Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi Samudra Hindia 2004: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Soofamily (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
|-
| [[Australia]]
| width="35%" | [[AustralianDolar dollarAustralia|AUD]] 1,377 miliar ([[#Asia dan Oceania|lihat bawah]]) (1,099 miliar dolar AS) [http://www.optusnet.com.au/news/story/abc/20050309/20/domestic/1319340.inp] || ?
| width="35%" | [[AUD]] 280 juta (223.4 juta dolar AS) [http://news.ninemsn.com.au/article.aspx?id=25511] || ? || 1,322 || ?
|-
Baris 269:
| width="150px" valign="top" | [[Australia]]
||
* '''Pemerintah Federal''' — Setelah mengirim dan mendistribusikan bantuan internasional senilai AUD 10 juta dollardolar Australia (7,7 juta dollardolar AS), pemerintah Australia telah mengumumkan pada 29 Desember 2004 dan 31 Desember 2004 bahwa dua bantuan tambahan yang senilai 25 juta dollardolar Australia (18,1 juta dollardolar AS) akan dikirimkan [http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/125089/1/.html]: 10 juta dollardolar Australia untuk menolong berbagai organisasi, 10 juta dollardolar Australia ke [[Indonesia]], dan 5 juta dollardolar Australia (3,6 juta dollardolar AS) ke [[Sri Lanka]]. Menteri Luar Negeri [[Alexander Downer]] memberitahukan bahwa Australia akan menawarkan bantuan lebih jauh bila dibutuhkan. Tanggal 5 Januari 2005 di Jakarta, Perdana Menteri [[John Howard]] mengumumkan paket bantuan senilai 1 miliar dollardolar Australia ([http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/4147727.stm]) bagi Indonesia (766, 89 juta dollardolar AS) [http://news.ninemsn.com.au/article.aspx?id=27893]. Paket bantuan bilateral [http://news.ninemsn.com.au/article.aspx?id=27924] itu terdiri dari grant assintance dan pendanaan konsesi yang sama besarnya. Pada 11 Janurai 2005, bantuan senilai 500.000 dollardolar Australia diumumkan untuk [[Seychelles]], membuat total bantuan moneter pemerintah federal menjadi 1.060.500.000 dollardolar Australia.
* '''Pemerintah-pemerintah negara bagian''' — Pemerintah [[Australian Capital Territory]], [[New South Wales]], [[Northern Territory]], [[Queensland]], [[South Australia]], [[Victoria (Australia)|Victoria]] dan [[Western Australia]] memberikan bantuan moneter yang dijanjikan yang totalnya senilai 17,45 juta dollardolar Australia (13,6 juta dollardolar AS).
* '''Militer/Tenaga Ahli''' — Sebagai bagian dari bantuan Australia, [[Australian Defence Force]] ('''ADF''') juga bekerja memberikan bantuan, bersama-sama pasukan AS. 900 personil tak bersenjata bekerja di Indonesia, termasuk di antaranya 15 pengendali lalu-lintas udara yang mengatur pemberian bantuan yang sangat besar di Aceh. Delapan [[C-130 Hercules]] milik [[Royal Australian Air Force]] diikutsertakan. Empat Hercules mendistribusikan perbekalan di Indonesia, sedang empat pesawat yang lain membangun jembatan udara untuk memindahkan material dan personil dari Australia. Saat bencana terjadi, tiga C-130 Hercules langsung dikerahkan dengan membawa suplai medis, unit pemurnian air, selimut, dan air di dalam botol. Sebuah kapal transport amfibi [[HMAS Kanimbla (L-51)|HMAS ''Kanimbla'']] milik [[Royal Australian Navy]] berangkat dari [[Sydney]] pada malam Tahun Baru, tiba di [[Indonesia]] pada 13 Januari 2005, dengan membawa dua helikopter [[H-3 Sea King]]. Selain itu, empat helikopter [[UH-1 Iroquois]] milik [[Australian Army]] diperbantukan di [[Aceh]], dimana ADF telah mendirikan sebuah rumah sakit darurat dan water plant. [[Australian Federal Police]] ('''AFP''') mengirimkan beberapa tim ke tempat terjadinya bencana, khususnya Thailand, termasuk di antaranya tim identifikasi tubuh. Tim yang beranggotakan para ahli medis dan bantuan gawat darurat dikirimkan terus menerus ke berbagai lokasi yang dilanda Tsunami. Para pekerja sukarela siap dan bersedia diterbangkan ke wilayah bencana untuk lebih jauh membantu dengan melakukan operasi pemberian bantuan dan pembangunan kembali. Sebagai tanggapan atas permintaan dari Pemerintah Maladewa, Australia telah mengirim beberapa ahli ekologi untuk memperbaiki terumbu karang - nyawa dari pariwisata Maladewa – dan sejumlah guru untuk memulihkan lagi kegiatan belajar-mengajar. Diperkirakan biaya bantuan tambahan ini lebih dari 60 juta dollardolar Australia (USD 46,5 juta dollardolar AS), dan dimanajemen oleh [[Emergency Management Australia]] ('''EMA''').
* '''Publik/Perusahaan''' — Tiga jaringan televisi komersial utama di Australia, [[Seven Network]], [[Nine Network]] dan [[Network Ten]] melakukan pemusatan sumber daya untuk mengorganisir sebuah konser spesial [[telethon]] yang diudarakan pada 8 Januari 2005. Disiarkan secara simultan oleh ketiga jaringan TV itu dan jaringan radio [[Triple M]], konser telethon tersebut menunjukkan solidaritas serta kerjasama yang luar biasa dalam pasar televisi dan radio komersial yang sangat kompetitif (lihat [[Australia Unites: Reach Out To Asia]]). Di akhir siaran konser, dana terkumpul sebesar 15.198.349,53 dollardolar Australia, tapi jalur telepon tetap terbuka dan jumlah dana yang terkumpul mencapai 20 juta dollardolar Australia. Publik Australia telah menyumbangkan dana sebesar 190 juta dollardolar Australia (143,37 dollardolar AS) sejauh ini. Sebagai tanda duka cita bagi para korban Tsunami, perayaan [[malam Tahun Baru]] di berbagai wilayah dikurangi kemeriahannya atau dibatalkan. Perayaan Tahun Baru terbesar se-Australia di [[Sydney]] mengumpulkan dana sebesar 11 juta dollardolar Australia [http://www.oxfam.com/ Oxfam-Community Aid Abroad].
|-
|valign="top"| [[Kamboja]]
|| Pemerintah Kerajaan Kamboja memberi sumbangan senilai 40.000 dollardolar AS: masing-masing 10.000 dollardolar AS untuk India, Indonesia, Sri Lanka, dan Thailand [http://news.xinhuanet.com/english/2004-12/28/content_2389198.htm Xinhua news report].
|-
|valign="top"| [[Republik Rakyat Cina]]
|| Pemerintah RRC mengirim sumbangan senilai 521,63 juta [[Renminbi|RMB]] (63 juta dollardolar AS) ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Keseluruhan sumbangan dari rakyat China mencapai sekitar 150 juta RMB.
|-
|valign="top"| [[Hong Kong]]
|| Pada 7 Januari 2005, rakyat Hong Kong menyumbangkan dana sebesar HKD 560 juta dollar[[dolar Hong Kong ]] (71,8 juta dollardolar AS).
 
[[Hutchison Whampoa Limited]] dan Li Ka Shing Foundation of Hong Kong mengumumkan pada 28 Desember 2004 akan memberi sumbangan sebesar 24 juta dollardolar Hong Kong.
 
[[Hong Kong Jockey Club]] memberi sumbangan senilai 10 juta dollardolar Hong Kong, dan akan menyumbangkan 1 dollardolar Hong Kong untuk tiap dollardolar yang diterima dari para penyumbang (targetnya minimal 10 dollardolar Hong Kong). [[MTR]] menyumbangkan setiap 0,5 dollardolar Hong Kong yang didapat dari tiap penunmpang yang melakukan perjalanan pada 2 Januari 2005, dengan jumlah total mencapai 1 juta dollardolar Hong Kong. KCR (Kowloon-Canton Railway) menyumbangkan semua uang yang diperoleh dari jasa kereta api yang diperpanjang selama 4 jam pada 1 Januari 2005.
 
Pada 4 Februari 2005, Palang Merah Hong Kong telah mengumpulkan dana sebesar 500 juta dollardolar Hong Kong.[http://www2.8819o3.com/apps/news/html/news/20050204/2005020415044660800.htm Source] World Vision Hong Kong mengumpulkan dana sebesar 50 juta dollardolar Hong Kong.
 
Sebuah program TV variety show di [[Television Broadcasts Limited|TVB]] dan [[Radio Television Hong Kong|RTHK]] pada 2 Januari 2005 mengumpulkan dana sebesar 40 juta dollardolar Hong Kong.
 
Berbagai [[Lembaga Swadaya Masyarakat]], perusahaan dan individu pergi ke negara-negara yang tertimpa bencana Tsunami untuk menawarkan bantuan.
Baris 299:
|-
|valign="top"| [[India]]
|| Pemerintah federal memberikan bantuan senilai 1 miliar rupee (23 juta dollardolar AS) ke Sri Lanka dan Maladewa USD $23 million) sebagai tambahan bagi sejumlah kapal perang dan pesawat yang diperbantukan untuk mendistribusikan bantuan. Alokasi anggaran federal sebesar 7 miliar juta (160 juta dollardolar AS) telah disediakan untuk membantu berbagai propinsi di India.
|-
|valign="top"| [[Jepang]]
|| Pemerintah Jepang menyediakan bantuan senilai 500 juta dollardolar AS ke negara-negara yang tertimpa Tsunami. Tim medis gawat darurat dikirimkan ke Indonesia, Sri Lanka, Thailand, dan Maladewa.
Jepang, yang merupakan penyumbang dana Official Development Assistance (ODA) terbesar kedua, juga mengerahkan sejumlah kapal Pasukan Bela Diri Jepang ke Sumatera Utara untuk memberikan bantuan.
|-
Baris 310:
|valign="top"| [[Selandia Baru]]
||
* '''Pemerintah''' — Pemerintah Selandia Baru mengumumkan akan menyumbangkan 10 juta dollar[[dolar Selandia Baru]] (7,2 juta dollardolar AS). Tanggal 18 Januari 2005, Pemerintah Selandia Baru mengumumkan peningkatan bantuan dengan nilai total 68 juta dollardolar Selandia Baru (47,2 juta dollardolar AS), termasuk juga 10 juta dollardolar Selandia Baru yang dijanjikan pada awalnya itu. Pemerintah menyertakan pula bantuan senilai 20 juta dollardolar Selandia Baru (18,4 juta dollardolar AS) untuk bantuan kemanusiaan PBB, 20 juta dollardolar Selandia Baru (18,4 juta dollardolar AS) untuk Aceh dan daerah lainnya di Sumatra melalui sebuah program bantuan bilateral di Indonesia, dan 19 juta dollardolar Selandia Baru (17,5 juta dollardolar AS) penyesuaian dollardolar-untuk-dollarnyadolarnya sumbangan rakyat Selandia Baru.
* '''Militer''' — Sebuah C-130 Hercules milik Royal New Zealand Air Force, yang bekerja-sama dengan Royal Australian Air Force, dikirimkan untuk evakuasi serta menghantarkan suplai bantuan. Selandia Baru juga mengirimkan sebuah pesawat RNZAF 757 ke Phuket, Thailand, dengan sebuah tim spesialis identifikasi korban di dalamnya. Sayang sekali, pesawat berumur 38 tahun itu mengalami kesulitan teknis dan beberapa kali terpaksa berhenti dari aktivitas bantuan kemanusiaan.
* '''Publik''' — Pemerintah Selandia Baru mengumumkan akan memberikan dana yang dikumpulkan rakyatnya ke berbagai kegiatan amal.. Pada 18 Janurai 2005, jumlahnya mencapai 18 juta dollardolar Selandia Baru[http://www.beehive.govt.nz/ViewDocument.cfm?DocumentID=21938].
|-
|valign="top"| [[Korea Utara]]
||Pemerintah Korea Utara menyediakan dana sebesar 150.000 dollardolar AS.[http://abcnews.go.com/International/wireStory?id=388438]
|-
|valign="top"| [[Pakistan]]
||
* '''Pemerintah''' Pakistan memberikan paket bantuan senilai 10 juta Pakistani Rupee (PKR) (0,2 juta dollardolar AS) untuk korban gempa bumi Sri Lanka yang terdiri dari barang-barang seperti tenda, obat, air minum, dan makanan.
* '''Militer''' Pakistan berencana mengerahkan 500 personil militer dalam tim medis dan teknisi ke Indonesia dan Sri Lanka.
** '''Pesawat'''2 pesawat C-130 dengan membawa bantuan kemanusiaan serta 250 dokter dan teknisi untuk Indonesia dan Sri Lanka[http://pakistantimes.net/2005/01/04/top.htm]. Enam lagi C-130 terbang ke Indonesia untuk memberi bantuan.[http://urbanpakistan.com/modules.php?name=News&file=article&sid=206&mode=&order=0&thold=0].
Baris 325:
|-
|valign="top"| [[Singapura]]
|| Pemerintah Singapura pada awalnya menjanjikan 5 juta dollar[[dolar Singapura]] bantuan kemanusiaan, termasuk uang kontan senilai 1 juta dollardolar Singapura yang diberikan ke [http://www.redcross.org.sg/ Singapore Red Cross Society] (SRCS). Pada 8 Januari 2005, SRCS telah mengumpulkan lebih dari 27 juta dollardolar Singapura. Di sebuah konferensi tingkat tinggi bencana darurat di Jakarta, pemerintah Singapura menjanjikan dana tambahan senilai 10 juta dollardolar Singapura untuk menolong korban bencana tsunami. Sebuah perusahaan penanaman modal yang berhubungan dengan pemerintah, Temasek Holdings, menyediakan 10 juta dollardolar AS untuk bantuan kemanusiaan. Pemerintah juga menawarkan penggunaan pangklan angkatan udara dan angkatan lautnya sebagai tempat persiapan bagi PBB serta badan pemberi bantuan yang lain maupun negara lainnya, seperti AS, Australia, Perancis, dan Jepang. PBB menerima tawaran Singapura untuk mendirikan sebuah Pusat Koordinasi Kawasan PBB untuk mengkoordinasi usaha memberi bantuan ke wilayah yang tertimpa bencana[http://www.channelnewsasia.com/killerwaves/sgaid_050103un.htm].
 
Operasi bantuan kemanusiaan Singapura melibatkan lebih dari 1200 personil militer dan pertahanan sipil – 900 diantaranya berada di Aceh, Indonesia. Bantuan kemanusiaan yang disediakan militer, tim medis dan penyelamat diperkirakan senilai 20 juta dollardolar Singapura. Singapura juga telah menawarkan untuk membangun kembali rumah sakit serta klinik di Aceh.
 
Singapore Armed Forces (SAF) mengirim tiga dok transpor amfibi - RSS ''Endurance'', RSS ''Persistance'', dan RSS ''Endeavour'' – ke pantai Meulaboh, salah satu wilayah yang menderita kerusakan terparah dimana semua jalan terusan terputus. Selain membawa tim medis dan teknisi serta para sukarelawan dengan LSM, ketiganya juga membawa suplai medis dan peralatan berat untuk menolong membersihkan jalan dan puing-puing. SAF juga mengirim 6 helikopter Chinook dan 2 helikopter Puma ke Aceh, 2 helikopter Chinook dan 2 helikopter Super Puma ke Phuket, Thailand. C130 juga digunakan untuk menghantarkan suplai bantuan ke berbagai wilayah yang dilanda tsunami[http://app.mfa.gov.sg/Internet/press/view_press.asp?post_id=1221].
Baris 333:
|-
|valign="top"| [[Korea Selatan]]
|| Pada 28 Desember 2004, pemerintah Korea Selatan berjanji menambahkan 1,4 juta dollardolar AS lagi ke tawaran bantuan sebelumnya senilai 600.000 dollardolar AS. Dua puluh anggota tim bantuan gawat darurat terdiri dari 5 spesialis medis, perawat, dan staf administratif dikirim ke Sri Lanka oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea. Pada 29 Desember 2004, dikirimkan suplai obat dan medis senilai 200 juta won (192.000 dollardolar AS).
|-
|valign="top"| [[Republic of China|Taiwan (ROC)]]
|| Pemerintah Taiwan menjanjikan 50 juta dollardolar AS bantuan ke negara yang terkena musibah. Jika bantuan dari rakyat Taiwan juga masuk hitungan, bantuan mencapai 60 juta dollardolar. Bentuk bantuan kemanusiaan lainnya berupa 30.000 ton suplai darurat dan 50 tim medis yang dikirim ke wilayah bencana[http://english.www.gov.tw/index.jsp?action=cna&cnaid=5776].
|-
|valign="top"| [[Tonga]]
||Pemerintah Tonga menyumbangkan 65.000 dollardolar AS dan rakyat Tonga menyumbangkan 22.887 TOP.[http://pidp.eastwestcenter.org/pireport/2005/February/02-07-17.htm]
|-
|valign="top"| [[Vanuatu]]
||
* '''Pemerintah''' — Pemerintah Vanuatu menyumbangkan 5.000.000 vatu (47.300 dollardolar AS) untuk usaha pemberian bantuan.
* '''Publik''' — Sebuah konser amal diadakan pada 8 Januari 2005, mengumpulkan dana sebesar 200.000 vatu (1.800 dollardolar AS) untuk Vanuatu Red Cross Society[http://pidp.eastwestcenter.org/pireport/2005/January/01-13-10.htm].
 
|}
Baris 351:
{| border=1 cellpadding=4 cellspacing=0 style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaa solid; border-collapse: collapse; font-size: 95%;"
|-
| width="120px" valign="top" | [[Austria]] || Pemerintah membeerikan bantuan senilai 50 juta Euro (65,30 juta dollardolar AS)[http://www.orf.at/050110-82530/82531txt_story.html]. Sumbangan dari rakyat Austria sekitar 18 juta Euro[http://orf.at/050107-82448/index.html].
|-
|valign="top"| [[Belgia]]
|| Pemerintah Belgia mengirimkan 12 juta Euro (16,4 juta dollardolar AS). Berbagai organisasi seperti Artsen zonder Grenzen mengirimkan sejumlah tim medis. Dalam acara amal pada 14 Januari 2005, publik serta media pribadi di Belgia mengumpulkan lebih dari 38 juta Euro.
|-
|valign="top"| [[Bulgaria]]
Baris 363:
|-
|valign="top"| [[Republik Ceko]]
|| Pemerintah Ceko memberikan bantuan senilai 200 juta koruna (6,5 juta Euro atau 8,7 juta dollardolar AS) dalam berbagai bentuk[http://www.cssd.cz/]. Sumbangan publik menambahkan lebih dari 230 juta koruna, sekitar 10 juta dollardolar AS. Jumlah totalnya membuat negara ini menjadi penyumbang terbesar dari bekas [[Blok Timur]].
|-
|valign="top"| [[Denmark]]
Baris 375:
|-
|valign="top"| [[Jerman]]
|| Pemerintah Jerman pada awalnya mengalokasikan 20 juta Euro (26 juta dollardolar AS) untuk bantuan cepat. Tim reaksi cepatnya organisasi bantuan teknis pemerintah (Technisches Hilfswerk) dikirimkan ke Thailand dan Sri Lanka pada 28 Desember 2004, dengan membawa perlengkapan pemurnian air minum untuk dipasangkan di Galle (Sri Lanka). Peralatan pemurnian air tambahan dikirimkan ke Maladewa dan Indonesia di awal 2005. Sejumlah unit medis dan pendukung pasukan bersenjata Jerman dikirimkan ke wilayah bencana, termasuk sebuah fregat pendukung dan medevac airlift. Pasukan Australia dan Jerman bekerjasa sama membangun rumah sakit darurat di wilayah bencana. Sampai pada 5 Januari 2005, berbagai acara amal di Jerman (acara TV, sumbangan pribadi) berhasil mengumpulkan dana seniali 400 juta dollardolar AS. Sebagai tambahan, pemerintah Jerman memberikan bantuan jangka panjang selama 3 sampai 5 tahun senilai 500 juta Euro.
|-
|valign="top"| [[Yunani]]
|| Yunani mengalokasikan 0,3 juta Euro (0,4 juta dollardolar AS) ke [[Maladewa]] serta [[Sri Lanka]], dan mengirim dua pesawat yang membawa 6 ton bantuan kemanusiaan ke kedua negara itu. Rakyat Yunani mengumpulkan dana senilai 15 juta Euro (19,9 juta dollardolar AS) melalui berbagai sumbangan pribadi dalam sebuah maraton amal di TV yang termasuk acara pelelangan sejumlah barang kenang-kenangan dari Olympiade Athena dan Euro 2004, serta bulpen milik Presiden Hellenic Republic yang mengundurkan diri.
|-
|valign="top"| [[Hongaria]]
Baris 384:
|-
|valign="top"| [[Islandia]]
|| Pemerintah Islandia memberikan 5 juta króna (70.000 dollardolar AS) ke Palang Merah Islandia [http://utanrikisraduneyti.is/frettaefni/frettatilkynningar/nr/2495] yang akan “memastikan uang tiba di pihak yang benar-benar membutuhkannya”. Sebuah pesawat maskapai Loftleiðir Icelandic (cabang dari Flugleiðir) berangkat dari Islandia menuju propinsi Phuket pada 28 Desember [[2004]] untuk mengambil orang-orang [[Swedia]] yang selamat. Sekurangnya 10 ton air kemasan Iceland Spring Water produksi Ölgerðin Egill Skallagrímsson juga dikirimkan[http://www.egils.is/gamalt/individual/006314.php]. Pada 7 Januari 2005, pemerintah Islandia mengumumkan bahwa total sumbangan bencana gempa bumi di Asia adalah 150 juta króna (2,5 juta dollardolar AS)[http://forsaetisraduneyti.is/frettir/nr/1696].
|-
|valign="top"| [[Republik Irlandia]]
|| Pemerintah Irlandia menyumbangkan 20 juta Euro (26,12 juta dollardolar AS) sebagai respons terhadap bencana yang disebabkan gempa bumi di Asia Selatan[http://www.ireland.com/newspaper/front/2005/0113/2508748697HM1TSUNAMI.html] – mayoritas uang diberikan ke organisasi Irish Aid dan PBB. Begitu mengetahui adanya bencana, rakyat Irlandia segera mulai mengumpulkan uang di jalan, gereja, sekolah, pusat perbelanjaan, dan banyak lagi inisiatif yang lain seperti ''Work a Day for Free,'' dimana sebagian besar pekerja menyumbangkan upah sehari ke dana bantuan bencana alam. Diperkirakan dana sebesar 1 juta Euro didapatkan dari berbagai pub dan hotel. Berbagai kegiatan amal yang diadakan Palang Merah Irlandia, Concern, dan Goal mengumpulkan dana sebesar 75 juta Euro. Yayasan amal berbasis gereja, Trócaire, mengumpulkan dana sebesar 27 juta Euro hanya dalam waktu seminggu ''Sumber: Irish Times 18/3/05'''
|-
|valign="top"| [[Italia]]
|| CEI (Konferensi Uskup Italia) menyumbangkan 100.000 euro (bagian dari sumbangan sebesar 1,7 juta dollardolar AS dari Caritas Internationalis) dan juga berusaha mengumpulkan berbagai sumbangan berskala nasional[http://www.db.caritas.glauco.it/caritastest/Notizie/Maremoto/Asia_20041227.pdf]. Berbagai kegiatan amal pribadi yang dikoordinasikan oleh berbagai koran serta perusahaan telepon telah mengumpulkan lebih dari 12,6 juta euro[http://www.tg5.it/altre_notizie/schede/scheda_041227201143.shtml]. Pemerintah menyumbangkan 3 juta euro (3,9 juta dollardolar AS). Pada 31 Desember 2004, 5 pesawat Italia tiba di [[Sri Lanka]] membawa sebuah tim beranggotakan 8 tenaga ahli dari Departemen Perlindungan Sipil Italia serta 20 dokter dan staf medis bersama 50 ton perlengkapan dan barang (2 rumah sakit darurat, peralatan medis, dapur darurat, pompa air, tempat penyimpanan air, dll.)
|-
|valign="top"| [[Luksemburg]]
|| Luksemburg telah mengumumkan akan menyumbangkan setidaknya 5 juta euro (6,5 juta dollardolar AS) sebagai bantuan kemanusiaan. .
|-
|valign="top"| [[Belanda]]
|| Pemerintah Belanda menyumbangkan 227 juta euro (295 juta dollardolar AS) untuk bantuan ke wilayah bencana. Sebuah pesawat KDC-10 AU Belanda menerbangkan sejumlah misi ke wilayah bencana, menyediakan suplai darurat dan sebuah unit rumah sakit bergerak. Pengendali lalu lintas udara militer dikirim ke Banda Aceh untuk menolong pengendalian arus penerbangan pemberi bantuan. Selain itu, sebuah tim identifikasi forensik khusus menolong menemukan identitas lusinan korban Tsunami di Thailand. Palang Merah Belanda mendedikasikan 100.000 euro (0,13 juta dollardolar AS) untuk bantuan darurat. Berbagai inisiatif pribadi dilakukan, yang bervariasi mulai dari telepon untuk memberikan uang sampai Samenwerkende Hulporganisaties (Giro 555) untuk mengumpulkan makanan serta suplai yang lain bagi wilayah bencana, berhasil mengumpulkan 160,5 juta euro (208,6 juta dollardolar AS).
|-
|valign="top"| [[Norwegia]]
|| Pemerintah Norwegia telah mengalokasikan 1,1 miliar krone (180 juta dollardolar AS) untuk didistribusikan ke PBB, Palang Merah, dan organisasi bantuan yang lain. Perdana menteri menjanjikan pula dana lebih lanjut akan disediakan bila dibutuhkan oleh pemberian bantuan yang dikoordinasikan PBB. Royal Norwegian Air Force dan [[Scandinavian Airlines]] telah mendirikan airlift shuttle untuk menyediakan jasa transportasi darurat antar Thailand dan Skandinavia selama yang dibutuhkan.
|-
|valign="top"| [[Polandia]]
|| Pemerintah Polandia akan menyumbangkan 1 juta złoty (0,3 juta dollardolar AS) ke sejumlah organisasi non-pemerintah.
|-
|valign="top"| [[Portugis]]
|| Pemerintah Portugis telah menyetujui 8 juta euro (10,9 juta dollardolar AS) untuk bantuan bagi para korban tragedi tsunami. Dikirimkan pula sebuah pesawat membawa suplai bantuan ke [[Sri Lanka]] dan sebuah pesawat lagi ke [[Indonesia]].
|-
|valign="top"| [[Rumania]]
Baris 418:
|valign="top"| [[Spanyol]]
||
* '''Pemerintah Pusat''' Kabinet Spanyol telah menyetujui paket bantuan dengan total 54 juta eruo (70,5 juta dollardolar AS) yang dialokasikan untuk pengapalan bantuan oleh Badan Kerjasama Internasional Spanyol (AECI) dan sejumlah LSM; serta Dana Bantuan Pembangunan sebesar 50 juta euro, dengan jangka waktu pembayaran kembali yang lama dan bunga yang rendah, ditujukan untuk mendukung usaha rekonstruksi semua negara yang terkena bencana. Dua pesawat kargo dengan bantuan kemanusiaan lepas landas pada 28 Desember 2004 ke [[Sri Lanka]]. Tiga lagi pesawat kargo, dari AECI dan Palang Merah, lepas landas pada 31 Desember 2004 menuju [[Sumatera]] di [[Indonesia]] dan [[Thailand]]. Pemerintah juga mengumumkan penangguhan hutang bagi negara-negara korban bencana.
* '''Militer''' Pada 8 Januari 2005, Perdana Menteri [[José Luis Rodríguez Zapatero]] pengiriman 650 prajurit, 5 pesawat dengan bantuan kemanusiaan, 2 helikopter, dan sebuah kapal-rumah sakit. Misi militer yang berlangsung selama dua bulan itu difokuskan di [[Sumatera]] dan menghabiskan 6,5 juta euro.
* '''Pemerintah regional dan lokal''' Beberapa pemerintah Komunitas Otonomi Spanyol telah menyetujui paket bantuan luar biasa: Galicia (500.000 euro), Madrid (300.000 euro), Basque Country (150.000 euro), Andalucia (150.000 euro), Land of Valencia]] (150.000 euro), Balearic Islands (150.000 euro), [[Castilla-La Mancha]] (140.000 euro), [[Catalonia]] (130.000 euro), dan [[La Rioja]] (66.000 euro). Sumbangan pemerintah regional dan dewan lokal sekitar 2 juta euro.
|-
|valign="top"| [[Swedia]]
|| Lima ratus juta krona (75 juta dollardolar AS) didistribusikan melalui SIDA, Swedish International Development Agency. Pemerintah Swedia juga mengirim personil militer, tim forensik, serta tim pencari dan penyelamat. Rakyat Swedia menyumbang 500 juta krona (75 juta dollardolar AS) ke berbagai LSM, serta sejumlah material seperti baju dan perlengkapan yang lain.
|-
|valign="top"| [[Swiss]]
|| Pemerintah Swiss mengalokasikan 27 juta franc (23,8 juta dollardolar AS). Empat tim Swiss Humanitarian Aid (SHA)[http://www.deza.ch/index.php?navID=60&lID=1 SHA] telah dikirim ke India, Sri Lanka, dan Thailand. Tim SHA yang lain dan dokter [[World Health Organization|WHO]] serta logistician di Maladewa. Tiga helikopter "Super Puma" dan 50 personil dikirim ke Sumatera di bawah kepemimpinan UNHCR. Berbagai organisasi bantuan menyumbangkan 1 juta franc. Sumbangan yang diorganisir "Swiss Solidarity"[http://www.swiss-solidarity.org ] telah berhasil mengumpulkan 160 juta franc pada 15 Januari [[2005]].
|-
|valign="top"| [[Britania Raya]]
||
* '''Pemerintah''' — Pemerintah Britania Raya menyumbangkan 50 juta poundsterling (96 juta dollardolar AS) pada 30 Desember 2004, dan pada 10 Januari 2005 mengumumkan peningkatan jumlah bantuannya ke 75 juta poundsterling. Sebagai presiden [[G8]] saat itu, pemerintah Britania Raya dan Kanselir [[Gordon Brown]] memperpanjang pembayaran kembali hutang ke negara-negara terindustrialisasi.
** '''Militer''' — Pemerintah juga mengirimkan kapal milik Royal Fleet Auxiliary bernama RFA Diligence, fregat milik [[Royal Navy]] bernama HMS Chatham (F87) yang membawa helikopter Westland Lynx|Lynx ]] untuk memindahkan suplai, dan satu [[C-17 Globemaster III]] serta satu sistem pengangkutan udara strategis Tristar.
* '''Publik''' — Pada 6 Januari 2005, total sumbangan dari rakyat Britania Raya mencapai 100 juta poundsterling (190 juta dollardolar AS)[http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/4152933.stm].— Pada 26 Februari 2005, diumumkan bahwa Disasters Emergency Committee (organisasi payung dari 12 agensi pemberi bantuan) telah mengumpulkan dana sebesar 300 juta poundsterling dalam dua bulan sejak terjadinya bencana tsunami. Kegiatan amal lainnya mengumpulkan dana sebesar 50 juta poundsterling.[http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/4298515.stm]
* '''Korporat/Orang-orang penting''' — Sumbangan dalam jumlah besar diberikan pula oleh [[Elizabeth II of the United Kingdom|Ratu Elizabeth II]], dan para selebritis serta individu yang kaya. Setengah dari perusahaan [[FTSE]] 100 juga turut menyumbangkan sumbangan yang sangat besar, dengan sebagian besar perusahaan yang lain menyumbangkan jasa serta sumber daya mereka.
|-
|valign="top"| [[Vatikan]]
|| [[Paus Yohanes Paulus II]] memerintahkan dikucurkannya dana sebesar 6 juta dollardolar AS sesegera mungkin, yang disumbangkan ke Palang Merah Internasional, untuk digunakan bagi usaha pemberian bantuan kemanusiaan.
|}
 
Baris 463:
|valign="top"| [[Turkey]] || Turkey has donated [[New Turkish Lira|TRY]] 28.9M [http://ntvmsnbc.com.tr/news/318353.asp] (USD 37.6m) so far, which will be used in reconstruction projects and be allocated to [[Sri Lanka]], [[India]], [[Indonesia]], [[Thailand]], [[Malaysia]] and [[Maldives]].
|-
|valign="top"| [[United Arab Emirates|UAE]] || [[UnitedDolar StatesAmerika dollarSerikat|USD]] 20m and 30 tonnes of food and medicine in the care of the Red Crescent, which is to deliver them to India, Indonesia and Sri Lanka [http://www.channelnewsasia.com/killerwaves/aid.htm].
|}
 
Baris 474:
|valign="top"| [[Kanada]]
||
* '''Federal Government:''' The Canadian government has pledged, as of [[10 January]] [[2005]], [[CanadianDolar dollarKanada|CAD]] 425m (USD 344.96m)[http://radio-canada.ca/nouvelles/Politique/nouvelles/200501/10/001-AIDE-DART-c.shtml], an increase to the original figure of CAD 4m offered by the federal government, which had previously been revised to 40m and then to 80m, as an immediate contribution toward the aid effort and will also be providing blankets, water purification devices, and generators through the [[Canadian International Development Agency]] (CIDA).
* The Canadian government will also match private donations received by [[11 January]] [[2005]]; according to CIDA, this represents an additional CAD 200M [http://www.acdi-cida.gc.ca/tsunami-e].
** The Canadian federal government has also announced a debt moratorium for the countries most severely affected by the tsunami[http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/RTGAM.20041230.wdebt30/BNStory/Front]. Also, Canada has announced it will send its [[Disaster Assistance Response Team|DART]] (Disaster Assistance Response Team) to [[Ampara]] in [[Sri Lanka]] [http://www.cbc.ca/canada/story/2005/01/02/martin-meeting050102.html].
Baris 491:
|valign="top"| [[Amerika Serikat]]
||
* '''Federal Government:''' The United States government has allocated [[UnitedDolar StatesAmerika dollarSerikat|USD]] 400,000 (GBP 200,000, EUR 300,000) to India, Indonesia, the Maldives and Sri Lanka. Officials are currently working on a USD 4m (GBP 2m) aid package to help the Red Cross. Also, the United States has dispatched disaster teams to aid the nations affected. The United States is also preparing an initial USD 15 million (GBP 8m) aid package for affected nations. An additional USD 20m (GBP 11m) has been offered as an emergency line of credit. On [[31 December]] the aid was raised to USD 350m (GBP 190m, EUR 260m).
 
* '''Military:''' The United States has dispatched numerous [[C-5 Galaxy]] and [[C-17 Globemaster III]] [[strategic airlift]]ers and ten [[C-130 Hercules]] [[tactical airlift]]ers containing disaster supplies, nine [[P-3 Orion|P-3C Orion]] [[maritime patrol]] aircraft for [[search and rescue]] support, and several teams from the Departments of [[United States Department of State|State]] and [[United States Department of Defense|Defense]] to coordinate additional assistance. They are using Utapao Naval Air Base in Thailand as their regional hub.
Baris 539:
|valign="top"| [[International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies]] || In [[Jenewa]] the IFRCS appealed for [[Swiss franc|CHF]] 7.5m (about USD 6.6m) for "immediate support" to an estimated 500,000 survivors.
|-
|valign="top"| [[Islamic Relief|IRW]] || Islamic Relief Worldwide has increased its emergency appeal to [[UnitedDolar StatesAmerika dollarSerikat|USD]] 5m. This includes an initial [[UnitedDolar StatesAmerika dollarSerikat|USD]] 270,650 for relief and rehabilitation intervention in the region, and [[UnitedDolar StatesAmerika dollarSerikat|USD]] 27,000 to meet the immediate needs of victims in Sri Lanka [http://www.irw.org/asiaquake/].
|-
|valign="top"| [[Kindhearts]] || Kindhearts for Charitable Humanitarian Development has representatives in the region providing various forms of assistance. Kindhearts is currently collecting donations for its Indonesian relief opperations [http://www.kind-hearts.org/tsunami/Tsunami_EM123104.htm].
Baris 545:
|valign="top"| [[Latet]] || The non-governmental Israeli Humanitarian Aid organisation, Latet ("to give"), has dispatched a jumbo plane to Sri Lanka with 18 tonnes of equipment and is sending an aid delegation to Thailand [http://www.uja.org/content_display.html?ArticleID=142051].
|-
|valign="top"| [[Lions Clubs International]] || An initial [[UnitedDolar StatesAmerika dollarSerikat|USD]] 170,000 from the Lions Clubs International Foundation was been distributed through Lions clubs in the affected areas in the first days of the disaster. A further 50,000 in emergency grants and 250,000 for longer term aid has since been distributed. [[LCIF]] has since allocated 10 million dollars towards the relief efforts. Other pledges of support have been received including USD 120,000 from the Lions of [[Sweden]] and 200,000 from the Lions of [[Korea]].
All money raised by Lions is being distributed without any administration costs taken out [http://www.lions-tsunami.org/index.php3].
|-
Baris 570:
|valign="top"| [[UNICEF]] || Clothing and more than 30,000 blankets and sleeping mats to Sri Lanka{{br}}1,600 water tanks, 30,000 blankets, medical supplies and hundreds of thousands of water purification pills to India{{br}}Similar supplies to Indonesia and the Maldives[http://www.channelnewsasia.com/killerwaves/aid.htm].
|-
|valign="top"| [[United Nations Development Programme]] || [[UnitedDolar StatesAmerika dollarSerikat|USD]] 100,000 each to Sri Lanka, India, Indonesia, the Maldives and Thailand to help them assess and coordinate emergency needs[http://www.channelnewsasia.com/killerwaves/aid.htm].
|-
|valign="top"| [[United Nations Joint Logistics Centre]] || The UNJLC complements and co-ordinate logistics capacities of co-operating humanitarian agencies during large-scale and complex emergencies. UNJLC has been activated for the Tsunami crisis with the main office in Bangkok, a back-stop office in Rome, an air hub (staging head) in Malaysia and UNJLC cells covering the crisis region, and also based in Indonesia, Sri Lanka and Malaysia [http://www.unjlc.org/content/index.phtml/itemId/28649].
|-
|valign="top"| [[United Nations Population Fund]] || Up to [[UnitedDolar StatesAmerika dollarSerikat|USD]] 1m and extra staff to help ensure that the special health needs of pregnant and nursing women were met [http://www.channelnewsasia.com/killerwaves/aid.htm].
|-
|valign="top"| [[Ve'ahavta]] || The Canadian Jewish Humanitarian and Relief Commission, Ve'ahavta ("You Shall Love"), is collecting donations which will be used to send more search and rescue personnel and logisticians, facilitate emergency feeding stations, and assist in the financing of other necessary relief items [http://www.veahavta.org/AsianCrisisReliefFund.htm].
Baris 694:
| [[Independent News & Media]] || EUR 100,000 [http://news.independent.co.uk/uk/this_britain/story.jsp?story=597276]
|-
| [[MTR Corporation|MTR Corporation Limited]] || [[Dolar Hong Kong Dollar|HKD]] 0.5 per passenger trip on [[2 January]] [[2005]] [http://www2.881-903.com/apps/news/html/news/20050102/2005010214415152400.htm]{{br}}Projected goal: HKD 1m (roughly USD 128,000) [http://hk.news.yahoo.com/041231/12/18318.html].
|-
| [[Marubeni America Corporation]] || USD 10,000 [http://www.marubeni-usa.com/main.html]