Elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 940:
|page=215|publisher=CRC Press
|isbn=0748408401|url=http://books.google.com/books?id=yIsMaQblCisC&pg=PA215}}</ref>
 
==Pembentukan==
[[File:Pairproduction.png|right|thumb|[[Produksi pasangan]] yang disebabkan oleh tumbukan foton dengan inti atom]]
 
<!-- Big bang theory with focus on the electron -->
Teori [[Big Bang]] merupakan teori ilmiah yang paling luas diterima sebagai penjelasan atas berbagai tahapan awal evolusi alam semesta.<ref>{{cite book
|first=Paul F.|last=Lurquin|year=2003
|title=The Origins of Life and the Universe
|page=2|publisher=Columbia University Press
|isbn=0231126557}}</ref> Beberapa milisekon setelah ''Big Bang'', temperatur alam semesta lebih dari 10&nbsp;milyar&nbsp;[[kelvin]] dan foton memiliki energi rata-rata lebih dari satu juta [[elektronvolt]]. Foton ini memiliki energi yang cukup sehingganya dapat bereaksi satu sama lainnya membentuk pasangan elektron dan positron,
:<math>\gamma + \gamma \leftrightharpoons \mathrm e^{+} + \mathrm e^{-},</math>
dengan {{subatomicParticle|photon}} adalah foton, {{subatomicParticle|positron}} adalah positron, dan {{subatomicParticle|electron}} adalah elektron. Sebaliknya pula, positron-elektron memusnahkan satu sama lainnya dan memancarkan foton berenergi tinggi. Kesetimbangan antara elektron, positron, dan foton terjada semasa fase evolusi alam semesta ini. Setelah 15 detik, temperatur alam semesta turun di bawah ambang batas yang mengijinkan pembentukan positron-elektron. Elektron dan postron yang tersisa memusnahkan satu sama lain, melepaskan radiasi gama yang memanaskan kemabli alam semesta dalam waktu singkat.<ref>{{cite book
|first=Joseph|last=Silk|year=2000|title=The Big Bang: The Creation and Evolution of the Universe
|edition=3rd|pages=110–112, 134–137
|publisher=Macmillan|isbn=080507256X}}</ref>
 
Semasa proses [[leptogenesis (fisika)|leptogenesis]], terdapat jumlah elektron yang lebih banyak daripada positron. Sampai sekarang, masihlah belum jelas mengapa elektron dapat berjumlah lebih banyak daripada positron.<ref>{{cite journal
|last=Christianto|first=Vic
|title=Thirty Unsolved Problems in the Physics of Elementary Particles|journal=Progress in Physics
|year=2007|volume=4|pages=112–114|url=http://www.ptep-online.com/index_files/2007/PP-11-16.PDF
|format=PDF|accessdate=2008-09-04
}}</ref> Sekitar satu dari satu milyar elektron lolos dari proses pemusnahan. Kelebihan jumlah proton dibandingkan antiproton juga terjadi dalam kondisi [[asimetri barion]], menyebabkan muatan total alam semesta menjadi nol.<ref>{{cite journal
|last=Kolb|first=Edward W.
|title=The Development of Baryon Asymmetry in the Early Universe|journal=Physics Letters B
|date=1980-04-07|volume=91|issue=2|pages=217–221
|doi=10.1016/0370-2693(80)90435-9
}}</ref><ref>{{cite web
|last=Sather|first=Eric|date=Spring/Summer 1996|url=http://www.slac.stanford.edu/pubs/beamline/26/1/26-1-sather.pdf
|format=PDF| title=The Mystery of Matter Asymmetry
|work=Beam Line|publisher=University of Stanford
|accessdate=2008-11-01}}</ref> Proton dan neutron yang tidak musnah kemudian mulai berpartisipasi dalam reaksi [[nukleosintesis]], membentuk isotop [[hidrogen]] dan [[helium]], serta sekelumit [[litium]]. Proses ini mencapai puncaknya setelah lima menit.<ref>{{cite web
|last=Burles|first=Scott
|coauthors=Nollett, Kenneth M.; Turner, Michael S.
|id={{arxiv|astro-ph|9903300}}
|title=Big-Bang Nucleosynthesis: Linking Inner Space and Outer Space|date=1999-03-19
|publisher=arXiv, University of Chicago|accessdate=2008-10-15}}</ref> Neutron yang tersisa kemudian menjalani [[peluruhan beta]] negatif dengan umur paruh sekitar seribu detik, melepaskan proton dan elektron dalam prosesnya,
:<math>\mathrm n \Rightarrow \mathrm p + \mathrm e^{-} + \bar{\mathrm \nu}_\mathrm e,</math>
dengan {{subatomicParticle|neutron}} adalah neutron, {{subatomicParticle|proton}} adalah proton dan {{subatomicParticle|electron antineutrino}} adalah [[Antineutrino|antineutrino elektron]]. Selama 300.000-400.000 tahun ke depan, energi elektron yang berlebih masih sangat kuat sehingganya tidak berikatan dengan [[inti atom]].<ref>{{cite journal
|last=Boesgaard|first=A. M.
|title=Big bang nucleosynthesis – Theories and observations
|journal=Annual review of astronomy and astrophysics
|year=1985|volume=23|issue=2|pages=319–378|url=http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/bib_query?1985ARA%26A..23..319B
|accessdate=2008-08-28
|doi=10.1146/annurev.aa.23.090185.001535
|last2=Steigman
|first2=G}}</ref> Setelah itu, periode rekombinasi terjadi, di mana atom netral mulai terbentuk dan alam semesta yang mengembang menjadi transparan terhadap radiasi.<ref name="science5789">{{cite journal
|last=Barkana|first=Rennan|title=The First Stars in the Universe and Cosmic Reionization
|journal=Science|date=2006-08-18|volume=313
|issue=5789|pages=931–934|url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/313/5789/931
|accessdate=2008-11-01|doi=10.1126/science.1125644
|pmid=16917052}}</ref>
 
== Lihat pula ==