Perang Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
Perang Diponegoro bukan perang yang mudah bagi Belanda, karena pada saat Perang Diponegoro dimulai tahun 1825, Belanda sedang menghadapi [[Perang Padri]] di Sumatera Barat. Perang Jawa, berpusat di daerah [[Yogyakarta]].
 
* Mei [[1825]], Sebuah jalan baru akan dibangun di dekat [[Tegalreja]]. Jalan yangtersebut melewati makan dan tanah leluhur Diponegoro yang membuat Diponegoro tersinggung.
 
* [[20 Juli]] [[1825]], Belanda mengirim serdadunya dari Yogyakarta untuk menangkap Diponegoro. Tegalreja direbut dan dibakar, Diponegoro berhasil melarikan diri dan mengumumkan pemberontakan. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan [[Diponegoro]]. Perjuangan Diponegoro dibantu [[Kyai Maja]] yang juga menjadi pemimpin spiritual pemberontakan. Pemberontakan ini juga menyerang orang-orang keturunan Tionghoa
 
* [[1827]] Belanda melakukan penyerangan terhadap Diponegoro dengan menggunakan sistem benteng. Pasukan Diponegoro terjepit. Penyakit [[kolera]], [[malaria]], [[disentri]] menyerang kedua belah pihak.