'''Gaeamsa''' (개암사) atau '''Kuil Gaeam''' adalah sebuah [[kuil Buddha]] yang terletak di___di [[Kabupaten Buan]], propinsi [[Jeolla Utara]], [[Korea Selatan]]. Kuil ini didirikan oleh biksu [[Myoryeon]] pada tahun ke-35 masa pemerintahan [[Mu dari Baekje|Raja Mu]] dari kerajaan [[Baekje]] (tahun 634). Selanjutnya, pada masa [[Silla Bersatu]], Gaeamsa direnovasi oleh pendeta besar [[Wonhyo]] dan [[Euisang]], lalu di masa [[Goryeo]] oleh pendeta [[Wongam]] dan [[Seontan]] di zaman awal [[Dinasti Joseon]]. Pada peristiwa [[Perang Imjin]], Gaeamsa musnah terbakar dan dikonstruksikan kembali menjadi bentuknya yang sekarang pada tahun ke-9 masa pemerintahan [[Hyojong dari Joseon|Raja Hyojong]] (tahun 1658). Selanjutnya, Kuil Gaeam mengalami beberapa kali renovasi. ''Aula Utama'' atau ''Daeungjeon'' merupakan bangunan yang dijadikan sebagai harta[[Harta nasionalNasional Korea Selatan]] nomor 292. Menurut penelitian, Kuil Gaeam berdiri di situs reruntuhan [[istana]] salah satu kerajaan [[Samhan]] yakni negeri [[Byeonhan]]. Pada tahun 282 SM, Raja Mun dari kerajaan Byeonhan membangun istana di situs tersebut untuk memulai invasi terhadap kerajaan Samhan lain, [[Jinhan]] dan [[Mahan]]. Di dekat Kuil Gaeam terdapat situs [[batu]] besar setinggi 40 meter dan 30 meter yang dinamakan ''Batu Ulgeum'' dan ''Batu Ugeum''. Di dekat Batu Ulgeum terdapat sebuah situs tembok batu yang dinamakan ''Ugeum Sanseong'' yang diperkirakan didirikan pada masa kerajaan Byeonhan. Namun, para sejarawan lain meyakini bahwa situs tersebut adalah [[Juryuseong]], benteng pertahanan terakhir kerajaan [[Baekje]].
==Pranala luar==
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Korea Selatan]]