Silsilah Dinasti Candra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
edit
k bot kosmetik perubahan
Baris 17:
|-
|'''Keterangan:'''
* <font style="border: solid 0.5px seagreen; background-color: #ccccff"><b>''' Kotak Ungu </b>'''</font> ''':''' Nama sebuah Dinasti atau Wangsa
|-
|}
Baris 43:
[[Santanu]] menikahi [[Dewi Gangga]], yang kemudian memberinya seorang putra bernama [[Dewabrata]], namun di kemudian hari berganti nama menjadi [[Bisma]]. Lalu Santanu menikah dengan [[Satyawati]], alias Durgandini atau Gandhakali atau Gandhawati. Sebelumnya Satyawati pernah menikah dengan [[Parasara]], yang memberinya seorang putera bernama [[Byasa|Kresna Dwaipayana Wyasa]] atau [[Byasa|Resi Byasa]]. Dengan Satyawati, Santanu memiliki dua orang putra bernama [[Citrānggada]] dan [[Wicitrawirya]]. Setelah Citrānggada wafat di usia muda, Wicitrawirya menikahi dua orang putri dari [[Kerajaan Kasi]], bernama [[Ambika]] dan [[Ambalika]]. Ambika melahirkan [[Dretarastra]], dan Ambalika melahirkan [[Pandu]], sedangkan Widura lahir dari seorang dayang.
 
[[Dretarastra]] menikah dengan [[Gandari]] dan memiliki seratus putra atas pertolongan dari Resi [[Byasa]]. Di antara seratus putra Drestarastra, hanya empat yang terkemuka. Mereka adalah [[Duryodana]], [[Dursasana]], [[Wikarna]], dan [[Citrasena]]. [[Pandu]] memiliki dua orag istri, bernama [[Kunti]] (yang juga disebut Parta) dan [[Madri]]. Dari kedua istrinya, Pandu memiliki lima putra bernama [[Yudistira]], [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]], [[Arjuna]], [[Nakula]] dan [[Sadewa]]. Kelima pangeran tersebut dikenal dengan sebutan [[Pandawa]].
 
=== Keturunan para Pandawa ===