Perwara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
 
== Sejarah ==
Di Eropa, perkembangan jabatan perwara berkaitan erat dengan perkembangan majelis istana. Pada abad ke-9, sastrawan [[Hinkmar]] memaparkan seluk-beluk rumah tangga istana [[Karl yang Botak|Kaisar Karel Gundul]] dari [[Kekaisaran Karoling|wangsa Karling]] di dalam risalah ''De Ordine Palatii'' yang ia tulis tahun 882. Ia menyebutkan bahwa selain menjalankan titah raja, para pegawai istana juga menjalankan titah permaisuri. Para permaisuri [[Dinasti Meroving|kulawangsa Merowing]] diduga sudah memiliki pelayan-pelayan pribadi, dan dapat dipastikan bahwa para permaisuri kulawangsa Karling pada abad ke-9 diiring serombongan pengawal dari kalangan [[bangsawan]] demi menunjukkan kemuliaan derajatnya, dan beberapa pegawai istana disebut sebagai pegawai permaisuri, bukanalih-alih sebagai pegawai raja.{{sfn|Kolk|2009}}
 
Dapat dipastikan bahwa pada akhir abad ke-12, para Permaisuri Prancis sudah memiliki badan pengurus rumah tangga sendiri, dan para bangsawati disebutkan sebagai para perwara.{{sfn|Kolk|2009}} Meskipun demikian, badan pengurus rumah tangga permaisuri pada Abad Pertengahan biasanya beranggotakan segelintir orang saja, dan jumlah perwara yang sesungguhnya, bukan istri-istri bangsawan yang kebetulan sedang menemani suami bertugas di istana, sangat sedikit. Pada tahun 1286, Permaisuri Prancis hanya dilayani lima orang perwara, dan baru pada tahun 1316 badan pengurus rumah tangga permaisuri dipisahkan dari badan pengurus rumah tangga anak-anak raja.{{sfn|Kolk|2009}}