Kristologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
Perubahan dengan nomor IP 125.161.37.54 Saya PT14danang yang mengerjakan, maaf lupa Log In.
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|15 Maret 2011}}
'''Kristologi''' adalah pemikiran tentang diri Kristus, yaitu Yesus, sasaran iman umat Kristen.<ref name="Groenen">{{id}}Groenen. C., '''Pustaka Teologi Sejarah Dogma Kristologi''',Yogyakarta: Kanisius, 1998 Hlm 13</ref> Kristologi adalah doktrin yang membicarakan pentaaan Allah dalam diri Kristus.<ref name="Hengel">{{en}} Hengel. Martin., Studies in Early Christology, Scotland: T&T Clark Ltd, 1995</Ref> Kata Kristologi berasal dari bahasa Yunani, ''Χριστός''= kristos = Kristus dan ''λόγος'' =logos = logi = kata-kata = ilmu, jadi bidang ilmu atau ajaran yang membicarakan Kristus. Kristologi adalah cabang ilmu [[Teologi]], khususnya [[Teologi Dogmatika]].<ref name="Groenen">{{id}}Groenen. C., '''Pustaka Teologi Sejarah Dogma Kristologi''',Yogyakarta: Kanisius, 1998 Hlm 13</ref>.<ref name="Dister">{{id}}Dister. Nico Syukur., '''Kristologi - Sebuah Sketsa''', Yogyakarta: Kanisius</ref> Pembicaraan tentang Kristus ini terkait dengan umat Kristen memahaminya dalam kehidupan sehari-hari, keyakinannya akan Yesus di masa lampau, hingga sekarang, selama perjalanan itulah maka terus digeluti karena masih relevan adanya.<ref name="Groenen">{{id}}Groenen. C., '''Pustaka Teologi Sejarah Dogma Kristologi''',Yogyakarta: Kanisius, 1998 Hlm 13</ref> Kristologi dan ajaran [[Trinitas]] tidak dapat dipisahkan satu terhadap yang lainnya, baik dalam sejarah [[dogma]] maupun Sistematika.<ref name="Lohse">{{id}} Lohse. Bernard., '''Pengantar Sejarah Dogma Kristen''', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006 Hlm 90</ref><ref name="Dister">{{id}} Dister, Nico Syukur., '''Teologi Sistematika - Allah Penyelamat''', Jakarta: BPK Gunung Mulia, Halaman 182-241</ref> Selain itu, aspek lain yang menyertai pembicaraan ini adalah mengenai karya Yesus tentang [[keselamatan]], [[soteriologi]].<ref name="Groenen">{{id}}Groenen. C., '''Pustaka Teologi Sejarah Dogma Kristologi''', Yogyakarta: Kanisius, 1998 Hlm 13</ref>
 
==Kristus adalah Mesias==
{{cquote2|Ia bertanya pada mereka, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Petrus menjawab, "Engkau adalah Mesias (dalam bahasa Inggris "You are The Christ."){{bibleverse ||Mark|8:29|ESV}}}}
 
Demikian juga kata Marta dalam Yohanes 11:27
 
{{cquote2|"Engkau adalah Mesias, Anak Allah, Dia yang datang ke dalam dunia" {{bibleverse||John|11:27|ESV}}}}
 
 
Kata [[Kristus]] memiliki arti yang sama dengan mesias yang artinya adalah "Yang Diurapi". <ref name="Siahaan">{{id}} Siahaan. S.M., Pengharapan Mesias dalam Perjanjuan Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001</ref> Kedatangan Yesus juga sudah dinubuatkan semenjak zaman nabi-nabi dalam Kitab Perjanjian Lama: [[Natan]], [[Yesaya]], [[Yeremia]], [[Yehezkiel]], [[Hagai]] dan [[Zakharia]].<ref name="Siahaan">{{id}} Siahaan. S.M., Pengharapan Mesias dalam Perjanjuan Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001</ref> Mesias dalam [[Perjanjian Lama]] dinanti oleh orang Israel untuk mengentaskan bangsa Israel dari berbagai masalah, terutama politik.<ref name="Siahaan">{{id}} Siahaan. S.M., Pengharapan Mesias dalam Perjanjuan Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001</ref> Jadi hadirnya Mesias adalah sebagai "Solusi" dalam masa krisis.<ref name="Siahaan">{{id}} Siahaan. S.M., Pengharapan Mesias dalam Perjanjuan Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001</ref>
 
== Sejarah Kristologi ==
===Abad Pertama Masehi (Kristologi Biblis)===
'''Kristologi pada masa Yesus''' adalah identitas Yesus sebagaimana dikenal orang-orang saat itu, bisa kita lihat dari beberapa pernyatan orang-orang yang hidup pada masa hidup Yesus sendiri.<ref name="Johnson">{{en}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref><ref name="Hengel">{{en}} Hengel. Martin., Studies in Early Christology, Scotland: T&T Clark Ltd, 1995</Ref>
Jawaban-jawaban tentang siapa Yesus, adalah sebagai berikut:<ref name="Hengel">{{en}} Hengel. Martin., Studies in Early Christology, Scotland: T&T Clark Ltd, 1995</Ref>
 
Baris 20 ⟶ 28:
Yohanes - Yesus adalah Sabda Allah yang menjelma sebagai manusia.
 
Pada Zaman Yesus, Yesus orang [[Nazaret]] dikenal sebagai seseorang yang bertindak revolusioner. Yesus adalah orang [[Yahudi]].<ref name="Johnson">{{ed}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref>
Melalui pendekatan [[biblis]] atau [[Hermeneutika Alkitab]], ditemui sebutan bahwa Yesus adalah Mesias.<ref name="Johnson">{{ed}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''', Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref> Hal ini diperoleh dari Alkitab, khususnya dalam Perjanjian Baru, Markus 8 ayat 27-29 ketika [[Petrus]] menjawab pertanyaan Yesus, "Siapakah Aku ini?", maka jawab [[Petrus]], "Engkaulah Mesias". <ref name="Johnson">{{ed}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref>
Mesias dalam Perjanjian Lama yang artinya keluarga Daud, Raja yang selalu berjaya digantikan Mesias dalam Perjanjian Baru menjadi raja yang dibangkitkan dari kematian.<ref name="Johnson">{{ed}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref> Raja kerajaan yang gilang gemilang di masa akhir dan lambat laun akan menjadi pemimpin religius, bukan pemimpin politik.<ref name="Siahaan">{{id}} Siahaan. S.M., Pengharapan Mesias dalam Perjanjuan Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001</ref> Dari berbagai istilah tentang Kristus pada orang-orang pada masa Awal Masehi sudah beragam. <ref name="Johnson">{{ed}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref> Informasi lain, Yesus disebut sebagai Mesias dari Israel, [[Mesias]] adalah Kristus disebutkan Paulus sebanyak 270 kali dan variasi nama Yesus Kristus atau Kristus Yesus sebanyak 109 kali..<ref name="Hengel">{{en}} Hengel. Martin., Studies in Early Christology, Scotland: T&T Clark Ltd, 1995</Ref> Nama itu menunjuk pada : Allah, Tuhan atau kata ganti yang menjurus pada Allah..<ref name="Hengel">{{en}} Hengel. Martin., Studies in Early Christology, Scotland: T&T Clark Ltd, 1995</Ref>
 
[[Injil Yohanes]] dilihat sangat khusus dalam pandangan Kristologi, bahwa [[Firman]] atau λόγος, Allah sendiri menjadi manusia, dalam wujud Kristus.<ref name="Sagala">{{id}} Sagala. Mangapul., Firman Menjadi Daging, Jakarta: Perkantas 2009</ref> Di sini dijelaskan bahwa Kristus yang adalah Yesus itu adalah Allah sendiri, [[Ketuhanan Yesus]] merupakan pusat Teologi Perjanjian Baru, menurut Miller, "Yesus adalah Allah"..<ref name="Sagala">{{id}} Sagala. Mangapul., Firman Menjadi Daging, Jakarta: Perkantas 2009</ref>
Baris 28 ⟶ 36:
 
===Kristologi menurut Konsili (Abad 2 - 7)===
'''Pada abad kedua''', Kristologi belum terlalu diperdebatkan, namun sudah terdapa banyak pertanyaan [[ontologis]] tentang Ketuhanan Yesus.<ref name="Johnson>{{en}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref> Masyarakat waktu itu ingin sekali mengetahui siapa Yesus sebenarnya, dalam kaitannya dengan Allah.<ref name="Johnson">{{en}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref>''' Kemudian secara [[hakekat]], terdapat tokoh bernama [[Arius]] yang mengatakan bahwa Allah tetap Allah, dan hanya ada satu, Allah tidak mungkin ada bersatu (sehakikat) dengan sesuatu yang terbatas. Menyebut Yesus "Anak Allah" sama artinya menghujat Allah karena yang ilahi dan tak terbatas disatukan dengan yang jasmani dan terbatas.<ref name="Johnson">{{en}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref>
'''Kristologi pada Abad 4 dan 5 Masehi""''' di mana Konsili Nikaia ([[Nicea]]) dan [[Kalsedon]] adalah doktrin Kristus yand dirumuskan pada dua konsili itu.<ref name="Johnson">{{en}}Johnson. Elizabeth., '''Kristologi di Mata Kaum Feminis''',Yogyakarta: Kanisius, 2003 Hlm 13</ref>
 
'''Menurut Konsili Nicea''' sendiri
===Reformasi===
===Modern===