Pembicaraan:Perusahaan Hindia Timur Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ferdiankhu (bicara | kontrib)
Ferdiankhu (bicara | kontrib)
Baris 47:
Pada [[1669]], VOC merupakan perusahaan pribadi terkaya dalam sepanjang sejarah, dengan lebih dari 150 perahu dagang, 40 kapal perang, 50.000 pekerja, angkatan bersenjata pribadi dengan 10.000 tentara, dan pembayaran [[dividen]] 40%.
 
Perusahaan ini hampir selalu terjadi konflik dengan Inggris; hubungan keduanya memburuk ketika terjadi [[Pembantaian Amboyna|Pembantaian Ambon]] pada tahun [[1623]]. Pada [[abad ke-18]], kepemilikannya memusatkan di Hindia Timur. Setelah peperangan keempat antara [[Provinsi Bersatu]] dan [[Inggris]] ([[1780]]-[[1784]]), VOC mendapatkan kesulitan finansial, dan pada [[17 Maret]] [[1798]], perusahaan ini dibubarkan, setelah Belanda diinvasi oleh tentara [[Napoleon Bonaparte]] dari [[Perancis]]. Hindia Timur diserahkan kepada [[Kerajaan Belanda]] oleh [[Kongres Wina]] di [[1815]].
 
== Tujuan VOC ==
Kembali ke halaman "Perusahaan Hindia Timur Belanda".