Calvinisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kia 80 (bicara | kontrib)
Kia 80 (bicara | kontrib)
Baris 68:
Empat-poin Calvinisme atau kadang disebut juga [[Amyraldisme]] adalah bentuk modifikasi dari teologi Calvinis yang menolak salah satu dari lima poin Calvinisme, yakni doktrin [[penebusan terbatas]] (''limited atonement''), dan mendukung [[penebusan tidak terbatas]] (''unlimited atonement''). Secara sederhana, Amyraldisme menyatakan bahwa Tuhan telah menyediakan penebusan [[Kristus]] bagi semua orang tanpa kecuali, namun melihat bahwa tidak ada satupun yang dengan sendirinya akan percaya, maka Tuhan pun kemudian memilih orang-orang yang Ia akan bawa kepada iman di dalam Kristus, dengan demikian tetap mempertahankan doktrin Calvinis tentang [[pemilihan tanpa syarat]].
 
=== Hyper Hiper-Calvinisme ===
Hiper-Calvinisme adalah keyakinan bahwa Allah menyelamatkan umat pilihan melalui kehendak kedaulatan-Nya tanpa menggunakan atau hanya sedikit metode (seperti penginjilan, khotbah, dan doa bagi yang hilang) dalam mewujudkan keselamatan itu. Hiper-Calvinis terlalu menekankan kedaulatan Allah dan terlalu mengabaikan tanggung jawab manusia dalam karya keselamatan.
 
Menurut Edwin H. Palmer, Hiper-Calvinisme bertentangan secara frontal dengan [[Arminianisme]]. Sementara penganut Arminian menyangkal kedaulatan Allah, Hiper-Calvinis meninggalkan fakta tanggung jawab manusia. Ia melihat pernyataan yang jelas dari Alkitab mengenai penentuan lebih dulu dari Allah dan memegang hal itu dengan teguh. Tetapi karena tidak mampu mendamaikannya secara logis dengan tanggung jawab manusia, ia menyangkal tanggung jawab manusia itu. Jadi orang Arminian dan orang hyper-Calvinist, sekalipun merupakan kutub-kutub yang bertentangan, sebetulnya sangat dekat dalam cara berpikirnya.<ref>Edwin H. Palmer. ''The Five Points of Calvinism''. Hal 84.</ref>
 
=== Neo Calvinisme ===
=== Rekonstruksionisme ===