Maaouya Ould Sid'Ahmed Taya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Setelah memegang berbagai posisi di militer, Ould Taya ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pada [[Januari]] [[1981]]. Dia kemudian menjadi [[Kepala Pemerintahan Mauritania|Perdana Menteri]] sejak [[25 April]] [[1981]] sampai [[8 Maret]] [[1984]], ketika negara tersebut diperintah oleh militer. Dia menyingkirkan kepala negara militer, [[Mohamed Khouna Ould Haidalla]], pada [[12 Desember]] [[1984]] dan mengumumkan dirinya sebagai "Chairman" Komite Militer untuk Pembebasan Nasional.
 
Setelah suatu masa liberalisasi politik, pemilihan umum kepresidenan [[multi partai]] pertama diadakan pada [[1992]]. Ould Taya, calon dari [[Partai Republik Sosial dan Demokrat]] (PRDS) yang baru saja terbentuk, memperoleh 62,8% dari seluruh suara meskipun pihak oposisi menuduh adanya kecurangan dan penyimpangan. Ia menang dengan lebih dari 90% suara dalam pemilu kepresidenan pada 1997 yang diboikot oleh [[Daftar partai politik Mauritania|partai-partai politik]] utama.
<!--
 
Following a period of political liberalization, the first [[multiparty]] presidential elections were held in [[1992]]. Ould Taya, candidate of the newly formed [[Democratic and Social Republican Party]] (PRDS), received 62.8% of the vote amid opposition claims of serious irregularities and fraud. He won over 90% of the vote in a 1997 presidential election that was boycotted by major opposition [[List of political parties in Mauritania|political parties]].
-->
Pada Juni [[2004]] dia lolos dari percobaan kudeta. Pada [[7 November]] pemilihan baru diadakan, yang dimenangkan oleh Ould Taya dengan 67,02% suara. Oposisi mengumumkan bahwa hasil tersebut tidak sah. Taya meredakan percobaan kudeta lainnya pada malam sebelum perjalanan terencana ke [[Perancis]] pada Agustus [[2004]].
 
Ketika dia keluar negara untuk mengunjungi pemakaman [[Raja Fahd]] [[Arab Saudi]] pada awal Agustus [[2005]], tentara melaporkan memegang media pemerintah [http://www.middle-east-online.com/english/?id=14184]. GrupKelompok yang menamakan dirinya sebagai KonsilDewan Militer untuk Keadilan dan Demokrasi mengumumkan kudeta dalam pernyataan yang dilakukan oleh agensikantor berita negara pada [[3 Agustus]] 2005. Kudeta dipimpin oleh [[Kolonel]] [[Ely Ould Mohamed Vall]] dan membentuk junta militer. [[KediktatoranDiktatur militer]] akan berlangsung selama dua tahun untuk mempersiapkan penerapan institusi demokratis.
 
Setelah kudeta tersebut Presiden Maaouta Ould Sid'Ahmed Taya terbang ke ibu kota [[Nigeria]] [[Niamey]]. Dia bertemu dengan Presiden Nigeria [[Mamadou Tandjra]] sebelum melakukan perjalanan ke sebuah villa di [[Niamey]], di mana pejabat mengatakan bahwa dia akan tinggal di sana selama beberapa hari.