Undur-undur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 30:
 
== Daur hidup dan reproduksi ==
[[Berkas:Antlions-mating.jpg|thumb|left|Sepasang undur-undur sedang melakukan perkawinanber[[sanggama]].]]
Reproduksi terjadi tidak lama setelah undur-undur baru saja keluar dari kepompongnya[[kepompong]]nya. perkawinan dimulai ketika sepasang undur-undur jantan dan betina hinggap di [[pohon]]. Sepasang undur-undur itu lalu melakukan [[kopulasi]] dengan cara saling melekatkan ujung ekornya[[abdomen]]nya. Kopulasi bisa berlangsung hingga dua jam lamanya. Undur-undur betina yang sudah kawindibuahi telurnya selanjutnya akan pergi mencari tempat untuk bertelur dan masih mungkin kembali ke tempat yang sama untuk kembali melakukan perkawinankawin.
 
Undur-undur mengalami [[metamorfosis]] sempurna: [[telur]], [[larva]], [[kepompong]], dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika betina meletakkan telurnya di dalam tanah [[Pasir|berpasir]] dengan cara mengetuk-ngetuk abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di sana. Di dalam tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur hingga 20 butir sekali bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu hangat. Kadang-kadang, undur-undur betina yang sedang menaruh telur di atas pasir tertangkap oleh larva undur-undur lain yang kebetulan membuat jebakan yang berdekatan dengan tempatnya bertelur.<ref name=pit>[http://www.antlionpit.com/reproduce.html Reproductive Behavior]The Antlion Pit.</ref>
 
[[Berkas:Antlion1 by Jonathan Numer.jpg|thumb|150px|Larva undur-undur dilihat dari dekat.]]
Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal, pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya. Mayoritas [[spesies]] larva undur-undur selanjutnya akan membuat [[jebakan]] di tanah dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata [[bor]] dan mulai menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk [[sarang]] jebakannya yang berbentuk seperti corong (biasa disebut "liang undur-undur"). Pada sebagian spesies undur-undur semisal ''Dendroleon pantheormis'', larvanya tidak membuat sarang jebakan, namun hanya bersembunyi di tempat-tempat tertentu lalu menerkam hewan kecil yang lewat di dekatnya. Hal yang unik pada larva undur-undur adalah mereka tidak memiliki [[anus]] sehingga ampas sisa-sisa [[metabolisme]] tubuhnya akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi undur-undur dewasa.<ref name=piper>Piper, Ross. 2007. "Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals". Greenwood Press.</ref>