shoes.
| caption = Lukisan penobatan George III oleh Allan Ramsay, [[1762]]
| succession = {{Plainlist|
| alt = Full-length portrait in oils of a clean-shaven young George in eighteenth century dress: gold jacket and breeches, ermine cloak, powdered wig, white stockings, and buckled shoes.
| succession =* [[Daftar Penguasapenguasa Britania Raya|Raja Britania Raya dan Irlandia]]{{efn|name=catatan 1|Raja Britania Raya dari 1 Januari 1801, setelah [[Akta Penyatuan 1800]]}}
* [[Elektorat Hanover|Elektor]]/[[Raja Hanover]]{{efn|name=catatan 2|Raja dari 12 Oktober 1814}}
| reign = [[25 Oktober]] [[1760]]/[[1 Januari]] [[1801]] – <br/> [[29 Januari]] [[1820]]
| reign-type = Berkuasa
| coronation = [[22 September]] [[1761]]
| cor-type = Penobatan
| predecessor = [[George II dari Britania Raya|George II]]
| regent = [[George IV dari Britania Raya|George, Pangeran Wali]] ''([[1811]]-[[1820|1820]])''
| successor = [[George IV dari Britania Raya|George IV]]
| succession1 = [[Kerajaan Hannover|Raja Hannover]]
| reign1 = [[12 Oktober|12 October]] [[1814]] – [[29 Januari]] [[1820]]
| reign-type1 = Berkuasa
| predecessor1 = ''dirinya sendiri sebagai Elektor Hanover''
| successor1 = [[George IV dari Britania Raya|George IV]]
| succession2 = [[Elektorat Hannover|Elektor Hannover]]
| reign2 = [[25 Oktober]] [[1760]]– [[12 Oktober|12 October]] [[1814]]
| reign-type2 = Berkuasa
| predecessor2 = [[George II dari Britania Raya|George II]]
| successor2 = ''dirinya sendiri sebagai Raja Hannover''
| spouse = {{marriage|[[Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz]]|1761|1818|end=died}}
| issue = {{bulleted list |[[George IV dari Britania Raya|George IV, Raja Britania Raya]]|[[Pangeran Frederick, Adipati York dan Albany]]|[[William IV dari Britania Raya|William IV, Raja Britania Raya]]|[[Charlotte, Putri Kerajaan]]|[[Pangeran Edward, Adipati Kent dan Strathearn|Edward, Adipati Kent]]|[[Putri Augusta Sophia dari Britania Raya|Augusta Sophia]] |[[Putri Elizabeth dari Britania Raya|Elizabeth]] |[[Ernst August, Raja Hannover]] |[[Augustus Frederick, Adipati Sussex]] |[[Adolphus, Adipati Cambridge]]|[[Putri Mary dari Britania Raya|Mary]] |[[Putri Sophia dari Britania Raya|Sophia]]|[[Pangeran Octavius dari Britania Raya|Octavius]] |[[Pangeran Alfred dari Britania Raya|Alfred]]|[[Putri Amelia dari Britania Raya|Amelia]]}}
| full name = George William Frederick
| house = [[Wangsa Hannover|Hannover]]
| father = [[Frederick, Pangeran Wales]]
| mother = [[Augusta dari Saxe-Gotha]]
| birth_date={{Birth date |1738|6|4}}
| birth_place = [[Norfolk House]] ,[[St. James's Square]] , [[London]], [[England]],[[United Kingdom]]
| death_date = {{Death date and age|1820|1|29|1738|6|4| df=yes}}
| death_place = [[Kastel Windsor]],[[Windsor]], [[Berkshire]],[[England]],[[United Kingdom]]
| date of burial = [[16 Februari]] [[1820]]
| place of burial= [[Kapel St. George]]
| signature = George III Signature.svg
| signature_alt = Handwritten "George" with a huge leading "G" and a curious curlicue at the end
}}
| reign = 25 Oktober 1760{{ndash}}{{avoid wrap|29 Januari 1820}}
'''George III''' (George William Frederick) ({{lahirmati||4|6|1738||29|1|1820}}) ialah [[Daftar Penguasa Britania Raya|Raja Britania Raya]] dan [[Penguasa Irlandia|Raja Irlandia]] dari [[25 Oktober]] [[1760]] sampai [[1 Januari]] [[1801]]. Ia juga menguasai [[Britania Raya]] sampai kematiannya. Selama [[Daftar Penguasa Britania Raya|masa pemerintahannya]], [[Inggris|negerinya]] kehilangan banyak [[koloni]]nya di [[Amerika Utara]] (menjadi [[United States]]). Dikarenakan "sifat dan [[perasaan]]nya yang [[sederhana]], bersahaja, dan hemat ", George III diberi [[nama julukan]] ''[[Petani]] George''.
| coronation = 22 September 1761
| cor-type = [[Penobatan George III dan Charlotte|Penobatan]]
| predecessor = [[George II dari Britania Raya|George II]]
| regent = George, Pangeran Wales (1811{{ndash}}1820)
| reg-type = [[Pangeran pemangku raja|Regen]]
| successor = [[George IV]]
| spouse = {{Marriage|[[Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz]]|1761|1818|end=meninggal}}
| issue = {{Plainlist|
* [[George IV]]
* [[Pangeran Frederick, Adipati York dan Albany]]
* [[William IV]]
* [[Charlotte, Ratu Württemberg]]
* [[Pangeran Edward, Adipati Kent dan Strathearn]]
* [[Putri Augusta Sophia]]
* [[Elizabeth, Landgravine Hesse-Homburg]]
* [[Ernest Augustus, Raja Hanover]]
* [[Pangeran Augustus Frederick, Adipati Sussex]]
* [[Pangeran Adolphus, Adipati Cambridge]]
* [[Putri Mary, Adipati Wanita Gloucester dan Edinburgh]]
* [[Putri Sophia dari Britania Raya|Putri Sophia]]
* [[Pangeran Octavius]]
* [[Pangeran Alfred dari Britania Raya|Pangeran Alfred]]
* [[Putri Amelia dari Britania Raya|Putri Amelia]]}}
| full name = George William Frederick
| house = [[Wangsa Hanover|Hanover]]
| father = [[Frederick, Pangeran Wales]]
| mother = [[Putri Augusta dari Saxe-Gotha]]
| birth_date = {{birth date|df=y|1738|6|4}} {{Bracket|[[Tanggal Gaya Lama dan Gaya Baru|NS]]}}{{efn|name=date}}
| birth_place = [[Norfolk House]], St James's Square, London, Inggris
| death_date = {{death date and age|df=y|1820|1|29|1738|6|4}}
| death_place = [[Kastel Windsor]], Berkshire, Inggris
| burial_date = 16 Februari 1820
| burial_place = Royal Vault, [[Kapel St George, Kastel Windsor]]
| signature = George III Signature.svg
| signature_alt = Handwritten "George" with a huge leading "G" and a large capital "R" at the end for "Rex"
| religion = [[Anglikanisme]]
}}
'''George III''' (George William Frederick; {{lahirmati||4|6|1738||29|1|1820}}) adalah [[Raja Britania Raya]] dan [[Raja Irlandia|Irlandia]] dari tanggal 25 Oktober 1760 hingga kematiannya pada tahun 1820. [[Undang-Undang Persatuan 1800|Akta Penyatuan 1800]] mempersatukan [[Kerajaan Britania Raya]] dan [[Kerajaan Irlandia|Irlandia]] menjadi [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia]], dengan George sebagai raja pertamanya. Ia juga menjabat sebagai Adipati dan [[Pangeran-elektor]] [[Elektorat Hanover|Hanover]] di [[Kekaisaran Romawi Suci]], kemudian dinobatkan sebagai [[Raja Hanover]] pada tanggal 12 Oktober 1814. Ia berasal dari [[Wangsa Hanover]], yang tidak seperti kedua pendahulunya, lahir di Britania Raya, menuturkan bahasa Inggris sebagai bahasa pertamanya,<ref name="rh">{{cite web |date=31 December 2015 |title=George III |url=https://www.royal.uk/george-iii-r-1760-1820 |access-date=18 April 2016 |website=Official website of the British monarchy |publisher=Royal Household}}</ref> dan tidak pernah berkunjung ke Hanover.<ref>Brooke, p. 314; Fraser, p. 277.</ref>
 
George lahir pada masa pemerintahan kakeknya, [[George II dari Britania Raya|Raja George II]]. Ia adalah putra pertama dari pasangan [[Frederick, Pangeran Wales]] dengan [[Putri Augusta dari Saxe-Gotha]]. Setelah ayahnya [[mangkat]] pada tahun 1751, Pangeran George menjadi [[pewaris takhta]] sekaligus memegang gelar [[Pangeran Wales]]. Ia naik takhta setelah George II mangkat pada tahun 1760. Setahun kemudian, ia menikah dengan [[Putri Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz]], dan dikaruniai 15 orang anak. Masa pemerintahan dan kehidupan George III ditandai oleh serangkaian konflik bersenjata yang terjadi di kerajaannya, sebagian besar wilayah Eropa lainnya, dan di tanah jajahan Britania Raya di Afrika, Amerika, dan Asia. Pada awal pemerintahannya, Britania Raya mengalahkan [[Kerajaan Prancis|Prancis]] dalam [[Perang Tujuh Tahun]], menjadikannya sebagai kekuatan Eropa yang berpengaruh di Amerika Utara dan India. Namun, Britania Raya kehilangan [[Tiga Belas Koloni|tiga belas jajahannya di Amerika Utara]] dalam [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Kemerdekaan Amerika]]. Perang selanjutnya melawan [[Kekaisaran Prancis Pertama|Napoleon Prancis]] yang berlangsung sejak tahun 1793 berhasil mengalahkan [[Napoleon]] dalam [[Pertempuran Waterloo]] pada tahun 1815. Pada tahun 1807, [[Perdagangan budak Atlantik|perdagangan budak lintas Atlantik]] dihapuskan di [[Imperium Britania]].
 
Menjelang akhir hayatnya, George mengidap [[penyakit mental]] yang sering kambuh dan pada akhirnya permanen. Jenis penyakit mental tersebut tidak diketahui secara jelas, tetapi para sejarawan dan pakar medis menduga bahwa gejala dan ciri-ciri perilakunya sesuai dengan [[gangguan bipolar]] atau [[porfiria]]. Pada tahun 1810, penyakit mental George kambuh untuk terakhir kalinya, dan putra sulungnya, [[George IV|Pangeran Wales]], diangkat menjadi [[Pangeran Regen]] setahun kemudian. George wafat pada usia 81 tahun, dan putranya menggantikannya sebagai Raja dengan nama George IV. Masa pemerintahan George III bertepatan dengan [[Era George]] dan [[era Regensi|Regensi]]. Pada saat itu, George adalah raja Britania Raya yang umurnya paling panjang dan [[Daftar Penguasa Britania Raya menurut masa kekuasaan|paling lama berkuasa]], yang memerintah selama 59 tahun dan 96 hari. Sampai saat ini, ia masih menjadi raja yang {{Update after|2030|7|11|text=paling panjang}} usianya dan paling lama berkuasa dalam sejarah Britania Raya.
 
==Masa kecil==
[[File:Francis Ayscough with the Prince of Wales (later King George III) and Edward Augustus, Duke of York and Albany by Richard Wilson.jpg|thumb|left|Pangeran George (kanan), adiknya [[Pangeran Edward, Adipati York dan Albany|Pangeran Edward]], dan tutor mereka, [[Francis Ayscough]] (kelak menjadi [[Dekan (Kekristenan)|Dekan]] [[Katedral Bristol|Bristol]]), karya [[Richard Wilson (pelukis)|Richard Wilson]], {{Circa|1749}}|alt=Conversation piece in oils: Ayscough dressed in black with a clerical collar stands beside a settee on which the two boys sit, one wearing a grey suit the other a blue one. He holds a sheet of paper; the boys hold a book.]]
 
George lahir di [[Norfolk House]] di [[St James's Square]], [[London]], pada tanggal 4 Juni 1738.{{efn|name=date|Semua tanggal dalam artikel ini menggunakan [[kalender Gregorian]] [[Gaya Baru]]. George lahir pada tanggal 24 Mei dalam [[kalender Julian]] Gaya Lama yang digunakan di Britania Raya sampai tahun 1752.}} Ia adalah cucu dari [[George II dari Britania Raya|Raja George II]] dan putra sulung pasangan [[Frederick, Pangeran Wales]] dan [[Augusta dari Saxe-Gotha]]. George lahir dua bulan sebelum waktu kelahirannya dan diperkirakan tidak akan selamat. Oleh sebab itu, ia dibaptis pada hari itu juga oleh [[Thomas Secker]], Rektor [[Gereja St James, Piccadilly]] dan [[Uskup Oxford]].<ref>Hibbert, p. 8.</ref><ref>''The Third Register Book of the Parish of St James in the Liberty of Westminster For Births & Baptisms. 1723–1741''. 24 May 1738.</ref> Satu bulan kemudian, ia kembali dibaptis di depan khalayak di Norfolk House oleh Uskup yang sama. Wali baptisnya adalah [[Raja Frederick I dari Swedia]] (diwakili oleh [[Charles Calvert, Baron Baltimore ke-5|Lord Baltimore]]), pamannya [[Frederick III, Adipati Saxe-Gotha]] (diwakili oleh [[Henry Brydges, Adipati Chandos ke-2|Lord Carnarvon]]), dan bibi buyutnya, [[Sophia Dorothea, Ratu Prusia]] (diwakili oleh [[James Hamilton, Adipati Hamilton ke-4|Lady Charlotte Edwin]]).<ref>{{London Gazette |issue=7712 |date=20 June 1738 |page=2}}</ref>
 
George tumbuh menjadi anak yang sehat, pendiam dan pemalu. Keluarganya lalu pindah ke [[Leicester Square]], tempat George dan adiknya, [[Pangeran Edward, Adipati York dan Albany|Edward]] (kelak menjadi [[Adipati York dan Albany]]) belajar secara privat. Surat-surat yang ditulis keluarganya menunjukkan bahwa saat berusia delapan tahun, ia bisa membaca dan menulis dalam bahasa Inggris dan Jerman, serta kerap mengomentari peristiwa politik yang terjadi pada saat itu.<ref>Brooke, pp. 23–41.</ref> Ia adalah [[Monarki Britania Raya|raja Britania Raya]] pertama yang mempelajari sains secara teratur.<ref name="Brooke, pp. 42–44, 55">Brooke, pp. 42–44, 55.</ref>
 
Selain kimia dan fisika, ia juga mempelajari astronomi, matematika, sejarah, musik, geografi, perdagangan, pertanian, hukum tata negara, bahasa Perancis dan Latin, serta belajar olahraga dan bersosialisasi seperti dansa, anggar, dan berkuda. Pendidikan agama yang dipelajarinya adalah [[Anglikan]].<ref name="Brooke, pp. 42–44, 55" /> Pada usia 10 tahun, George ikut serta dalam pementasan drama ''[[Cato, a Tragedy|Cato]]'' karya [[Joseph Addison]].<ref name=dnb/><ref>Sedgwick, pp. ix–x.</ref>
 
Raja George II tidak menyukai Pangeran Frederick dan tidak terlalu tertarik pada cucu-cucunya. Namun, pada tahun 1751, Frederick meninggal dunia secara tak terduga akibat cedera paru-paru pada usia 44 tahun, dan putranya, George, menjadi pewaris takhta dan mewarisi gelar [[Adipati Edinburgh]] dari ayahnya. Raja George II kemudian mulai memperhatikan cucunya dan mengangkatnya menjadi [[Pangeran Wales]] tiga minggu kemudian.<ref>{{London Gazette |issue=9050 |date=16 April 1751 |page=1}}</ref><ref>Hibbert, pp. 3–15.</ref>
 
[[File:George, Prince of Wales (1738-1820), by Jean-Étienne Liotard.jpg|thumb|Potret pastel George sebagai [[Pangeran Wales]] karya [[Jean-Étienne Liotard]], 1754|alt=Head-and-shoulders portrait of a young clean-shaven George wearing a finely-embroidered jacket, the blue sash of the Order of the Garter, and a powdered wig.]]
Pada musim semi 1756, saat George hampir berulang tahun kedelapan belas, Raja menawarinya sebuah bangunan megah di [[Istana St James]], tetapi George menolak tawaran tersebut atas keputusan ibu dan orang kepercayaannya, [[Lord Bute]], yang kelak menjadi [[Perdana Menteri Britania Raya|perdana menteri]].<ref>Brooke, pp. 51–52; Hibbert, pp. 24–25.</ref> Ibunda George, yang sekarang bergelar Janda Putri Wales, lebih memilih untuk mendidik George di rumah agar ia bisa mengawasinya secara ketat.<ref>Bullion, John L. (2004). [http://www.oxforddnb.com/view/article/46829 "Augusta, princess of Wales (1719–1772)"]. ''Oxford Dictionary of National Biography''. Oxford University Press. {{doi|10.1093/ref:odnb/46829}}. Retrieved 17 September 2008 (Subscription required): "George III adopted the moral standards she tried to teach."</ref><ref>Ayling, p. 33.</ref>
 
==Penahbisan dan pernikahan==
Pada tahun 1759, George jatuh hati pada [[Lady Sarah Lennox]], adik perempuan [[Charles Lennox, Adipati Richmond ke-3]], tetapi Lord Bute menentang perjodohan tersebut, dan George mulai berhenti memikirkan pernikahan. "Saya dilahirkan demi kebahagiaan atau kesengsaraan bangsa besar ini," tulisnya, "dan akibatnya perbuatan saya sering kali bertentangan dengan hasrat saya."<ref>Ayling, p. 54; Brooke, pp. 71–72.</ref> Meskipun demikian, George dan ibunya menolak upaya Raja untuk menikahkan George dengan [[Putri Sophie Caroline dari Brunswick-Wolfenbüttel]].<ref>Ayling, pp. 36–37; Brooke, p. 49; Hibbert, p. 31.</ref> Sophie Caroline kemudian menikah dengan [[Frederick, Margrave Bayreuth]].<ref>Benjamin, p. 62.</ref>
 
Setahun kemudian, pada usia 22 tahun, George naik takhta ketika kakeknya, George II, meninggal dunia mendadak pada tanggal 25 Oktober 1760, pada usia 76 tahun. Pencarian calon istri yang cocok untuk George semakin intensif. Setelah mempertimbangkan sejumlah putri kerajaan Jerman yang beragama [[Protestan ]], Ibu George mengutus [[David Graeme (perwira Angkatan Darat Britania Raya)|Kolonel David Graeme]] untuk melamar [[Putri Charlotte dari Mecklenburg-Strelitz]] atas nama putranya, dan Charlotte menerimanya. Saat keluarga dan staf kerajaan berkumpul menanti kedatangan Charlotte di London, [[Simon Harcourt, Earl Harcourt ke-1|Lord Harcourt]], Kepala Kavaleri kerajaan, mengawal Charlotte dari Strelitz ke London. Charlotte tiba pada sore hari tanggal 8 September 1761 dan upacara pernikahan diselenggarakan pada malam harinya di [[Chapel Royal]], Istana St James.<ref>{{cite book |last1=Hadlow |first1=Janice |authorlink=Janice Hadlow|title=A royal experiment : the private life of King George III |date=2014 |publisher=Holt |location=New York |isbn=978-0805096569 |pages=139–148}}</ref>{{efn|George was falsely said to have married [[Hannah Lightfoot]], a [[Quaker]], on 17 April 1759, prior to his marriage to Charlotte, and to have had at least one child by her. However, Lightfoot had married Isaac Axford in 1753, and had died in or before 1759, so there could have been no legal marriage or children. The jury at the 1866 trial of [[Lavinia Ryves]], the daughter of imposter [[Olivia Serres]] who pretended to be "Princess Olive of Cumberland", unanimously found that a supposed marriage certificate produced by Ryves was a forgery.<ref>{{cite web |title=Documents relating to the case |url=http://discovery.nationalarchives.gov.uk/details/r/C5895849 |access-date=14 October 2008 |publisher=[[The National Archives (United Kingdom)|The National Archives]]}}</ref>}} [[Penobatan George dan Charlotte]] diselenggarakan di [[Westminster Abbey]] dua minggu kemudian pada tanggal 22 September. George tidak pernah memiliki gundik (berbeda dengan kakek dan putra-putranya), dan pasangan tersebut menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia sampai George terserang penyakit mental.<ref name="rh" /><ref name="dnb">{{cite ODNB|first=John|last=Cannon|title=George III (1738–1820)|date=September 2004|url=http://www.oxforddnb.com/view/article/10540|access-date=29 October 2008|doi=10.1093/ref:odnb/10540}} (Subscription required).</ref>
 
Raja dan Ratu memiliki 15 anak—sembilan putra dan enam putri. Pada tahun 1762, George membeli Buckingham House (di lokasi yang saat ini berdiri [[Istana Buckingham]]) untuk dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan bagi keluarganya.<ref>Ayling, pp. 85–87.</ref> Ia juga mendiami [[Istana Kew]] dan [[Kastel Windsor]]. Istana St James dipergunakan sebagai pusat pemerintahan resmi. George jarang bepergian dan menghabiskan seluruh hidupnya di Inggris selatan. Pada tahun 1790-an, Raja dan keluarganya berlibur di [[Weymouth, Dorset]],<ref>Ayling, p. 378; Cannon and Griffiths, p. 518.</ref> yang kemudian tersohor sebagai salah satu sanggraloka tepi laut pertama di Inggris.<ref>Watson, p. 549.</ref>
 
== Gelar Pemerintahan==
=== Awal pemerintahan ===
{{further|Britania Raya dalam Perang Tujuh Tahun}}
Dalam pidato penahbisannya, George menyatakan: "Lahir dan dididik di negara ini, saya berbangga atas nama Britania."<ref>Brooke, p. 391: "There can be no doubt that the King wrote 'Britain'."</ref> Ia menyisipkan kalimat tersebut ke dalam pidatonya, yang ditulis oleh [[Lord Hardwicke]], demi menunjukkan hasratnya untuk menjauhkan diri dari leluhurnya yang berdarah Jerman, yang selama ini dianggap lebih peduli pada Hanover ketimbang Inggris.<ref>Brooke, p. 88; Simms and Riotte, p. 58.</ref> Pada masa pemerintahannya, Britania Raya adalah sebuah negara [[monarki konstitusional]], yang dijalankan oleh menteri dan tokoh-tokoh terkemuka di parlemen.<ref>Baer, [https://encyclopediavirginia.org/entries/george-iii-1738-1820/ George III (1738–1820)], 22 December 2021</ref> Meskipun penahbisannya awalnya disambut baik oleh politikus dari semua partai,{{efn|For example, the letters of [[Horace Walpole]] written at the time of the accession defended George but Walpole's later memoirs were hostile.<ref>Butterfield, pp. 22, 115–117, 129–130.</ref>}} tahun-tahun pertama pemerintahannya ditandai dengan ketidakstabilan politik, terutama berkaitan dengan ketidaksetujuan atas [[Perang Tujuh Tahun]].<ref>Hibbert, p. 86; Watson, pp. 67–79.</ref> George dianggap lebih menyukai menteri dari faksi [[Tory (partai politik Britania Raya)|Tory]], sehingga ia dikritik oleh faksi [[Whig (partai politik Britania Raya)|Whig]] sebagai seorang [[Autokrasi|autokrat]].<ref name="rh" />
 
Pada saat George naik takhta, pendapatan dari [[tanah Kerajaan]] tidak terlalu besar. Sebagian besar pendapatan diperoleh melalui pajak dan bea cukai. George menyerahkan pengelolaan [[Lahan Kerajaan]] ke tangan Parlemen dengan imbalan anuitas [[Civil list|belanja negara]] untuk menyokong kebutuhan rumah tangganya dan biaya pemerintahan.<ref>{{cite web |date=2004 |title=Our history |url=http://www.thecrownestate.co.uk/who-we-are/our-history/ |access-date=7 November 2017 |website=The Crown Estate |archive-date=13 November 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171113080506/http://www.thecrownestate.co.uk/who-we-are/our-history |url-status=dead }}</ref> Anggapan bahwa ia menggunakan pendapatan negara untuk menyuap para pendukungnya dibantah oleh para sejarawan, yang mengungkapkan bahwa tuduhan tersebut "hanyalah kebohongan yang dilontarkan oleh lawan yang tidak puas".<ref>{{cite news |last=Kelso |first=Paul |date=6 March 2000 |title=The royal family and the public purse |work=[[The Guardian]] |url=https://www.theguardian.com/uk/2000/mar/06/monarchy.princessmargaret |access-date=4 April 2015}}</ref><ref>Watson, p. 88; this view is also shared by Brooke (see for example p. 99).</ref> Utang sebesar lebih dari £3&nbsp;juta semasa pemerintahan George dibayar oleh Parlemen, dan anuitas belanja negara terus meningkat dari tahun ke tahun.<ref>Medley, p. 501.</ref> George membantu [[Royal Academy of Arts]] dengan menghibahkan kekayaan pribadinya dalam jumlah besar,<ref>Ayling, p. 194; Brooke, pp. xv, 214, 301.</ref> dan ia diduga telah menyumbangkan lebih dari setengah kekayaan pribadinya untuk kepentingan amal.<ref>Brooke, p. 215.</ref> Koleksi seninya yang paling terkemuka adalah lukisan ''[[The Music Lesson|Lady at the Virginals]]'' karya [[Johannes Vermeer]] dan sejumlah lukisan karya [[Canaletto]]. Ia dikenal sebagai pengoleksi buku.<ref>Ayling, p. 195.</ref> [[King's Library]] terbuka bagi para pelajar dan menjadi cikal bakal perpustakaan nasional yang baru.<ref>Ayling, pp. 196–198.</ref>
Sebelumnya, [[Kerajaan Britania Raya|Kerajaan ''Great Britain'']] (diterjemahkan menjadi Britania Raya dalam bahasa Indonesia) dan Kerajaan Irlandia adalah dua kerajaan terpisah yang dipimpin oleh kepala negara yang sama. Namun setelah [[Undang-Undang Uni 1800]], dua kerajaan ini bergabung dan membentuk [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia]] ({{lang-en| United Kingdom of Great Britain and Ireland}}) atau yang sering disebut secara singkat sebagai ''United Kingdom'' dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, ''United Kingdom'' ini juga kerap diterjemahkan sebagai Britania Raya, sebagaimana ''Great Britain''. George III adalah Raja Britania Raya pertama dalam konteksnya sebagai kerajaan bersatu (''United Kingdom'').
 
{{wikiquote}}