Schindler's List: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa)
Baris 65:
Pada tahun-tahun setelah diedarkannya, ''Schindler's List'' telah meningkat statusnya hingga dianggap sebagai salah satu film terbesar pada tahun 1990-an, kalaupun bukan dari segala masa. Film ini juga dianggap sebagai karya penyutradaraan terbesar dari Steven Spielberg oleh banyak penonton dan kritikus. Para penonton secara konsisten memilihnya sebagai salah satu dari 10 film terbaik (no. 5) di [[Internet Movie Database|Internet Movie Database Top 250]], sementara para kritikus memilihnya sebagai no. 9 dalam daftar [[American Film Institute]]'s [[100 film terbaik dalam 100 tahun AFI]]. Demikian pula, [[American Film Institute]] memilih peranan Liam Neeson sebagai Schindler sebagai pahlawan film terbaik ke-13 dari segala masa, sementara peran Ralph Fiennes sebagai Goeth dipilih sebagai peran antagonis ke-15 terbaik dalam daftar [[100 pahlawan dan penjahat dalam 100 tahun AFI]]. Pada 2004, [[Library of Congress]] menetapkan film ini "secara kultural penting" dan memilihnya untuk diabadikan dalam [[Daftar Film Nasional]].
 
Setelah sukses besar film ''Schindler's List,'' Spielberg mendirikan dan terus mendanai ''[[Yayasan Sejarah Visual Mereka yang Selamat dari Shoah]],'' sebuah organisasi [[nir-laba]] dengan tujuan menyusun arsip untuk kesaksian yang difilmkan dari sebanyak mungkin mereka yang selamat dari Holocaust, sehingga pengalaman-pengalaman mereka tidak akan lenyap dipada masa depan.
 
Namun, sejarahwan Holocaust David M. Crowe mempertanyakan otentisitas fakta-fakta yang disajikan dalam film ini. "Schindler tidak ada urusannya dengan daftar itu," demikian tulis si pengarang dalam biografi yang baru tentang pengusaha Jerman itu.