Tito Karnavian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dadzone (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rintojiang (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Dadzone (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Rintojiang
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=12 Juli 2010}}
 
{{hiperbola}}
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
|image = [[Berkas:TitoKarnavian.jpg]]
|order = Kepala [[Densus 88]]
|term_start = [[2004]]
Baris 21 ⟶ 22:
|successor3 =
|birth_date = {{Birth date and age|1964|10|26|df=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
Baris 39 ⟶ 40:
Tito Karnavian kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober, ini mengenyam pendidikan SMA Negeri 2 Palembang. Tito melanjutkan pendidikan Akabri tahun 1987. Tito menyelesaikan pendidikan di University of Exeter di Inggris tahun 1993 dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies, dan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih S-1 dalam bidang Police Studies.
 
SD dan SMP Tito selalu bersekolah di Xaverius. Jelang SMA ia memilih [[SMA NegeriSMAN 2 Palembang]]. Tatkala duduk di kelas 3, Tito mulai mengikuti ujian perintis. Semua tes yang ia jalani lulus. Mulai dari Akabri, Hubungan Internasional di UGM, STAN, dan Kedokteran. "Empat-empatnya ia lulus. Tapi yang dipilih Akabri.
 
== Pendidikan==
Baris 66 ⟶ 67:
 
Kejeniusan Tito dalam mengendus keberadaan Noordin inilah yang membuat Tito Karnavian mendapat promosi kembali. Tito kini menjadi orang nomor satu dalam Densus 88, detasemen antiteror Mabes Polri. Lima tahun lalu, Tito yang berpangkat AKBP juga memimpin unit kecil antiteror ini, yang kemudian berkembang menjadi detasemen khusus.
[[Berkas:[[Berkas:Contoh.jpg]]]]