Karangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 125.162.119.98 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Sentausa
Baris 48:
* penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan [[indera]],
* membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
 
Pola pengembangan paragraf deskripsi:
* Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
* Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
* Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
 
Langkah menyusun deskripsi:
Baris 60 ⟶ 55:
# Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan)
# Menguraikan [[kerangka karangan]] menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan
 
=== Contoh ===
 
'''Contoh topik yang tepat untuk karangan deskripsi:'''
 
* Keindahan Bukit Kintamani
* Suasa pelaksanaan Promosi Kompetensi Siswa [[SMK]] Tingkat Nasional
* Keadaan ruang praktik
* Keadaan daerah yang dilanda bencana
 
'''Contoh deskripsi berupa fakta:'''
 
Hampir semua pelosok [[Mentawai]] indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis [[flora]] dan [[fauna]]. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.
 
'''Contoh deskripsi berupa fiksi:'''
 
Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal [[musim]] dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain.
 
== Eksposisi ==