Bali: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 52:
{{utama|Sejarah Bali}}
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada [[3000 SM|3000]]-[[2500 SM]] yang bermigrasi dari [[Asia]].<ref>Taylor (2003), hlm. 5, 7; Hinzler (1995)</ref> Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau.<ref>Taylor (2003), hlm. 12; Lonely Planet (1999), hlm. 15.</ref> Zaman [[prasejarah]] kemudian berakhir dengan datangnya
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India, yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama [[Balidwipa]] (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, diantaranya [[Prasasti Blanjong]] yang dikeluarkan oleh [[Sri Kesari Warmadewa]] pada [[913 M]] dan menyebutkan kata ''[[Walidwipa]]''. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi ''[[subak]]'' untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan [[Majapahit]] ([[1293]]–[[1500]] AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun [[1343]] M. Saat itu hampir seluruh [[nusantara]] beragama [[Hindu]], namun seiring datangnya [[Islam]] berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis, dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari [[Pulau Jawa]] ke Bali.
|