Hamka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Andri.h (bicara | kontrib)
Baris 37:
 
== Kehidupan ==
[[Berkas:Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.jpg|thumb|right|250px|[[Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka]], bangunannya merupakan [[rumah]] tempat Hamka dilahirkan]]
 
Hamka merupakan cucu dari Tuanku Kisai,<ref>{{cite book|last=Shobahussurur|year=2008|title=Mengenang 100 tahun Haji Abdul Malik Karim Amrullah Hamka|publisher=Yayasan Pesantren Islam al-Azhar|ISBN=9791778507}}</ref> mendapat pendidikan rendah pada usia 7 tahun di Sekolah Dasar Maninjau selama dua tahun. Ketika usianya mencapai 10 tahun, ayahnya mendirikan [[Sumatera Thawalib]] di [[Padang Panjang]]. Di situ Hamka kemudian mempelajari [[Islam|agama]] dan mendalami [[bahasa Arab]], salah satu pelajaran yang paling disukainya.<ref name="Herry">{{cite book|last=Mohammad|first=Herry|year=2006|title=Tokoh-Tokoh Islam yang Berpengaruh Abad 20|publisher=Gema Insani|isbn=9795602195}}</ref> Melalui sebuah [[perpustakaan]] yang dimiliki oleh salah seorang gurunya, Engku Dt. Sinaro, bersama dengan Engku Zainuddin, Hamka diizinkan untuk membaca buku-buku yang ada diperpustakaan tersebut, baik buku agama maupun [[sastra]].
 
[[Berkas:Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.jpg|thumb|right|250px|[[Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka]], bangunannya merupakan [[rumah]] tempat Hamka dilahirkan]]
Hamka mulai meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut ilmu di [[Pulau Jawa]], sekaligus ingin mengunjungi kakak iparnya, [[Ahmad Rasyid Sutan Mansur]] yang tinggal di [[Pekalongan]], [[Jawa Tengah]]. Untuk itu, Hamka kemudian ditumpangkan dengan Marah Intan, seorang [[Pedagang Minangkabau|saudagar Minangkabau]] yang hendak ke [[Yogyakarta]]. Sesampainya di Yogyakarta, ia tidak langsung ke Pekalongan. Untuk sementara waktu, ia tinggal bersama adik ayahnya, Ja’far Amrullah di kelurahan [[Ngampilan, Ngampilan, Yogyakarta|Ngampilan]], [[Yogyakarta]]. Barulah pada tahun [[1925]], ia berangkat ke Pekalongan, dan tinggal selama enam bulan bersama iparnya, Ahmad Rasyid Sutan Mansur.<ref name="Herry"/>