Tabrakan kereta api Cicalengka 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
Baris 106:
KNKT menemukan bahwa PPKA Haurpugur tidak menggunakan tombol TPNA dan TALB untuk meminta blok aman ke Stasiun Cicalengka, melainkan secara lisan melalui telepon blok antarstasiun. Praktik [[Bahasa lisan|komunikasi lisan]] menggunakan [[telepon]] blok diketahui telah dilakukan sejak 1 Januari 2024 (4 hari sebelum kejadian). Hal ini karena "lonceng panggil untuk hubungan blok Haurpugur dengan Cicalengka tidak berfungsi". Meskipun demikian, KNKT menemukan bahwa prosedur pemberangkatan seperti ini "tidak tercantum di dalam PDPS".{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=52}}
 
Pada pagi kejadian, PPKA Haurpugur masih menggunakan praktik komunikasi lisan. PPKA Haurpugur memastikan persilangan KA 65A dan KA 350 kepada PPKA Cicalengka via telepon, sebelum melayani berjalan langsungnya KA 121 dan kedatangan KA 350. KA 350 datang di Haurpugur dengan keadaan terlambat empat menit. Dengan kondisi waktu yang saat itu telah menunjukkan pukul 05.56 WIB dan panah blok ke arah Cicalengka di layar VDU Haurpugur telah berwarna kuning (akibat gangguan persinyalan), PPKA Haurpugur mengambil keputusan untuk memberangkatkan KA 350 menuju Cicalengka.
 
Berdasarkan laporan KNKT, tindakan PPKA Haurpugur untuk memberangkatkan KA 350 didasarkan pada hal-hal berikut:{{Sfn|Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia|2024|p=53}}